Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Stasiun Tuntang, Tempat Pertemuan Terakhir Jeng Yah dan Soeraja dalam "Gadis Kretek"

Kompas.com - 28/11/2023, 09:00 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gadis Kretek kini menempati posisi 10 besar serial Netflix secara global.

Serial karya Kamila Andini dan Ifa Isfansyah ini menduduki peringkat ke-10 dalam daftar acara TV non-Inggris global dengan 1,6 juta penayangan dalam satu minggu.

Selama dua minggu berturut-turut, serial yang diadaptasi dari novel karya Ratih Kumala dan terbit pada 2012 ini juga menempati peringkat teratas di Indonesia.

Salah satu adegan dalam Gadis Kretek yang ramai diperbincangkan adalah pertemuan terakhir Dasiyah atau Jeng Yah dengan Soeraja di sebuah stasiun.

Ternyata, stasiun tersebut berlokasi Tuntang, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah dan menjadi salah satu yang tertua di Indonesia.

Baca juga: Ada di Gadis Kretek, Ini Makna Meniup Asap Rokok ke Pengantin Wanita

Sejarah Stasiun Tuntang

Berlokasi di perbatasan antara Kabupaten Semarang dan Kota Salatiga, Stasiun Tuntang mulai dibangun pada 1871 dan beroperasi pada Mei 1873, dikutip dari laman Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Tengah.

Meski Stasiun Tuntang tergolong kecil, stasiun ini menjadi jalur penting bagi pengangkutan produk perkebunan.

Saat itu, pengiriman sejumlah hasil perkebunan, seperti karet, gula, dan cokelat dibawa menuju Stasiun Ambarawa melalui Stasiun Tuntang.

Kendati demikian, bangunan Stasiun Tuntang saat ini berasal dari 1905, ketika Nederlandsch-Indische Spoorweg (NIS) Maatschappij melakukan pembangunan stasiun-stasun baru.

Stasiun Tuntang memiliki gaya arsitektur "Chalet NIS" yang diperkenalkan pada awal abad ke-20.

Baca juga: Penumpang KA Wajib Menggunakan Face Recognition? Ini Jawaban KAI

Dijadikan museum

Selain sebagai jalur perkebunan, Stasiun Tuntang juga menjadi tujuan akhir bagi warga yang menuju ke Kota Salatiga.

Karena Salatiga tidak dilalui jalur kereta api, Pemerintah Belanda kemudian mengoperasikan bus pada 1921 untuk menghubungkannya dengan Stasiun Tuntang.

Sayangnya, sejak jalur kereta yang menghubungkan Yogyakarta dan Kedungjati ditutu pada tanggal 1970, stasiun ini dijadikan museum.

Pada 2002, Stasiun Tuntang dihidupkan kembali untuk tujuan wisata.

Stasiun Tuntang kemudian berada dalam kawasan Museum Ambarawa yang hanya dilalui oleh kereta wisata.

Saat ini, Stasiun Tuntang mempunyai 2 jalur kereta api dan 1 jalur kereta api baru.

Baca juga: Sejarah KA Argo Parahyangan, Kereta Legenda yang Akan Bersaing dengan Whoosh

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Iuran Tapera Dinilai Belum Bisa Dijalankan, Ini Alasannya

Iuran Tapera Dinilai Belum Bisa Dijalankan, Ini Alasannya

Tren
Maladewa Larang Warga Israel Masuk Negaranya, Solidaritas untuk Palestina

Maladewa Larang Warga Israel Masuk Negaranya, Solidaritas untuk Palestina

Tren
Syarat dan Cara Daftar PPDB Jabar 2024, Akses di Sapawarga atau Klik ppdb.jabarprov.go.id

Syarat dan Cara Daftar PPDB Jabar 2024, Akses di Sapawarga atau Klik ppdb.jabarprov.go.id

Tren
Profil Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe, Kepala dan Wakil Kepala IKN yang Mengundurkan Diri

Profil Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe, Kepala dan Wakil Kepala IKN yang Mengundurkan Diri

Tren
Heboh Orang Ngobrol dengan Layar Bioskop di Grand Indonesia, Netizen: Sebuah Trik S3 Marketing dari Lazada Ternyata

Heboh Orang Ngobrol dengan Layar Bioskop di Grand Indonesia, Netizen: Sebuah Trik S3 Marketing dari Lazada Ternyata

BrandzView
Pelari Makassar Meninggal Diduga 'Cardiac Arrest', Kenali Penyebab dan Faktor Risikonya

Pelari Makassar Meninggal Diduga "Cardiac Arrest", Kenali Penyebab dan Faktor Risikonya

Tren
Respons MUI, Muhammadiyah, dan NU soal Izin Usaha Tambang untuk Ormas

Respons MUI, Muhammadiyah, dan NU soal Izin Usaha Tambang untuk Ormas

Tren
Cara Mengurus Pembuatan Sertifikat Tanah, Syarat dan Biayanya

Cara Mengurus Pembuatan Sertifikat Tanah, Syarat dan Biayanya

Tren
Mengenal Teori Relativitas Albert Einstein, di Mana Ruang dan Waktu Tidaklah Mutlak

Mengenal Teori Relativitas Albert Einstein, di Mana Ruang dan Waktu Tidaklah Mutlak

Tren
Ahli Klaim Pecahkan Misteri Lokasi Lukisan Mona Lisa Dibuat, Ini Kotanya

Ahli Klaim Pecahkan Misteri Lokasi Lukisan Mona Lisa Dibuat, Ini Kotanya

Tren
Gaji Ke-13 PNS Cair Mulai Hari Ini, Cek Penerima dan Komponennya!

Gaji Ke-13 PNS Cair Mulai Hari Ini, Cek Penerima dan Komponennya!

Tren
Rujak dan Asinan Indonesia Masuk Daftar Salad Buah Terbaik Dunia 2024

Rujak dan Asinan Indonesia Masuk Daftar Salad Buah Terbaik Dunia 2024

Tren
Tak Hanya Menggunakan Suara, Kucing Juga Berkomunikasi dengan Bantuan Bakteri

Tak Hanya Menggunakan Suara, Kucing Juga Berkomunikasi dengan Bantuan Bakteri

Tren
Sosok dan Kejahatan Chaowalit Thongduang, Buron Nomor Satu Thailand yang Ditangkap di Bali

Sosok dan Kejahatan Chaowalit Thongduang, Buron Nomor Satu Thailand yang Ditangkap di Bali

Tren
Cara Mendapatkan Kartu BPJS Ketenagakerjaan Digital melalui Jamsostek Mobile

Cara Mendapatkan Kartu BPJS Ketenagakerjaan Digital melalui Jamsostek Mobile

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com