Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

50 Muslim Paling Berpengaruh di Dunia 2024, Ada Jokowi dan Dua Tokoh Indonesia

Kompas.com - 03/12/2023, 19:31 WIB
Diva Lufiana Putri,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) kembali masuk dalam daftar 50 tokoh muslim paling berpengaruh di dunia untuk 2024.

Daftar yang diproyeksikan untuk tahun depan ini disusun oleh The Muslim 500 atau The World's 500 Most Influential Muslim 2024.

Dikutip dari laman resminya, Minggu (3/12/2023), total terdapat 500 orang yang masuk dalam daftar, dengan 50 tokoh teratas.

Baca juga: Selain Jokowi, Ini Tokoh Muslim Indonesia Paling Berpengaruh di Dunia 2022

Sama seperti 2023, Jokowi menduduki peringkat ke-13 sebagai tokoh muslim paling berpengaruh di dunia.

Nama Jokowi berada dalam deretan tokoh muslim berpengaruh lain, seperti Syekh Al-Habib Umar bin Hafiz, generasi ke-39 keturunan langsung Nabi Muhammad SAW.

Ada pula Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz Al-Saud, serta pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh.

Baca juga: Jokowi dan Yahya Cholil Masuk Tokoh Muslim Berpengaruh Dunia 2023


Baca juga: Daftar 50 Tokoh Muslim Paling Berpengaruh Dunia 2021

Jokowi dan dua tokoh Indonesia masuk daftar

Menurut publikasi The Muslim 500, daftar ini bertujuan mengukur pengaruh tokoh muslim dalam komunitas atau atas nama komunitas.

Pengaruh yang dimaksud, yakni setiap orang dengan kekuatan membuat perubahan yang akan berdampak signifikan terhadap dunia muslim atau umat Islam, baik itu berupa budaya, ideologi, keuangan, politik, maupun lainnya.

The World's 500 Most Influential Muslim 2024 menyampaikan, pengaruh tokoh dapat bersifat positif atau negatif tergantung sudut pandang masing-masing orang.

Namun, mereka menekankan, publikasi ini tidak mendukung pandangan orang-orang yang dimaksud dan hanya mencoba mengukur seberapa besar pengaruhnya.

Baca juga: Sejak 2009, Ini Tokoh Indonesia yang Masuk Daftar Tokoh Muslim Berpengaruh di Dunia

Berada di urutan ke-13, sosok Presiden Jokowi digambarkan sebagai Presiden Indonesia pertama yang tidak berasal dari kalangan militer atau elit politik.

Ia disebut berasal dari latar belakang sederhana keturunan Jawa, yang ayahnya mempunyai bisnis furnitur kecil-kecilan dan sering kali tidak mampu memenuhi kebutuhan hidupnya.

Disebutkan, orang tua Jokowi berjuang untuk menyekolahkannya ke universitas, di mana ia lulus di bidang kehutanan.

Setelah lulus, Jokowi sempat bekerja di sebuah perusahaan negara di Aceh selama tiga tahun, sebelum kembali ke bisnis keluarganya.

Baca juga: Jokowi Masuk Daftar Tokoh Muslim Berpengaruh, Apa Itu The Muslim 500?

Tak hanya sebagai orang nomor satu di Indonesia, sepak terjang keberhasilannya saat memimpin Solo dan Jakarta turut disinggung dalam laman The Muslim 500.

Halaman:

Terkini Lainnya

Pakai Jasa Pendorong Ilegal, 5 Anggota Jemaah Haji Indonesia Berurusan dengan Polisi Arab Saudi

Pakai Jasa Pendorong Ilegal, 5 Anggota Jemaah Haji Indonesia Berurusan dengan Polisi Arab Saudi

Tren
Cerita Warga yang Alami 'Blackout' di Sumatera: Tak Bisa Masak Nasi, Borong Genset agar Es Krim Tak Mencair

Cerita Warga yang Alami "Blackout" di Sumatera: Tak Bisa Masak Nasi, Borong Genset agar Es Krim Tak Mencair

Tren
Terobosan Baru, Alat Kontrasepsi Gel KB untuk Pria, Seberapa Efektif?

Terobosan Baru, Alat Kontrasepsi Gel KB untuk Pria, Seberapa Efektif?

Tren
China Angkut Bebatuan dari Sisi Terjauh Bulan, Apa Tujuannya?

China Angkut Bebatuan dari Sisi Terjauh Bulan, Apa Tujuannya?

Tren
Pelanggan PLN yang Terdampak Pemadaman Listrik Total Berhak Dapat Kompensasi, Berapa Besarannya?

Pelanggan PLN yang Terdampak Pemadaman Listrik Total Berhak Dapat Kompensasi, Berapa Besarannya?

Tren
Perbedaan Seragam Astronot Putih dan Oranye, Berikut Masing-masing Fungsinya

Perbedaan Seragam Astronot Putih dan Oranye, Berikut Masing-masing Fungsinya

Tren
5 Negara dengan Cuti Melahirkan Paling Lama, Ada yang sampai 14 Bulan

5 Negara dengan Cuti Melahirkan Paling Lama, Ada yang sampai 14 Bulan

Tren
WHO: Warga Gaza Mulai Makan Pakan Ternak dan Minum Air Limbah

WHO: Warga Gaza Mulai Makan Pakan Ternak dan Minum Air Limbah

Tren
Ini Syarat Pekerja Dapat Cuti Melahirkan 6 Bulan Sesuai dengan UU KIA

Ini Syarat Pekerja Dapat Cuti Melahirkan 6 Bulan Sesuai dengan UU KIA

Tren
Aturan UU KIA: Cuti Melahirkan Sampai 6 Bulan Berlaku Kapan, untuk Siapa, dan Gajinya

Aturan UU KIA: Cuti Melahirkan Sampai 6 Bulan Berlaku Kapan, untuk Siapa, dan Gajinya

Tren
Studi 25 Tahun Ungkap Pola Makan Mencegah Kematian Dini pada Wanita

Studi 25 Tahun Ungkap Pola Makan Mencegah Kematian Dini pada Wanita

Tren
Pengamat Khawatirkan Cuti Melahirkan 6 Bulan Bisa Picu Diskriminasi Wanita di Ruang Kerja

Pengamat Khawatirkan Cuti Melahirkan 6 Bulan Bisa Picu Diskriminasi Wanita di Ruang Kerja

Tren
Mengenal Vitamin P atau Flavonoid dan Manfaatnya bagi Kesehatan, Apa Saja?

Mengenal Vitamin P atau Flavonoid dan Manfaatnya bagi Kesehatan, Apa Saja?

Tren
Cerita Mahasiswa Indonesia Penerjemah Khotbah Jumat di Masjid Nabawi

Cerita Mahasiswa Indonesia Penerjemah Khotbah Jumat di Masjid Nabawi

Tren
Kenapa Kita Sering Merasa Diawasi? Ini 4 Alasan Psikologisnya

Kenapa Kita Sering Merasa Diawasi? Ini 4 Alasan Psikologisnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com