Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tomat yang Dipanen di Luar Angkasa Hilang, Ditemukan 8 Bulan Kemudian

Kompas.com - 11/12/2023, 15:30 WIB
Diva Lufiana Putri,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Misteri tomat yang hilang di luar angkasa akhirnya terpecahkan setelah pencarian selama delapan bulan.

Tomat pertama yang dipanen di luar Bumi ini secara tidak terduga muncul kembali di Stasiun Antariksa Internasional (ISS).

Buah berukuran kecil itu dipetik oleh astronot Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) Frank Rubio pada Maret lalu.

Tak heran, saat buah ini tiba-tiba menghilang, semua tudingan mengarah pada Rubio yang telah menghabiskan 371 hari di luar angkasa.

Baca juga: Tomat Itu Buah atau Sayur? Berikut Penjelasan Ilmiahnya


Kronologi tomat pertama hilang di luar angkasa

Dilansir dari NPR, Minggu (10/12/2023), Frank Rubio kembali ke Bumi pada akhir September dan mulai membahas tuduhan mengonsumsi tomat dalam Official NASA Briefing pada Oktober 2023.

Rubio menjelaskan, NASA tengah melakukan studi botani di ISS agar para astronot dapat menemukan cara menanam makanan segar di luar angkasa untuk misi jangka panjang.

Tomat kerdil red robin dengan lebar 2,5 sentimeter itu bagian dari panen akhir percobaan Veg-05 yang dirawat secara pribadi oleh Rubio.

Setiap astronot ISS menerima sampel tomat hasil panen setelah 29 Maret 2023. Namun, porsi Rubio yang tersimpan dalam kantong ziploc hilang sebelum sempat dikonsumsi.

Rubio mengaku telah memasukkan tomat ke dalam kantong, saat melihat salah satu krunya sedang mengadakan siaran dengan beberapa anak sekolah.

"Saya pikir akan keren untuk menunjukkan kepada anak-anak, 'Hai teman-teman, ini tomat pertama yang dipanen di luar angkasa,'" katanya.

Sesaat sebelum menghilang, Rubio meninggalkan tomat untuk melakukan velcro atau merekatkan diri guna menghindari pengaruh tempat tanpa gravitasi.

"Saya cukup yakin bahwa saya telah melakukan velcro di tempat yang seharusnya saya velcro, dan kemudian saya kembali dan itu (tomat) hilang," sambungnya.

Baca juga: Kisah Hewan-hewan yang Terbang ke Luar Angkasa, Ada Lalat Buah dan Felicette si Kucing Perancis

8-20 jam untuk mencari tomat

Ilustrasi Stasiun Luar Angkasa InternasionalImage Credit: NASA/ESA–T. Pesquet Ilustrasi Stasiun Luar Angkasa Internasional

Dia pun memperkirakan telah menghabiskan 8-20 jam waktunya untuk mencari buah yang hilang tersebut.

Sayangnya, dilansir dari Times of India, Minggu, dia tidak pernah menemukannya hingga waktu menjejakkan kaki kembali ke Bumi tiba.

Halaman:

Terkini Lainnya

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

Tren
WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

Tren
Pertandingan Indonesia Vs Guinea Malam Ini, Pukul Berapa?

Pertandingan Indonesia Vs Guinea Malam Ini, Pukul Berapa?

Tren
Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Tren
WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

Tren
Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Tren
Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Tren
Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Tren
3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

Tren
Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Tren
Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Tren
Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com