Burung gagak disebut tidak hanya tahu cara menggunakan alat, tetapi juga mampu membuatnya sendiri.
Dilansir dari laman ZME Science, tim peneliti School of Biology, University of St Andrews, yang dipimpin James St Clair, mengamati burung gagak yang hidup di pulau tropis terpencil Kaledonia Baru di Pasifik Selatan.
Mereka dapat membuat ranting berkait untuk memancing kumbang dari lubangnya. Gagak mencari spesies tanaman tertentu, mengambil ranting yang bercabang.
Burung itu kemudian memegangnya erat-erat di bawah kakinya, lalu mengukir, menggigit, dan mengupas ujungnya, hingga memiliki kait kecil yang rapi.
Baca juga: 9 Jenis Burung yang Tidak Bisa Terbang, Apa Saja?
Sebuah penelitian yang dipimpin oleh Barbara Clucas dari Humboldt State University, mengungkap dimensi baru dalam penalaran sosial burung gagak.
Para peneliti terbagi menjadi dua kelompok dan mengenakan masker yang berbeda. Satu kelompok akan menjebak dan mencoba menangkap gagak di taman, dan kelompok lainnya hanya melewati mereka.
Lima tahun kemudian, para peneliti kembali ke taman dan burung-burung tersebut mengingat topeng mana yang berhubungan dengan orang yang menjebak meraka.
Informasi diteruskan kepada burung gagak lainnya. Sehingga semua burung gagak mengelilingi peneliti bertopeng “yang menjebak”, kemudian meneriakinya.
Baca juga: 6 Hewan Pendendam dan Cara Mereka Membalas Sakit Hatinya
Sebuah penelitian pada 2011 menggambarkan bagaimana gagak menggunakan paruhnya dengan cara yang sama seperti manusia menggunakan tangannya untuk menunjukkan sesuatu.
Gagak juga berinteraksi dengan rekan-rekannya menggunakan berbagai benda, menyentuh atau mengatupkan paruh, atau memanipulasi benda tersebut secara bersama-sama.
Hal ini dianggap menarik karena gagak adalah spesies yang tidak mewakili prototipe 'gesturer' karena ia memiliki sayap, bukan tangan, namun dapat memanfaatkan sinyal nonvokal yang canggih.
Baca juga: 9 Hewan yang Paling Setia dengan Pasangannya
Jurnalis BBC Two menantang kecerdasan burung gagak dengan menyusun teka-teki hewan yang paling kompleks.
Burung gagak harus dapat menyelesaikan teka-teki tersebut dalam urutan tertentu, untuk mendapatkan hadiah berupa makanan.
Untuk melakukannya, para burung gagak harus mengumpulkan alat dan berinteraksi dengan teka-teki untuk melangkah ke tahap berikutnya.
Hasilnya, para burung gagak yang ditangkap dari alam liar berhasil menyelesaikan delapan langkah individu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.