Anglerfish memiliki gigi menyerupai pecahan kaca runcing dengan mulut besar yang dapat menelan mangsa seukuran tubuhnya sendiri.
Betina, seperti yang baru-baru ini ditemukan, dapat tumbuh hingga panjang hampir 70 sentimeter dan memiliki tangkai khas di kepala.
Baca juga: Apakah Ikan Bisa Merasakan Haus? Berikut Penjelasan Ilmiahnya
Tangkai ini dilengkapi dengan ujung bercahaya yang disebut esca, dan berfungsi untuk memikat mangsa di tengah lautan dalam yang gelap.
Cahaya tangkai sendiri berasal dari fotobakteri pemancar cahaya yang menghuni esca ikan sungut ganda.
Sebaliknya, anglerfish jantan dapat memiliki tubuh dengan ukuran sepuluh kali lebih kecil daripada spesies betina.
Anglerfish jantan akan menempel pada betina menggunakan gigi, serta menjadi parasit seksual hingga tak ada yang tersisa kecuali testis untuk bereproduksi.
Saat menempel pada ikan betina, mereka juga secara parasit mendapatkan nutrisi dari betina yang selanjutnya menjadi sumber sperma.
Baca juga: Benda Misterius Terdampar di Pantai Australia, Apa Itu?
Pihak Crystal Cove State Park menyampaikan, hingga kini masih belum jelas mengapa dan bagaimana Pacific footballfish terdampar di pantai.
Namun, apa pun alasannya, para pejabat satwa liar di negara bagian California sangat gembira dengan munculnya ikan berbentuk tak biasa tersebut.
"Melihat ikan aneh dan memesona ini merupakan bukti keanekaragaman kehidupan laut yang tersembunyi di bawah permukaan air," kata taman negara bagian California.
"Sementara para ilmuwan terus mempelajari lebih lanjut tentang makhluk laut dalam ini, penting untuk merenungkan seberapa banyak yang masih harus dipelajari dari lautan kita yang indah dan misterius ini," sambungnya.
Baca juga: Mengenal Apa Itu Ambergris dan 5 Fakta tentang Muntahan Paus Sperma
Ilmuwan lingkungan di Departemen Ikan dan Margasatwa California, Michelle Horeczko mengatakan, temuan baru itu akan bergabung dengan spesies Pacific footballfish lain di Natural History Museum, Los Angeles, California.
"Di mana dia (Pacific footballfish yang terdampar pada 2021) diawetkan dan disediakan untuk penelitian ilmiah," ungkapnya.
Horeczko melanjutkan, spesimen dari salah satu spesies ikan sungut ganda itu termasuk langka karena hanya tersedia sekitar 30 ekor secara global.
"Sehingga temuan ini berharga dan dapat menambah pengetahuan tentang sejarah hidup mereka," tambahnya.
Baca juga: Mengenal Paus Sperma dan Asal-usul Penamaannya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya