Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BMKG Ungkap Potensi Hujan pada 16-21 November 2023, Ini Daftar Wilayahnya

Kompas.com - 16/11/2023, 11:30 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

Secara ümum cerah berawan, namun Sulawesi Tengah berpotensi hujan sedang.

Maluku dan Papua:

Secara umum cerah berawan, namun Papua dan Papua Barat berpotensi hujan sedang.

Baca juga: Viral, Video Hujan Es di Kompleks Candi Arjuna, Ini Penjelasan BMKG

18 November 2023 07.00 WIB-19 November 2023 07.00 WIB

Sumatera:

Secara umum hujan ringan, namun Sumatera Barat, Sumatera Utara, Riau, dan Aceh berpotensi hujan sedang.

Jawa:

Secara umum cerah berawan, namun Jawa Timur berpotensi hujan sedang.

Bali, NTB, dan NTT:

Secara umum cerah berawan.

Kalimantan:

Secara umum hujan ringan, namun Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Utara berpotensi hujan sedang.

Sulawesi:

Secara umum cerah berawan, namun Gorontalo berpotensi hujan sedang.

Maluku dan Papua:

Secara umum cerah berawan, namun Papua dan Papua Barat berpotensi hujan sedang.

19 November 2023 07.00 WIB-20 November 2023 07.00 WIB

Sumatera:

Secara umum hujan ringan, namun Bengkulu, Sumatera Selatan, Jambi, Riau, dan Sumatera Utara berpotensi hujan sedang. Sementara Sumatera Barat dan Aceh berpotensi hujan lebat.

Jawa:

Secara umum cerah berawan.

Bali, NTB, dan NTT:

Secara umum cerah berawan.

Kalimantan:

Secara umum hujan ringan, namun Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Utara berpotensi hujan sedang.

Sulawesi:

Secara umum cerah berawan, namun Sulawesi Barat berpotensi hujan sedang.

Maluku dan Papua:

Secara umum cerah berawan, namun Papua dan Papua Barat berpotensi hujan sedang.

Baca juga: Awan Hujan Disebut Tak Mau Mendekat ke Yogyakarta, Ini Penjelasan BMKG

Halaman:

Terkini Lainnya

Bikin Ilmuwan Bingung, Ini 13 Misteri Alam Semesta yang Belum Terpecahkan

Bikin Ilmuwan Bingung, Ini 13 Misteri Alam Semesta yang Belum Terpecahkan

Tren
Mungkinkah 'Psywar' Penonton Pengaruhi Hasil Akhir Pertandingan Sepak Bola?

Mungkinkah "Psywar" Penonton Pengaruhi Hasil Akhir Pertandingan Sepak Bola?

Tren
Asal-usul Nama Borneo, Sebutan Lain dari Pulau Kalimantan

Asal-usul Nama Borneo, Sebutan Lain dari Pulau Kalimantan

Tren
Jokowi Beri Izin Tambang, NU Gercep Bikin PT tapi Muhammadiyah Emoh Tergesa-gesa

Jokowi Beri Izin Tambang, NU Gercep Bikin PT tapi Muhammadiyah Emoh Tergesa-gesa

Tren
Kronologi Bos Rental Mobil Asal Jakarta Dikeroyok Warga hingga Tewas di Pati

Kronologi Bos Rental Mobil Asal Jakarta Dikeroyok Warga hingga Tewas di Pati

Tren
Nilai Tes Ulang Rekrutmen BUMN Lebih Rendah dari yang Pertama, Masih Berpeluang Lolos?

Nilai Tes Ulang Rekrutmen BUMN Lebih Rendah dari yang Pertama, Masih Berpeluang Lolos?

Tren
Pemerintah Tetapkan Idul Adha 1445 H Jatuh pada Senin 17 Juni 2024

Pemerintah Tetapkan Idul Adha 1445 H Jatuh pada Senin 17 Juni 2024

Tren
Teka-teki Penguntitan Jampidsus yang Belum Terjawab dan Kemunculan Drone di Atas Gedung Kejagung

Teka-teki Penguntitan Jampidsus yang Belum Terjawab dan Kemunculan Drone di Atas Gedung Kejagung

Tren
Viral Video Sekuriti Plaza Indonesia Disebut Pukuli Anjing Penjaga, Ini Kata Pengelola dan Polisi

Viral Video Sekuriti Plaza Indonesia Disebut Pukuli Anjing Penjaga, Ini Kata Pengelola dan Polisi

Tren
Tiket KA Blambangan Ekspres Keberangkatan mulai 18 Juni 2024 Belum Bisa Dipesan, Ini Alasannya

Tiket KA Blambangan Ekspres Keberangkatan mulai 18 Juni 2024 Belum Bisa Dipesan, Ini Alasannya

Tren
Panglima Sebut TNI Bukan Lagi Dwifungsi tapi Multifungsi ABRI, Apa Itu?

Panglima Sebut TNI Bukan Lagi Dwifungsi tapi Multifungsi ABRI, Apa Itu?

Tren
Beredar Uang Rupiah dengan Cap Satria Piningit, Bolehkah untuk Bertransaksi?

Beredar Uang Rupiah dengan Cap Satria Piningit, Bolehkah untuk Bertransaksi?

Tren
Laporan BPK: BUMN Indofarma Terjerat Pinjol, Ada Indikasi 'Fraud'

Laporan BPK: BUMN Indofarma Terjerat Pinjol, Ada Indikasi "Fraud"

Tren
5 Perempuan Pertama di Dunia yang Menjadi Kepala Negara, Siapa Saja?

5 Perempuan Pertama di Dunia yang Menjadi Kepala Negara, Siapa Saja?

Tren
Bingungnya Keluarga Vina, Dulu Minim Saksi, Kini Banyak Bermunculan

Bingungnya Keluarga Vina, Dulu Minim Saksi, Kini Banyak Bermunculan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com