Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bolehkah Makan Tempe Mentah? Berikut Ini yang Wajib Diperhatikan

Kompas.com - 10/11/2023, 13:00 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

Pengolahan tempe yang baik

Terpisah, ahli gizi Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof Ali Khomsan juga menyebutkan, jika tempe sebaiknya dimakan dalam kondisi matang.

"Pada dasarnya (bahan) pangan yang harus diproses matang, harus dikonsumsi matang bukan mentah karena risiko mikroba di dalamnya yang bisa mengganggu kesehatan," jelasnya.

Ali menyarankan, masyarakat untuk merebus atau menggoreng tempe tersebut sebelum mengonsumsinya untuk mengurangi potensi cemaran mikroba.

Mikroba dari luar dapat mengontaminasi tempe karena dalam proses pembuatannya tidak higienis ataupun lapisan pembungkusnya tidak bersih.

Di sisi lain, pakar gizi dari Universitas Gajah Mada (UGM) Toto Sudargo mengungkapkan, beberapa jenis bahan makanan memang perlu melalui proses pengolahan sebelum dikonsumsi.

"Sehingga bahan makanan tersebut mudah dicerna, aman, dan rasanya menjadi enak," kata dia.

Menurut Toto, tempe akan lebih mudah dicerna protein nabatinya setelah melalui pengolahan sampai matang. Rasanya juga lebih enak ketika dimakan matang daripada mentah.

Baca juga: 3 Ciri-ciri Tempe yang Sebaiknya Tidak Dibeli, Ini Cara Memilihnya

Jamur tempe aman dikonsumsi

Sementara itu, Guru Besar Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Gadjah Mada (UGM), Sri Anggrahini mengatakan, jamur pada tempe mentah tidak berbahaya.

"Ya, aman dikonsumsi karena jamur yang tumbuh tidak memproduksi toksin," terangnya.

Menurut Sri, tempe bisa dikonsumsi mentah atau tanpa diolah. Namun, dia melarang tempe bongkrek dimakan mentah sebab bisa menjadi racun. 

Tempe jenis ini terbuat dari ampas kelapa parut yang difermentasi sehingga memiliki warna hijau tua.

"Tempe bongkrek yang tidak jadi itu beracun," tuturnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Moeldoko Sebut Tapera Tak Akan Senasib dengan Asabri, Apa Antisipasinya Agar Tak Dikorupsi?

Moeldoko Sebut Tapera Tak Akan Senasib dengan Asabri, Apa Antisipasinya Agar Tak Dikorupsi?

Tren
Tips Mengobati Luka Emosional, Berikut 6 Hal yang Bisa Anda Lakukan

Tips Mengobati Luka Emosional, Berikut 6 Hal yang Bisa Anda Lakukan

Tren
Profil Francisco Rivera, Pemain Terbaik Liga 1 Musim 2023/2024

Profil Francisco Rivera, Pemain Terbaik Liga 1 Musim 2023/2024

Tren
Benarkah Pakai Sampo Mengandung SLS dan SLES Bikin Rambut Rontok? Ini Kata Dokter

Benarkah Pakai Sampo Mengandung SLS dan SLES Bikin Rambut Rontok? Ini Kata Dokter

Tren
Dinilai Muluskan Jalan Kaesang, Ini Sosok Penggugat Batas Usia Calon Kepala Daerah

Dinilai Muluskan Jalan Kaesang, Ini Sosok Penggugat Batas Usia Calon Kepala Daerah

Tren
Apa Itu Skala Waktu Greenwich Mean Time (GMT)? Berikut Sejarahnya

Apa Itu Skala Waktu Greenwich Mean Time (GMT)? Berikut Sejarahnya

Tren
Gunung Semeru Hari Ini Erupsi 8 Kali, Tinggi Letusan 400 Meter

Gunung Semeru Hari Ini Erupsi 8 Kali, Tinggi Letusan 400 Meter

Tren
KAI Ancam Pelaku Pelemparan Batu ke Kereta, Bisa Dipidana Penjara Seumur Hidup

KAI Ancam Pelaku Pelemparan Batu ke Kereta, Bisa Dipidana Penjara Seumur Hidup

Tren
5 Wilayah Berpotensi Banjir Rob 1-10 Juni 2024, Mana Saja?

5 Wilayah Berpotensi Banjir Rob 1-10 Juni 2024, Mana Saja?

Tren
Mengapa Anjing Peliharaan Menjulurkan Lidah? Berikut 7 Alasan Umumnya

Mengapa Anjing Peliharaan Menjulurkan Lidah? Berikut 7 Alasan Umumnya

Tren
12 Wilayah yang Berpotensi Kekeringan pada Juni 2024

12 Wilayah yang Berpotensi Kekeringan pada Juni 2024

Tren
Alasan Pekerja yang Sudah Punya Rumah Tetap Harus Jadi Peserta Tapera

Alasan Pekerja yang Sudah Punya Rumah Tetap Harus Jadi Peserta Tapera

Tren
Cara Mengajukan Pinjaman Melalui Layanan Dana Siaga BPJS Ketenagakerjaan, Apa Syaratnya?

Cara Mengajukan Pinjaman Melalui Layanan Dana Siaga BPJS Ketenagakerjaan, Apa Syaratnya?

Tren
Viral, Video Harimau Sumatera Masuk ke Halaman Masjid di Solok, Ini Penjelasan BKSDA

Viral, Video Harimau Sumatera Masuk ke Halaman Masjid di Solok, Ini Penjelasan BKSDA

Tren
Kata 'Duit' Disebut Berasal dari Belanda dan Tertulis di Koin VOC, Ini Asal-usulnya

Kata "Duit" Disebut Berasal dari Belanda dan Tertulis di Koin VOC, Ini Asal-usulnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com