Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

FIFA Hukum Luis Rubiales Usai Cium Pemain Timnas Wanita Spanyol

Kompas.com - 01/11/2023, 13:30 WIB
Aulia Zahra Zain,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) menjatuhkan sanksi kepada mantan Presiden Federasi Sepak Bola Spanyol (REFF) Luis Rubiales berupa larangan beraktivitas di sepak bola selama tiga tahun pada Senin (30/10/2023).

Hukuman tersebut dijatuhkan setelah Rubiales mencium bibir pemain tim nasional (timnas) sepak bola wanita Spanyol Jennifer Hermoso.

Tindakan tak senonoh tersebut dilakukan Rubiales usai timnas Spanyol memenangkan pertandingan final Piala Dunia Wanita 2023.

Dilansir dari NBC News, Senin (30/10/2023), dalam sebuah pernyataan, FIFA mengatakan Rubiales telah melanggar pasal 13 kode disiplin badan sepak bola tersebut.

Pasal tersebut berisi, mencegah pemain dan ofisial melakukan tindakan yang melanggar prinsip “permainan adil, loyalitas, dan integritas”.

Tindakan tersebut termasuk melanggar aturan dasar dari FIFA, yaitu menghina seseorang melalui gerak tubuh atau bahasa yang menyinggung dan berperilaku sedemikian rupa sehingga membuat FIFA atau olahraga tersebut mendapatkan reputasi buruk.

Merupakan pelanggaran privasi

Dalam pernyataannya, FIFA menegaskan kembali komitmen mutlaknya untuk menghormati dan melindungi integritas semua orang serta memastikan aturan dasar harus dipatuhi. 

Aksi yang dilakukan Rubiales terjadi ketika ia membagikan medali emas kepada para pemain timnas Spanyol setelah kemenangan 1-0 atas Inggris pada final Piala Dunia Wanita di Sidney, Australia, Agustus 2023. Saat itu, Rubiales memeluk dan mencium Hermoso.

Rubiales mengatakan, ciuman tersebut sebagai bentuk spontanitas, saling menguntungkan, euforia, dan suka sama suka.

Sedangkan, Hermoso mengatakan tidak menyetujui aksi ciuman spontan tersebut dan merasa dirinya menjadi korban.

Baca juga: Profil Luis Rubiales, Presiden Federasi Sepak Bola Spanyol yang Cium Bibir Pemain Wanita

Tindakan Rubiales tersebut juga mendapat kritik dari para menteri di pemerintahan Spanyol.

Beberapa pihak juga mengatakan tindakan itu tidak dapat diterima karena merupakan pelanggaran privasi.

FIFA awalnya melarang Rubiales dari semua aktivitas yang berhubungan dengan sepak bola di tingkat nasional dan internasional selama 90 hari.

Selain itu, Rubiales dan perwakilan REFF juga diperintahkan untuk tidak menghubungi Hermoso dan siapapun yang dekat dengannya.

Baca juga: 10 Stadion dengan Lokasi Tertinggi di Dunia, Dilarang FIFA dan Tempat Lionel Messi Kalah Telak

Mengundurkan diri

Tak hanya mendapat kritik, Rubiales juga dituntut publik untuk mengundurkan diri sebagai Presiden REFF karena tindakannya itu. Namun, ia sempat mengabaikan desakan untuk mundur.

“Saya percaya pada kebenaran dan saya akan melakukan segala daya untuk benar,” ujar Rubiales.

“Putri-putri saya, keluarga saya, dan orang-orang yang mencintai saya telah menderita akibat kritik dan komentar secara berlebihan ini. Saya percaya kebenaran akan menang,” imbuhnya.

Ketika Rubiales tidak kunjung mundur dari posisinya, 81 pemain timnas Spanyol termasuk 23 pemenang Piala Dunia mengatakan mereka tidak akan bermain untuk timnas lagi selama Rubiales masih berada di posisinya.

Banyaknya kritik dan desakan akhirnya membuat Rubiales akhirnya mengundurkan diri sebagai Presiden REFF.

Dikutip dari BBC (11/9/2023), pria berusia 46 tahun itu juga telah mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Wakil Presiden Komite Eksekutif UEFA.

Rubiales berharap kepergiannya akan meningkatkan upaya Spanyol bersama Maroko dan Portugal untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2023.

Baca juga: FIFA Umumkan Link Informasi Penjualan Tiket Piala Dunia U-17 Indonesia, Cek di Sini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com