Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Penyebab Jalan Kaki Terasa Berat dan Cara Mengatasinya

Kompas.com - 13/11/2023, 15:30 WIB
Alinda Hardiantoro,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Olahraga jalan kaki mudah dilakukan karena termasuk olahraga dengan intensitas ringan. Namun meskipun demikian, adakalanya aktivitas jalan kaki bisa terasa berat.

Dikutip dari North Atlanta, penyebab utama jalan kaki terasa berat adalah karena sirkulasi darah yang buruk.

Masalah sirkulasi darah yang buruk umumnya memang terjadi di bagian tubuh bawah, terutama kaki. Hal ini karena kaki perlu melawan gravitasi untuk mengalirkan darah kembali ke jantung.

Jika sirkulasi lemah, darah akan terkumpul di tungkai, kaki, dan pengelangan kaki sehingga menyebabkan jalan kaki terasa berat.

Penyebab jalan kaki terasa berat

Dikutip dari Healthline, jalan kaki terasa berat bisa disebabkan karena adanya gangguan kesehatan. Berikut di antaranya: 

1. Varises

Varises adalah gangguan yang terjadi karena pembuluh darah yang membesar dan tampak bergelombang.

Varises biasanya muncul di tungkai dan kaki. Gangguan pembuluh darah ini bisa muncul karena penuaan, risiko kehamilan, menopause, obesitas, dan kebiasaan terlalu banyak berdiri dan duduk.

Varises terjadi ketika pembuluh darah membesar dan mulai kehilangan elastisitasnya.

Hal itu menyebabkan darah yang seharusnya bersirkulasi ke seluruh tubuh justru tertahan di kaki. Akibatnya, kaki terasa berat dan lelah.

Penelitian mengungkap, varises lebih sering dialami perempuan daripada laki-laki.

Baca juga: Jalan Kaki Bisa Turunkan Massa Lemak Tubuh hingga 10 Persen, Begini Caranya

2. Penyakit arteri perifer (PAD)

Penyakit arteri perifer (PAD) merupakan penyakit kardiovaskular yang terjadi karena timbunan lemak pada dinding arteri.

PAD umumnya menyerang kaki meskipun secara medis penyakit ini bisa menyerang area tubuh mana saja.

Tanpa sirkulasi darah yang cukup, kaki akan terasa lelah, kram, dan pegal.

Risiko utama PAD adalah mereka yang memiliki kolesterol tinggi, merokok, diabetes, dan tekanan darah tinggi.

Baca juga: 5 Tanda Tubuh Perlu Meningkatkan Intensitas Jalan Kaki Lebih Banyak

3. Sindrom latihan berlebihan

Berlatih secara berlebihan juga dapat menjadi sumber masalah kesehatan, salah satunya menyebabkan kaki terasa berat.

Saat Anda berlatih terlalu keras, hal itu akan mendorong kemampuan Anda. Sementara itu otot tidak memiliki jeda waktu untuk pemulihan.

Kaki yang berat adalah keluhan paling umum terjadi pada atlet, terutama pelari dan pengendara sepeda.

Baca juga: Manfaat Jalan Kaki 3.000 Langkah yang Ampuh Cegah Penyakit Kronis

Halaman:

Terkini Lainnya

23 Kata Tertua di Dunia yang Sudah Berusia 15.000 Tahun, Beberapa Masih Digunakan hingga Kini

23 Kata Tertua di Dunia yang Sudah Berusia 15.000 Tahun, Beberapa Masih Digunakan hingga Kini

Tren
5 Destinasi Wisata Dunia Khusus Pria, Wanita Dilarang Masuk

5 Destinasi Wisata Dunia Khusus Pria, Wanita Dilarang Masuk

Tren
5 Teleskop Terbesar di Dunia, Ada yang Diameternya Mencapai 500 Meter

5 Teleskop Terbesar di Dunia, Ada yang Diameternya Mencapai 500 Meter

Tren
11 Tanda Seseorang Mengalami Demensia, Salah Satunya Melupakan Nama Teman Dekat

11 Tanda Seseorang Mengalami Demensia, Salah Satunya Melupakan Nama Teman Dekat

Tren
Ramai soal Menantu Anwar Usman Ditunjuk Jadi Direktur Pemasaran dan Operasi PT Patra Logistik, Pertamina: 'Track Record' Baik

Ramai soal Menantu Anwar Usman Ditunjuk Jadi Direktur Pemasaran dan Operasi PT Patra Logistik, Pertamina: "Track Record" Baik

Tren
Pertama Kali di Dunia, Hiu Macan Muntahkan Ekidna, Mamalia Berduri Mirip Landak

Pertama Kali di Dunia, Hiu Macan Muntahkan Ekidna, Mamalia Berduri Mirip Landak

Tren
Ramai soal Besaran Iuran BPJS Kesehatan Akan Disesuaikan dengan Gaji per Juli, Ini Faktanya

Ramai soal Besaran Iuran BPJS Kesehatan Akan Disesuaikan dengan Gaji per Juli, Ini Faktanya

Tren
Peneliti: Virus Covid-19 Dapat Bertahan dalam Sperma Selama Berbulan-bulan sejak Terinfeksi

Peneliti: Virus Covid-19 Dapat Bertahan dalam Sperma Selama Berbulan-bulan sejak Terinfeksi

Tren
Benarkah Air Tebu Akan Basi 15 Menit Setelah Diperas? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Benarkah Air Tebu Akan Basi 15 Menit Setelah Diperas? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Apakah BPJS Kesehatan Menanggung Biaya Pengobatan dan Cabut Gigi Bungsu?

Apakah BPJS Kesehatan Menanggung Biaya Pengobatan dan Cabut Gigi Bungsu?

Tren
Apa Itu Pupuk Kompos? Berikut Manfaatnya bagi Tanah dan Tanaman

Apa Itu Pupuk Kompos? Berikut Manfaatnya bagi Tanah dan Tanaman

Tren
Usai Menyesal, Menteri Basuki Klarifikasi Tapera Ditunda dan Bakal Lapor Jokowi

Usai Menyesal, Menteri Basuki Klarifikasi Tapera Ditunda dan Bakal Lapor Jokowi

Tren
Nasib Mahasiswa UM Palembang Pelaku Plagiat Skripsi, Gagal Wisuda dan Diskors

Nasib Mahasiswa UM Palembang Pelaku Plagiat Skripsi, Gagal Wisuda dan Diskors

Tren
Air Terjun di China Tuai Protes karena Mengalir dari Pipa Buatan Manusia

Air Terjun di China Tuai Protes karena Mengalir dari Pipa Buatan Manusia

Tren
Suntik KB pada Kucing Disebut Bisa Picu Kanker, Benarkah?

Suntik KB pada Kucing Disebut Bisa Picu Kanker, Benarkah?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com