Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ikan Aneh Penghuni Lautan Dalam Kembali Terdampar di Pantai California, Penyebab Masih Misterius

Kompas.com - 29/10/2023, 21:00 WIB
Diva Lufiana Putri,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Anglerfish memiliki gigi menyerupai pecahan kaca runcing dengan mulut besar yang dapat menelan mangsa seukuran tubuhnya sendiri.

Betina, seperti yang baru-baru ini ditemukan, dapat tumbuh hingga panjang hampir 70 sentimeter dan memiliki tangkai khas di kepala.

Baca juga: Apakah Ikan Bisa Merasakan Haus? Berikut Penjelasan Ilmiahnya

Tangkai ini dilengkapi dengan ujung bercahaya yang disebut esca, dan berfungsi untuk memikat mangsa di tengah lautan dalam yang gelap.

Cahaya tangkai sendiri berasal dari fotobakteri pemancar cahaya yang menghuni esca ikan sungut ganda.

Sebaliknya, anglerfish jantan dapat memiliki tubuh dengan ukuran sepuluh kali lebih kecil daripada spesies betina.

Anglerfish jantan akan menempel pada betina menggunakan gigi, serta menjadi parasit seksual hingga tak ada yang tersisa kecuali testis untuk bereproduksi.

Saat menempel pada ikan betina, mereka juga secara parasit mendapatkan nutrisi dari betina yang selanjutnya menjadi sumber sperma.

Baca juga: Benda Misterius Terdampar di Pantai Australia, Apa Itu?

Penyebab terdampar masih misterius

Pihak Crystal Cove State Park menyampaikan, hingga kini masih belum jelas mengapa dan bagaimana Pacific footballfish terdampar di pantai.

Namun, apa pun alasannya, para pejabat satwa liar di negara bagian California sangat gembira dengan munculnya ikan berbentuk tak biasa tersebut.

"Melihat ikan aneh dan memesona ini merupakan bukti keanekaragaman kehidupan laut yang tersembunyi di bawah permukaan air," kata taman negara bagian California.

"Sementara para ilmuwan terus mempelajari lebih lanjut tentang makhluk laut dalam ini, penting untuk merenungkan seberapa banyak yang masih harus dipelajari dari lautan kita yang indah dan misterius ini," sambungnya.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Ambergris dan 5 Fakta tentang Muntahan Paus Sperma

Ilmuwan lingkungan di Departemen Ikan dan Margasatwa California, Michelle Horeczko mengatakan, temuan baru itu akan bergabung dengan spesies Pacific footballfish lain di Natural History Museum, Los Angeles, California.

"Di mana dia (Pacific footballfish yang terdampar pada 2021) diawetkan dan disediakan untuk penelitian ilmiah," ungkapnya.

Horeczko melanjutkan, spesimen dari salah satu spesies ikan sungut ganda itu termasuk langka karena hanya tersedia sekitar 30 ekor secara global.

"Sehingga temuan ini berharga dan dapat menambah pengetahuan tentang sejarah hidup mereka," tambahnya.

Baca juga: Mengenal Paus Sperma dan Asal-usul Penamaannya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

Terkini Lainnya

Kapan Waktu Sarapan Terbaik dan Terburuk untuk Penderita Diabetes? Ini Kata Ahli

Kapan Waktu Sarapan Terbaik dan Terburuk untuk Penderita Diabetes? Ini Kata Ahli

Tren
Peneliti Temukan Bahan Legging Olahraga Bisa Picu Kanker, Apa Itu?

Peneliti Temukan Bahan Legging Olahraga Bisa Picu Kanker, Apa Itu?

Tren
Daftar 12 Instansi Pusat yang Sudah Umumkan Formasi CPNS dan PPPK 2024

Daftar 12 Instansi Pusat yang Sudah Umumkan Formasi CPNS dan PPPK 2024

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 4-5 Juni 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 4-5 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Mukesh Ambani Tak Lagi Jadi Orang Terkaya Asia | Kalori yang Terbakar Usai Jalan Kaki 30 Menit

[POPULER TREN] Mukesh Ambani Tak Lagi Jadi Orang Terkaya Asia | Kalori yang Terbakar Usai Jalan Kaki 30 Menit

Tren
Soroti Kasus Viral Ibu dan Anak Baju Biru di Tangsel, KPAI: Memori Buruk Dapat Melekat pada Korban

Soroti Kasus Viral Ibu dan Anak Baju Biru di Tangsel, KPAI: Memori Buruk Dapat Melekat pada Korban

Tren
Ramai soal Tren Pernikahan Tanpa Rasa Cinta dan Hasrat Seksual di Jepang, Apa Itu?

Ramai soal Tren Pernikahan Tanpa Rasa Cinta dan Hasrat Seksual di Jepang, Apa Itu?

Tren
Perbandingan Ranking FIFA Indonesia Vs Irak, Bakal Duel di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Perbandingan Ranking FIFA Indonesia Vs Irak, Bakal Duel di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Tren
Kronologi Bupati Halmahera Utara Ancam Demonstran Pakai Parang, Berujung Dilaporkan ke Polisi

Kronologi Bupati Halmahera Utara Ancam Demonstran Pakai Parang, Berujung Dilaporkan ke Polisi

Tren
Bukan Mewakili Jumlah Anggota, Ini Makna 12 Bintang Emas yang Ada di Bendera Uni Eropa

Bukan Mewakili Jumlah Anggota, Ini Makna 12 Bintang Emas yang Ada di Bendera Uni Eropa

Tren
Pendaftaran PPDB SD Surabaya 2024 Jalur Zonasi Kelurahan Dibuka, Klik Sd.ppdbsurabaya.net/pendaftaran

Pendaftaran PPDB SD Surabaya 2024 Jalur Zonasi Kelurahan Dibuka, Klik Sd.ppdbsurabaya.net/pendaftaran

Tren
Mengenal Robot Gaban 'Segede Gaban', Sebesar Apa Bentuknya?

Mengenal Robot Gaban "Segede Gaban", Sebesar Apa Bentuknya?

Tren
Motif Ibu di Tangsel Rekam Video Cabuli Anak Sendiri, Mengaku Diancam dan Dijanjikan Rp 15 Juta

Motif Ibu di Tangsel Rekam Video Cabuli Anak Sendiri, Mengaku Diancam dan Dijanjikan Rp 15 Juta

Tren
Perang Balon Berlanjut, Pembelot Korea Utara Ancam Kirim 5.000 USB Berisi Drama Korea Selatan

Perang Balon Berlanjut, Pembelot Korea Utara Ancam Kirim 5.000 USB Berisi Drama Korea Selatan

Tren
Terdampak Balon Isi Sampah dari Korut, Warga Korsel Bingung Minta Ganti Rugi ke Siapa

Terdampak Balon Isi Sampah dari Korut, Warga Korsel Bingung Minta Ganti Rugi ke Siapa

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com