Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komet Sebesar Tiga Kali Gunung Everest Meledak dan Mengarah ke Bumi

Kompas.com - 20/10/2023, 19:30 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Komet sebesar tiga kali Gunung Everest telah meledak di luar angkasa dan saat ini sedang mengarah ke Bumi.

Dikutip dari NewYorkPost, komet tersebut bernama 12P/Pons-Brooks dan meledak pada 5 Oktober 2023 lalu.

12P/Pons-Brooks merupakan komet cryovolcanic yang memiliki diameter kolosal 19,6 mil atau sekitar 31,5 kilometer dan sebanding dengan ukuran kota kecil.

Sebagai perbandingan, Gunung Everest memiliki tinggi 5,5 mil atau sekitar 8,8 kilometer.

Pertama kali ditemukan oleh Jean-Louis Pons pada 12 Juli 1812, komet ini dilaporkan merupakan salah satu dari 20 komet yang diketahui memiliki gunung es aktif.

Baca juga: Ramai soal Halo Bulan, Apa Itu? Berikut Penjelasannya

Proses ledakan

Asosiasi Astronomi Inggris memantau 12P/Pons-Brooks dan menyadari ledakan tersebut tampak puluhan kali lebih terang karena cahaya yang dipantulkan oleh awan gas yang mengelilingi pusatnya.

Perlu diketahui, letusan seperti itu terjadi ketika sejumlah besar gas dan es menumpuk serta terbakar seperti kaleng minuman soda yang membeku.

12P/Pons-Brooks memiliki inti padat yang terdiri dari es, debu, dan gas. Inti padat itu bertindak seperti karbonasi dalam botol minuman soda.

Hal ini terjadi karena ketika dipanaskan oleh matahari, tekanan di dalam cryomagma ini terus meningkat.

Sehingga, nitrogen dan karbon monoksida meledak serta mengeluarkan puing-puing es melalui retakan besar di cangkang inti.

Baca juga: NASA Akan Bangun Rumah di Bulan pada 2040, Terbuat dari Bahan Apa?

Ledakan kedua dalam empat bulan terakhir

Ledakan yang terjadi pada 5 Oktober 2023 adalah yang kedua kali dalam empat bulan terakhir. Sebelumnya komet 12P/Pons-Brooks meledak pada 20 Juli 2023.

Dua ledakan itu menciptakan sesuatu yang tampak seperti sepasang tanduk raksasa jika dilihat melalui teleskop.

Ada yang berspekulasi kalau bentuknya yang mirip tapal kuda juga mirip dengan pesawat luar angkasa Millennium Falcon di Star Wars.

Saat ini, 12P/Pons-Brooks berada di konstelasi Hercules dan dapat diamati dari arah Timur-Utara-Timur pada ketinggian 36 derajat di atas ufuk.

Saat terus bergerak mengarah ke Bumi, komet ini kemungkinan besar akan terus meledak, bahkan berpotensi lebih dahsyat dari sebelumnya.

Baca juga: Apa Perbedaan Meteor, Asteroid, dan Komet? Berikut Penjelasannya

Tidak menabrak Bumi

Dilansir dari DailyMail, meski mengarah ke Bumi, 12P/Pons-Brooks tidak akan menabrak Bumi. Namun, hanya berdekatan.

Komet 12P/Pons-Brooks akan berada di titik terdekatnya dengan Bumi pada April 2024.

Selain itu, diperkirakan juga akan mencapai magnitudo +4 sehingga dapat terlihat dengan mata telanjang pada Mei dan Juni 2024.

Nantinya, fenomena itu paling terang akan terjadi di langit malam pada 2 Juni 2024.

Setelah mencapai titik terdekatnya dengan Bumi, batuan luar angkasa tersebut kemudian akan terlempar kembali ke luar tata surya dan baru akan kembali pada tahun 2095.

Saat 12P/Pons-Brooks terus bergerak menuju Bumi, kemungkinan besar batuan luar angkasa tersebut akan terus meletus, bahkan berpotensi lebih dahsyat dari sebelumnya.

Baca juga: 9 Fenomena Astronomi 2023, dari Hujan Meteor hingga Gerhana

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Tren
Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Tren
Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Tren
Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Tren
Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Tren
Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Tren
8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

Tren
Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Tren
Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Tren
Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Tren
Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Tren
Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Tren
Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com