Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Wilayah yang Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang 27-28 Oktober 2023

Kompas.com - 27/10/2023, 17:00 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebagian wilayah di Indonesia telah memasuki musim hujan jelang penghujung Oktober 2023.

Namun, datangnya musim hujan perlu diwaspadai karena hujan dapat berlangsung dalam intensitas lebat.

Tak hanya itu, masyarakat juga diminta berhati-hati dengan potensi angin kencang ketika wilayahnya diguyur hujan deras.

Angin kencang berpotensi menyebabkan pohon tumbang dan merusak atap rumah dan bangunan lain.

Baca juga: Hujan Mulai Turun di Jabodetabek, Kapan Prakiraan Musim Hujan 2023?

Penyebab Indonesia dilanda hujan ekstrem

Plt Kepala Pusat Meteorologi Publik dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Andri Ramdhani menjelaskan, sebagian besar wilayah Indonesia, terutama di selatan ekuator, sebenarnya masih mengalami musim kemarau.

Tetapi, sebagian lainnya akan dan sudah mulai memasuki periode peralihan musim pada periode Oktober-November 2023.

"Sehingga kondisi cuaca cerah masih cukup mendominasi pada siang hari dan di wilayah yang berada pada periode peralihan akan terjadi hujan pada sore hari akibat pemanasan intens di pagi-siang hari," ujar Andri kepada Kompas.com, Kamis (26/10/2023).

Ia menyampaikan, hujan lebat berpeluang menyebabkan bencana hidrometeorologi berupa banjir, genangan, hingga tanah longsor.

Ketika faktor dinamika atmosfer yang disebutkan sebelumnya sedang aktif maka dampaknya adalah cuaca ekstrem, baik yang sifatnya meningkatkan curah hujan maupun yang berdampak pada kekeringan.

Baca juga: Fenomena Hujan Uang Guyur Ceko, Orang-orang Lari Sambil Bawa Kantong

Daftar wilayah yang diguyur hujan lebat dan angin kencang

Andri menerangkan, ada beberapa wilayah yang sedang memasuki masa transisi dari musim kemarau ke musim hujan, seperti Kota Bogor dan Kabupaten Bogor.

Sedangkan untuk wilayah DKI Jakarta baru dan sebagian besar wilayah Jabodetabek akan memasuki awal musim hujan pada November Dasarian I-III 2023.

Adapun, Dasarian I merujuk pada 1-10 November 2023, sementara Dasarian II merujuk pada 11-20 November 2023.

"BMKG selalu memonitor dinamika atmosfer terbaru. Prediksi tersebut di atas akan terus dipantau dan diupdate dengan prediksi cuaca harian Jabodetabek 3-10 hari ke depan berdasarkan analisis dan data terbaru," imbuh Andri.

"Untuk itu, (BMKG) mengimbau masyarakat agar selalu mengikuti update terkini info cuaca BMKG melalui berbagai media, dan kanal informasi resmi BMKG," tambahnya.

Dalam keterangan resmi BMKG yang diterima Kompas.com, Jumat (27/10/2023), berikut wilayah di seluruh Indonesia yang diguyur hujan lebat dan angin kencang pada 27-28 Oktober 2023.

Baca juga: Pakar Ungkap 4 Jenis Ular yang Sering Masuk Rumah Saat Musim Hujan, Segera Cegah!

1. Hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang:

a. 27 Oktober 2023:

  • Aceh
  • Sumatera Utara
  • Banten
  • Kalimantan Barat
  • Kalimantan Utara
  • Kalimantan Timur
  • Papua.

Baca juga: Ular Kobra Bertelur Saat Musim Hujan, Ini Cara Menghadapinya jika Masuk Rumah

b. 28 Oktober 2023:

  • Aceh
  • Sumatera Utara
  • Kalimantan Barat
  • Papua.

2. Hujan disertai kilat/petir dan angin kencang

a. 27 Oktober 2023:

  • Bengkulu
  • Lampung
  • Jawa Timur
  • Kalimantan Tengah
  • Kalimantan Timur
  • Sulawesi Tengah.

Baca juga: Perkiraan Musim Hujan, Mungkinkah Hawa Panas Hilang Saat Hujan?

b. 28 Oktober 2023:

  • Sumatera Barat
  • Riau
  • Kepulauan Riau
  • Lampung
  • Jawa Barat
  • Jawa Timur
  • Kalimantan Tengah
  • Sulawesi Utara
  • Sulawesi Tengah
  • Papua Barat.

3. Angin kencang

a. 27 Oktober 2023:

  • Tidak ada.

b. 28 Oktober 2023:

  • Lampung
  • Jawa Barat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Tren
Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Tren
Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Tren
Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Tren
Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Tren
Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Tren
8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

Tren
Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Tren
Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Tren
Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Tren
Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Tren
Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Tren
Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com