9 Hewan yang Paling Setia dengan Pasangannya

KOMPAS.com - Menemukan seorang pasangan lalu hidup bersama selamanya adalah hal terindah yang diimpikan oleh banyak orang. Namun, bagaimana dengan hewan?

Hubungan monogami seumur hidup adalah hal yang umum di antara manusia, tetapi tidak demikian halnya di dunia hewan yang lebih luas.

Meskipun diperkirakan 90 persen spesies burung berpasangan seumur hidup, tetapi hal serupa sangat jarang terjadi pada mamalia.

Dikutip dari laman BBC Earth, diperkirakan hanya 3 hingga 5 persen dari seluruh spesies mamalia (tidak termasuk manusia) yang membentuk hubungan monogami.

Baca juga: 6 Hewan yang Berubah Warna Menjadi Putih Saat Musim Dingin

Berikut ini adalah beberapa hewan yang mampu menjalin ikatan seumur hidup dan setia dengan pasangannya:

1. Serigala abu-abu

Dalam kelompok serigala abu-abu, biasanya hanya alfa jantan dan betina yang diizinkan untuk berkembang biak.

Pasangan ini kawin seumur hidup sebagai cara untuk memperkuat posisi mereka sebagai pemimpin kelompok, menghasilkan keturunan setiap tahun, dan memastikan stabilitas.

Monogami memudahkan alfa untuk menunjukkan kekuatan dan keunggulan mereka dibandingkan anggota jantan lainnya dalam kelompok.

Baca juga: Kisah Hewan-hewan yang Terbang ke Luar Angkasa, Ada Lalat Buah dan Felicette si Kucing Perancis

2. Hering hitam

Unsplash/Trac Vu Ilustrasi burung bangkai hitam, salah satu hewan yang setia dengan pasangannya.

Tidak seperti mamalia, monogami adalah hal yang lumrah pada burung. Hering atau burung bangkai hitam merupakan salah satu hewan yang setia dengan pasangannya.

Menariknya, yang membedakan burung bangkai hitam dengan burung lainnya adalah cara bagaimana monogami mereka ditegakkan.

Jika pasangannya ketahuan berselingkuh di depan umum, kawanan lainnya akan menyerang mereka dan memaksa untuk kembali ke sarang perkawinan.

Baca juga: Dari Elang hingga Kasuari, Ini 5 Burung Paling Berbahaya di Dunia

3. Tikus California

Tikus California (Peromyscus californicus) berpasangan seumur hidup, meski seperti yang sering terjadi dalam hubungan antarmanusia, tidak semuanya berjalan mulus.

Dalam sebuah penelitian, sebagian besar tikus tetap setia kepada pasangannya ketika ditempatkan bersama tikus lain dalam kondisi laboratorium.

Sekitar setengah dari pasangan terlibat dalam “pertengkaran” setelah berpisah, dan ini akan berhenti setelah sekitar satu minggu.

Baca juga: 6 Hewan Ini Berperan Menjaga Keseimbangan Lingkungan