Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tomat yang Dipanen di Luar Angkasa Hilang, Ditemukan 8 Bulan Kemudian

Kompas.com - 11/12/2023, 15:30 WIB
Diva Lufiana Putri,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

"Saya ingin menemukannya agar saya bisa membuktikan saya tidak makan tomat itu," kata Rubio.

"Momen membanggakan saat memanen tomat pertama di luar angkasa menjadi luka tersendiri karena kehilangan tomat pertama di luar angkasa," lanjutnya.

Astronot ini berspekulasi, kelembapan di luar angkasa, tepatnya di ISS, hanya sekitar 17 persen.

Kondisi tersebut mungkin berpotensi mengeringkan tomat hingga menjadi bentuk yang tidak diketahui.

Kendati demikian, dia masih berharap seseorang akan menemukannya suatu hari nanti.

"Mudah-mudahan ada yang menemukannya suatu hari nanti, sebuah benda kecil yang sudah layu," katanya.

Baca juga: Ilmuwan Mendeteksi Sinyal Luar Angkasa Misterius dari Jarak 8 Miliar Tahun Cahaya, Berasal dari Mana?

Ditemukan delapan bulan kemudian

Harapan Frank Rubio untuk menemukan tomat hasil budidaya di luar Bumi itu akhirnya terwujud setelah lebih dari delapan bulan.

Melalui siaran langsung pada Rabu (6/12/2023), tepat saat merayakan ulang tahun ke-25 ISS, astronot NASA Jasmin Moghbeli pun mengumumkan penemuan tersebut.

"Teman baik kami Frank Rubio, yang sudah pulang ke rumah, telah cukup lama dituduh memakan tomat," ujar Moghbeli.

"Namun, kami dapat membersihkan namanya sekarang. Tomat tersebut telah ditemukan," lanjutnya.

Diketahui, ISS adalah sebuah stasiun luar angkasa yang lebih besar dari rumah dengan enam kamar tidur.

Berada di lokasi tanpa gravitasi, ISS menjadi tempat benda-benda dapat dengan mudah melayang ke sudut tak terduga.

Kehilangan benda-benda di tempat yang telah berusia 25 tahun ini juga menjadi insiden yang tidak dapat dihindari.

Biasanya, NASA akan memeriksa saluran masuk ventilasi untuk membersihkan benda-benda yang tak sengaja melayang dan tersangkut di sana.

Kendati demikian, tidak diketahui di mana si tomat bersembunyi maupun seperti apa bentuknya saat ditemukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Tren
UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

Tren
Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Tren
Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Tren
Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Tren
Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Tren
Catat, Ini 5 Jenis Kendaraan yang Dibatasi Beli Pertalite di Batam Mulai Agustus

Catat, Ini 5 Jenis Kendaraan yang Dibatasi Beli Pertalite di Batam Mulai Agustus

Tren
Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta, Begini Kata Ahli UGM

Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta, Begini Kata Ahli UGM

Tren
BMKG: Wilayah yang Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang 9-10 Mei 2024

BMKG: Wilayah yang Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang 9-10 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Hujan Lebat 9 Mei 2024 | Vaksin AstraZeneca Ditarik Peredarannya

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Hujan Lebat 9 Mei 2024 | Vaksin AstraZeneca Ditarik Peredarannya

Tren
Mengulik Racunomologi

Mengulik Racunomologi

Tren
Pemain Bola Malaysia Kembali Jadi Korban Penyerangan, Mobil Diadang Saat Berangkat ke Tempat Latihan

Pemain Bola Malaysia Kembali Jadi Korban Penyerangan, Mobil Diadang Saat Berangkat ke Tempat Latihan

Tren
Cara Mengetahui Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Cara Mengetahui Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Tren
Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Menurunkan Kolesterol Jahat

Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Menurunkan Kolesterol Jahat

Tren
Sejumlah Riset Sebut Hubungan Kekurangan Vitamin D dengan PCOS

Sejumlah Riset Sebut Hubungan Kekurangan Vitamin D dengan PCOS

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com