KOMPAS.com - Untuk pertama kalinya dalam dunia medis Korea Selatan, transplantasi rahim berhasil dilakukan.
Transplantasi rahim ini dilakukan pada seorang wanita berusia 35 tahun yang lahir dengan rahim yang tidak berfungsi.
Tim medis dari Samsung Medical Center menyebutkan, operasi ini dilakukan pada Januari 2023 menggunakan rahim donor yang telah meninggal.
Tim menyatakan, transplantasi rahim ini berhasil dilakukan setelah pasien tak mengalami penolakan dan berada dalam kondisi stabil selama lebih dari 10 bulan.
Baca juga: Berapa Batas Maksimal Perempuan Bisa Operasi Caesar yang Aman?
Transplantasi rahim dilakukan pada seorang perempuan yang mengidap sindrom Mayer-Rokitansky-Kuster-Hauser, kondisi saat seorang perempuan rahimnya kurang berkembang atau tidak ada semenjak lahir.
Kasus ini bisa terjadi pada sekitar satu dari 5.000 perempuan.
Dikutip dari The StraitsTimes, pasien yang menjalani transplantasi sebelumnya pernah menjalani transplantasi tetapi gagal dan kemudian diangkat dua minggu setelah operasi.
Walaupun kali ini hasil transplantasi cukup menjanjikan, bagi tim medis, keberhasilan masih setengah perjalanan.
Nantinya program transplantasi akan dinyatakan sepenuhnya berhasil setelah kelahiran bayi sehat berhasil dilakukan.
Baca juga: Kisah Yuliana-Yuliani, Kembar Siam Dempet Kepala Operasi Tahun 1987
Sifat dari transplantasi rahim ini tidak bersifat permanen, dan akan dilakukan pembedahan setelah satu atau dua kehamilan.
Tujuannya adalah agar pasien tidak bergantung pada obat imunosupresif dan mencegah tubuh menolak rahim yang ditransplantasikan.
Prosedur operasi transplantasi rahim ini biayanya mahal dan tidak ditanggung oleh polis Asuransi Kesehatan Nasional Korea Selatan.
Akan tetapi, bagi perempuan yang tidak subur yang ingin melahirkan anak kandung, transplantasi adalah satu-satunya pilihan.
Hal itu karena prosedur ibu pengganti yakni proses di mana perempuan lain mengandung janin pasangan lain, saat ini tidak diakui oleh hukum Korea Selatan.
Transplantasi rahim masih diangggap sebagai operasi eksperimental di dunia.
Sebelumnya, pada Agustus 2023, seorang ahli bedah telah melakukan transplantasi rahim pertama pada seorang wanita Inggis.
Dikutip dari Guardian, transplantasi rahim di Inggris ini dilakukan donor yang masih hidup.
Wanita yang melakukan transplantasi rahim ini merupakan wanita yang sudah menikah yang lahir dengan kondisi langka di mana rahim aslinya tidak berkembang.
Perempuan ini menerima donasi rahim dari adiknya yang berusia 40 tahun dan sudah memiliki dua anak.
Operasi transplantasi di Inggris tersebut dilakukan oleh tim ahli bedah dari Oxford Transplant Centre.
Secara internasional, total setidaknya ada lebih dari 90 transplantasi rahim yang dilakukan di sejumlah rumah sakit di dunia,
Beberapa negara yang telah berhasil melakukan transplantasi rahim di antaranya Swedia, Amerika Serikat, Arab Saudi, Turkiye, China, Ceko, Brasil, Jerman, Serbia, dan India.
Sebagian besar transplantasi di dunia ini melibatkan donor rahim orang yang masih hidup.
Hasilnya, telah ada sekitar 50 bayi yang berhasil lahir melalui program transplantasi rahim di dunia.
Baca juga: Ketahui Menu Mencegah Stunting untuk Ibu Hamil, Bayi, dan Anak
Perempuan yang mengalami sindrom Mayer-Rokitansky-Küster-Hauser (MRKH) adalah kondisi saat rahim kurang berkembang atau tidak ada sama sekali.
Kondisi ini ditandai dengan tidak adanya menstruasi pada perempuan tersebut.
Meski demikian, indung telur wanita yang mengalami kondisi ini masih utuh dan masih berfungsi untuk memproduksi sel telur maupun hormon wanita sehingga masih memungkinkan untuk hamil dengan metode bayi tabung.
Nantinya perempuan yang akan melakukan transplantasi rahim akan menjalani dua putaran stimulasi kesuburan untuk menghasilkan sel telur.
Selanjutnya dilakukan injeksi sperma intracytoplasmic (ICSI) untuk menghasilkan embrio.
Embrio inilah yang nantinya ditanam dalam rahim setelah transplantasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.