Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Zac Yarbrough, Pria yang Berjuang Sembuh Melawan Kanker Payudara Stadium 4

Kompas.com - 28/10/2023, 17:00 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Seorang pria di Florida, Amerika Serikat (AS) bernama Zac Yarbrough (42) didiagnosis mengidap kanker payudara stadium empat.

Sebelum mengetahui hal itu, ia tak menduga bahwa pria bisa mengidap kanker payudara.

Dia pertama kali melihat ada benjolan di dadanya pada 2018 saat bermain di kolam renang bersama kedua putrinya yang masih balita.

“Saya melihat ada benjolan di bawah puting kiri saya. Aneh, tapi saya mencoba untuk tidak memikirkannya lagi,” kata dia dikutip dari NewYorkPost.

Namun, Yarbrough mengungkapkan, benjolan tersebut lama-kelamaan tumbuh dan berkembang menjadi lebih besar hingga hampir seukuran bola golf.

“Saya tampak seperti punya payudara,” ucapnya.

Baca juga: Kisah Anisa Idap Miom 2 Kg, Awalnya Benjolan Kecil dan Rahim Sempat Akan Diangkat

Beranikan diri periksa ke dokter

Saat itu, ia mengumpulkan keberanian hingga akhirnya mendatangi dokter dan berkonsultasi tentang benjolan misterius itu.

Setelah menjalani tes, dirinya didiagnosis menderita kanker payudara yang sudah sangat parah.

Kanker yang mengancam nyawanya itu sudah menyebar ke kelenjar getah bening dan salah satu paru-parunya.

“Saya didiagnosis menderita kanker payudara stadium 4, atau metastasis. Belum ada obat yang diketahui,” tuturnya.

Menjalani operasi pengangkatan

Yarbrough kemudian segera menjalani operasi mastektomi, prosedur medis yang tak pernah terpikirkan sebelumnya.

“Puting, areola, otot, dan kelenjar getah bening di sekitar payudara saya telah diangkat,” ungkapnya.

Terdapat bekas luka operasi yang tersisa di sebelah siri kiri dadanya.

Tak sampai di situ, ia masih juga harus menjalani 12 kali kemoterapi dan lebih dari 36 perawatan radiasi. Yarbrough juga melakukan serangkaian uji klinis dan perawatan eksperimental.

Baca juga: Kisah Julia Butterfly Hill, Tinggal di Pohon Tua Selama 2 Tahun sebagai Aksi Protes

Berharap segera sembuh

Sekitar lima tahun berlalu, dirinya masih menjalani perawatan tersebut. Namun, ia tidak kehilangan semangat juangnya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com