Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BMKG Ungkap Potensi Hujan pada 16-21 November 2023, Ini Daftar Wilayahnya

Kompas.com - 16/11/2023, 11:30 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan potensi hujan di beberapa wilayah Indonesia yang terjadi pada 16-21 November 2023.

Hal tersebut diketahui dari unggahan Instagram resminya, @infobmkg pada Rabu (15/11/2023).

Mari cek potensi curah hujan di wilayah INDONESIA pada tanggal 16 - 21 November 2023,” tulis keterangan dalam unggahan.

Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto membenarkan terkait potensi hujan pada 16-21 di Indonesia tersebut.

“Diimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati,” ucap Guswanto kepada Kompas.com, Kamis (16/11/2023).

Potensi hujan di Indonesia pada 16-21 November 2023

Dikutip dari akun Instagram BMKG, berikut rincian potensi hujan di Indonesia 16-21 November 2023 beserta wilayahnya:

Baca juga: BMKG Ungkap Beberapa Wilayah yang Alami Kurang Hujan Terpanjang, Ini Daftarnya

16 November 2023 07.00 WIB-17 November 2023 07.00 WIB

Sumatera:

Secara umum hujan ringan, namun Bengkulu, Jambi, dan Riau berpotensi hujan sedang. Sementara Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh berpotensi hujan lebat.

Jawa:

Secara umum cerah berawan.

Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT):

Secara umum cerah berawan.

Kalimantan:

Secara umum hujan ringan, namun Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Utara berpotensi hujan sedang.

Sulawesi:

Secara umum cerah berawan, namun Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Tengah berpotensi hujan sedang.

Maluku dan Papua:

Secara umum cerah berawan, namun Papua dan Papua Barat berpotensi hujan sedang.

17 November 2023 07.00 WIB-18 November 2023 07.00 WIB

Sumatera:

Secara umum cerah berawan, namun Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Riau berpotensi hujan sedang. Sedangkan Aceh berpotensi hujan lebat.

Jawa:

Secara umum cerah berawan.

Ilustrasi hujan.Unsplash/Todd Diemer Ilustrasi hujan.

Bali, NTB, dan NTT:

Secara umum cerah berawan.

Kalimantan:

Secara umum hujan ringan, namun Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Utara berpotensi hujan sedang.

Sulawesi:

Halaman:

Terkini Lainnya

Kategori Warung Makan yang Boleh Pakai Elpiji 3 Kg Subsidi, Apa Saja?

Kategori Warung Makan yang Boleh Pakai Elpiji 3 Kg Subsidi, Apa Saja?

Tren
Wabah Infeksi Salmonella Merebak di AS, FDA Tarik Produk Mentimun

Wabah Infeksi Salmonella Merebak di AS, FDA Tarik Produk Mentimun

Tren
Usai Kirim Balon Sampah, Korut Buka Lahan 40 Km dari Perbatasan Korsel

Usai Kirim Balon Sampah, Korut Buka Lahan 40 Km dari Perbatasan Korsel

Tren
Kenapa Pintu Pesawat Berada di Sisi Kiri? Ini Sejarah dan Alasannya

Kenapa Pintu Pesawat Berada di Sisi Kiri? Ini Sejarah dan Alasannya

Tren
Teringat Kasus Jessica Wongso, Otto Hasibuan Beri Bantuan Hukum Terpidana Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Teringat Kasus Jessica Wongso, Otto Hasibuan Beri Bantuan Hukum Terpidana Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Tren
Jadwal Puasa Zulhijah, Tarwiyah, dan Arafah Jelang Idul Adha 2024

Jadwal Puasa Zulhijah, Tarwiyah, dan Arafah Jelang Idul Adha 2024

Tren
Profil Ilham Habibie, Direkomendasikan Maju Pilkada Jabar oleh Nasdem

Profil Ilham Habibie, Direkomendasikan Maju Pilkada Jabar oleh Nasdem

Tren
Curhat Jokowi, Mengaku Bingung Saat Cari Tempat Makan di IKN

Curhat Jokowi, Mengaku Bingung Saat Cari Tempat Makan di IKN

Tren
Benarkah Jokowi Melarang Kaesang Maju Pilkada Jakarta 2024?

Benarkah Jokowi Melarang Kaesang Maju Pilkada Jakarta 2024?

Tren
Deretan Jenderal Polisi yang Duduki Jabatan Sipil 2024, Terbaru Irjen Risyapudin Nursin

Deretan Jenderal Polisi yang Duduki Jabatan Sipil 2024, Terbaru Irjen Risyapudin Nursin

Tren
Starlink Elon Musk Masuk Pedalaman Brasil, Dikeluhkan Tetua Suku Bikin Anak Muda Malas

Starlink Elon Musk Masuk Pedalaman Brasil, Dikeluhkan Tetua Suku Bikin Anak Muda Malas

Tren
Bukan karena Cobek dan Ulekan Batu, Ini Penyebab Munculnya Batu Ginjal

Bukan karena Cobek dan Ulekan Batu, Ini Penyebab Munculnya Batu Ginjal

Tren
Kisah Bayi 2 Hari Alami Radang Otak Usai Dicium Pembawa Herpes

Kisah Bayi 2 Hari Alami Radang Otak Usai Dicium Pembawa Herpes

Tren
Cerita Rokiah, Jemaah Haji Difabel Indonesia yang Berangkat Seorang Diri, Kini Bertemu Sahabat Baru

Cerita Rokiah, Jemaah Haji Difabel Indonesia yang Berangkat Seorang Diri, Kini Bertemu Sahabat Baru

Tren
Turis Digigit Monyet Saat Berkunjung ke Monkey Forest Ubud, Mengaku Suntik Antirabies Rp 97 Juta

Turis Digigit Monyet Saat Berkunjung ke Monkey Forest Ubud, Mengaku Suntik Antirabies Rp 97 Juta

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com