Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini yang Dirasakan Tubuh Saat Minum Air Rendaman Nanas, Apa Saja?

Kompas.com - 05/12/2023, 20:30 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Nanas adalah buah tropis yang mudah dijumpai di Indonesia. Buah ini mempunyai rasa yang manis, menyegarkan, dan mudah dikreasikan menjadi berbagai sajian makanan dan minuman.

Selain itu, nanas yang memiliki nama ilmiah Ananas comosus juga bisa memiliki sejumlah manfaat bagi tubuh.

Merujuk laman Kemenkes, nanas yang dikonsumsi buahnya saja bisa meredakan diare, mengurangi bengkak, dan mencegah penuaan dini.

Di sisi lain, air rendaman nanas juga dapat dikonsumsi untuk menjaga kesehatan atau mengatasi masalah kesehatan tertentu.

Baca juga: 6 Bahaya Buah Nanas, Potensi Rusak Gigi dan Naikkan Gula Darah

Simak beberapa manfaat air rendaman nanas berikut ini.

1. Membantu mengurangi peradangan

Salah satu manfaat mengonsumsi air rendaman nanas adalah minuman ini bisa membantu mengurangi peradangan.

Hal itu karena nanas adalah buah yang mengandung bromelain, sekumpulan enzim protease yang berguna untuk mencerna protein.

"Minum air rendaman nanas dapat membantu orang dengan peradangan kronis. Karena bromelain larut dalam air dan diketahui memiliki efek anti-inflamasi dalam tubuh," kata ahli diet di Franklin, Tennessee, AS, Lebovitz.

Ia menjelaskan, bromelain secara khusus bermanfaat untuk mengurangi peradangan hidung pada orang yang menderita sinusitis akut.

Baca juga: Penderita Asam Lambung Mengonsumsi Buah Nanas, Apakah Aman?

2. Menyehatkan pencernaan

Manfaat minum air rendaman nanas lainnya adalah minuman ini bisa membantu menyehatkan pencernaan.

Ahli diet asal New York, AS, Stefanow, menyampaikan manfaat tersebut dapat dirasakan karena nanas mengandung enzim pencernaan alami.

Dengan begitu, air rendaman buah tersebut membantu tubuh memecah makanan.

"Meminum air rendaman nanas di antara waktu makan dapat membantu mendukung pencernaan yang sehat," kata Stefanow.

Baca juga: Kenapa Lidah Gatal Saat Makan Nanas? Ini Penyebab dan Solusinya

Halaman:

Terkini Lainnya

Daftar Ormas Keagmaan yang Kini Bisa Kelola Lahan Tambang Indonesia

Daftar Ormas Keagmaan yang Kini Bisa Kelola Lahan Tambang Indonesia

Tren
Buku Karya Arthur Conan Doyle di Perpustakaan Finlandia Baru Dikembalikan setelah 84 Tahun Dipinjam, Kok Bisa?

Buku Karya Arthur Conan Doyle di Perpustakaan Finlandia Baru Dikembalikan setelah 84 Tahun Dipinjam, Kok Bisa?

Tren
8 Fenomena Astronomi Sepanjang Juni 2024, Ada Parade Planet dan Strawberry Moon

8 Fenomena Astronomi Sepanjang Juni 2024, Ada Parade Planet dan Strawberry Moon

Tren
4 Provinsi Gelar Pemutihan Pajak Kendaraan Juni 2024, Catat Jadwalnya

4 Provinsi Gelar Pemutihan Pajak Kendaraan Juni 2024, Catat Jadwalnya

Tren
7 Cara Cek Pemadanan NIK-NPWP Sudah atau Belum, Klik ereg.pajak.go.id

7 Cara Cek Pemadanan NIK-NPWP Sudah atau Belum, Klik ereg.pajak.go.id

Tren
Perbandingan Rangking Indonesia Vs Tanzania, Siapa yang Lebih Unggul?

Perbandingan Rangking Indonesia Vs Tanzania, Siapa yang Lebih Unggul?

Tren
Kenali Beragam Potensi Manfaat Daun Bawang untuk Kesehatan

Kenali Beragam Potensi Manfaat Daun Bawang untuk Kesehatan

Tren
Mempelajari Bahasa Paus

Mempelajari Bahasa Paus

Tren
7 Potensi Manfaat Buah Gandaria, Apa Saja?

7 Potensi Manfaat Buah Gandaria, Apa Saja?

Tren
Dortmund Panen Kecaman setelah Disponsori Rheinmetall, Pemasok Senjata Perang Israel dan Ukraina

Dortmund Panen Kecaman setelah Disponsori Rheinmetall, Pemasok Senjata Perang Israel dan Ukraina

Tren
Murid di Malaysia Jadi Difabel setelah Dijemur 3 Jam di Lapangan, Keluarga Tuntut Sekolah

Murid di Malaysia Jadi Difabel setelah Dijemur 3 Jam di Lapangan, Keluarga Tuntut Sekolah

Tren
Sosok Calvin Verdonk, Pemain Naturalisasi yang Diproyeksi Ikut Laga Indonesia Vs Tanzania

Sosok Calvin Verdonk, Pemain Naturalisasi yang Diproyeksi Ikut Laga Indonesia Vs Tanzania

Tren
Awal Kemarau, Sebagian Besar Wilayah Masih Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang, Mana Saja?

Awal Kemarau, Sebagian Besar Wilayah Masih Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang, Mana Saja?

Tren
Mengenal Gerakan Blockout 2024 dan Pengaruhnya pada Palestina

Mengenal Gerakan Blockout 2024 dan Pengaruhnya pada Palestina

Tren
Korea Utara Bangun 50.000 Rumah Gratis untuk Warga, Tanpa Iuran seperti Tapera

Korea Utara Bangun 50.000 Rumah Gratis untuk Warga, Tanpa Iuran seperti Tapera

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com