Mentimun kaya akan vitamin K. Satu cangkir irisan mentimun mengandung sekitar 19 persen dari nilai harian yang direkomendasikan.
Tubuh Anda membutuhkan vitamin K untuk membentuk protein yang dibutuhkan untuk membuat tulang sehat.
Sementara kandungan silika dalam mentimun berperan penting dalam mengembangkan jaringan ikat supaya otot dan tulang tetap kuat.
Air rendaman mentimun juga dapat membantu menenangkan kulit Anda dari dalam ke luar.
Mentimun juga kaya akan asam pantotenat atau vitamin B-5 yang telah digunakan untuk mengobati jerawat. Satu cangkir irisan mentimun mengandung sekitar 5 persen dari nilai harian vitamin B-5 yang direkomendasikan.
Baca juga: Jangan Disepelekan, Ini 5 Manfaat Kesehatan dari Mentimun
Sterol yang terkandung dalam rendaman mentimun bermanfaat untuk membantu menurunkan kolesterol.
Apabila rendaman mentimun dikonsumsi, asupan ini juga dapat mencegah tekanan darah tinggi dan penyakit jantung.
Sementara itu, timun yang menjadi bahan pembuatan rendaman bermanfaat untuk membantu memperlancar aliran darah.
Kadar asam urat dalam tubuh dapat dikurangi ketika orang mengonsumsi mentimun.
Di sisi lain, rendaman mentimun juga bermanfaat membuang kreatinin, asam urat dan juga limbah lain yang berada dalam ginjal.
Baca juga: Mengapa Kucing Sering Terkejut dan Takut pada Mentimun? Ini Kata Ahli
Jika ingin melakukan detoksifikasi atau mengeluarkan racun dari tubuh, Anda bisa mengonsumsi air rendaman mentimun.
Tak hanya itu, rendaman mentimun juga membantu organ-organ tubuh untuk bekerja lebih efektif.
Manfaat terakhir yang dapat dirasakan ketika mengonsumsi rendaman mentimun adalah imunitas atau sistem kekebalan tubuh yang menguat.
Manfaat yang satu ini dapat dirasakan karena rendaman mentimun mengandung vitamin D dan B kompleks.
Khusus vitamin C, nutrisi ini bermanfaat untuk menjaga kebugaran dan membantu meningkatkan proses penyembuhan.
Baca juga: Cara Menanam Mentimun Hidroponik, Bisa Dilakukan di Lahan Sempit
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.