Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jam Buka dan Harga Tiket HeHa Waterfall, Wisata Air Terjun Buatan Terbesar di Tanah Air

Kompas.com - 20/10/2023, 16:00 WIB
Diva Lufiana Putri,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com -  HeHa Waterfall merupakan tempat wisata bernuansa alam yang terletak di Jalan Kapten Harun Kabir, Cibeureum, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Sesuai namanya, tempat wisata ini menyajikan air terjun buatan yang diklaim sebagai air terjun pertama dan terbesar di Indonesia.

Dikutip dari Kompas.com, Kamis (19/10/2023), destinasi ini pun resmi mengantongi penghargaan Museum Rekor Indonesia (MURI).

"Air terjun buatan ini terbesar di Indonesia. Lebarnya 80-90 meter, ketinggian kurang lebih 40 meter," kata salah satu pendiri HeHa Waterfall Bogor, Handoyo Mawardi dalam acara pembukaan, Kamis.

Lantas, berapa harga tiket masuk HeHa Waterfall Bogor?

Baca juga: Harga Tiket Masuk Cimory Dairyland Puncak dan Prigen 2023


Jam buka HeHa Waterfall Bogor

Handoyo mengatakan, sebagai permulaan, HeHa Waterfall Bogor akan buka setiap hari, mulai Senin hingga Minggu.

Pengunjung juga dapat menikmati wisata kapan saja lantaran jam buka HeHa Waterfall dimulai sejak pagi hingga malam hari.

Berikut jam buka tempat wisata baru di kawasan Bogor tersebut:

  • Senin-Minggu, mulai pukul 08.00-22.00 WIB.

"Untuk sementara kami masih mengetes pasar, jadi buka pukul 8 pagi sampai 10 malam," ujar Handoyo.

Namun, jika dirasa terlalu pagi, pihaknya akan memundurkan waktu pembukaan menjadi pukul 10.00 WIB.

"Tapi, kalau dirasa kepagian nanti bisa beroperasi dari jam 10 pagi sampai 10 malam, kami fleksibel," kata dia.

Tiket masuk HeHa Waterfall Bogor

Restoran di tempat wisata baru HeHa Waterfall Bogor yang baru saja dibuka di Cisarua, Kabupaten Bogor, Kamis (19/10/2023). KOMPAS.com/FAQIHAH MUHARROROH ITSNAINI Restoran di tempat wisata baru HeHa Waterfall Bogor yang baru saja dibuka di Cisarua, Kabupaten Bogor, Kamis (19/10/2023).

Sementara itu, dilansir dari Kompas.com, Kamis, harga tiket masuk HeHa Waterfall Bogor dibedakan saat hari biasa dan akhir pekan.

Head Sales HeHa Waterfall Bogor Amel mengatakan, pembelian tiket sampai saat ini masih dilakukan secara on the spot atau langsung di tempat.

"Bisa pakai tunai dan nontunai," ujar Amel.

Berikut perincian harga tiket masuk HeHa Waterfall Bogor:

  • Hari kerja (weekdays): Mulai Rp 20.000 per orang.
  • Akhir pekan (weekend): Mulai Rp 25.000 per orang.
  • Libur nasional: Mulai Rp 25.000 per orang.

Baca juga: Tiket Masuk Kebun Raya Bogor 2023

Fasilitas HeHa Waterfall Bogor

Sejumlah fasilitas dapat dinikmati pengunjung, termasuk spot foto berlatar belakang air terjun besar dan pohon pinus.

Pengunjung HeHa Waterfall Bogor juga dapat menikmati wisata kuliner dengan mengunjungi restoran, bar, dan VIP Dining.

Tak perlu khawatir kelaparan, tempat ini menawarkan aneka makanan, seperti seblak, kentang goreng, es krim, cilok, pempek, serta berbagai macam minuman.

Di restoran yang terletak di bagian atas, terdapat lebih banyak ragam menu, mulai dari makanan ringan hingga berat dengan harga mulai Rp 30.000-an.

Ada juga aneka steak yang akan memanjakan lidah pengunjung dengan harga beragam, mulai Rp 150.000-Rp 290.000.

Baca juga: Harga Tiket Masuk Jakarta Aquarium & Safari 2023 serta Cara Belinya

Selain kuliner dan spot foto, tempat wisata ini turut dilengkapi Cabin Suites sebagai tempat menginap dan area bermain anak.

Namun, rencananya, area tersebut baru akan dibuka pada awal 2024 mendatang.

"Ke depan kami akan ada permainan ATV dan anak-anak, beda lokasi, tapi dekat dari sini. Makanya kamibikin shuttle untuk (akses) ke mainan ATV," ungkap Handoyo.

(Sumber: Kompas.com/Faqihah Muharroroh Itsnaini | Editor: Nabilla Tashandra)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Media Asing Soroti Penampilan Perdana Timnas Sepak Bola Putri Indonesia di Piala Asia U17 2024

Media Asing Soroti Penampilan Perdana Timnas Sepak Bola Putri Indonesia di Piala Asia U17 2024

Tren
Seorang Bocah Berusia 7 Tahun Meninggal Setelah Keracunan Mi Instan di India

Seorang Bocah Berusia 7 Tahun Meninggal Setelah Keracunan Mi Instan di India

Tren
Apa Itu KRIS? Pengganti Kelas BPJS Kesehatan per 30 Juni 2025

Apa Itu KRIS? Pengganti Kelas BPJS Kesehatan per 30 Juni 2025

Tren
Kata Media Asing soal Kecelakaan di Subang, Soroti Buruknya Standar Keselamatan di Indonesia

Kata Media Asing soal Kecelakaan di Subang, Soroti Buruknya Standar Keselamatan di Indonesia

Tren
Pendaftaran STIS 2024 Dibuka 15 Mei, Total 355 Kuota, Lulus Jadi CPNS

Pendaftaran STIS 2024 Dibuka 15 Mei, Total 355 Kuota, Lulus Jadi CPNS

Tren
Mencari Bus Pariwisata yang Layak

Mencari Bus Pariwisata yang Layak

Tren
DNA Langka Ditemukan di Papua Nugini, Disebut Bisa Kebal dari Penyakit

DNA Langka Ditemukan di Papua Nugini, Disebut Bisa Kebal dari Penyakit

Tren
Duduk Perkara Komika Gerallio Dilaporkan Polisi atas Konten yang Diduga Lecehkan Bahasa Isyarat

Duduk Perkara Komika Gerallio Dilaporkan Polisi atas Konten yang Diduga Lecehkan Bahasa Isyarat

Tren
Arab Saudi Bangun Kolam Renang Terpanjang di Dunia, Digantung 36 Meter di Atas Laut

Arab Saudi Bangun Kolam Renang Terpanjang di Dunia, Digantung 36 Meter di Atas Laut

Tren
Penjelasan Pertamina soal Pegawai SPBU Diduga Intip Toilet Wanita

Penjelasan Pertamina soal Pegawai SPBU Diduga Intip Toilet Wanita

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus Diganti KRIS Maksimal 30 Juni 2025, Berapa Iurannya?

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus Diganti KRIS Maksimal 30 Juni 2025, Berapa Iurannya?

Tren
Penjelasan Polisi dan Dinas Perhubungan soal Parkir Liar di Masjid Istiqlal Bertarif Rp 150.000

Penjelasan Polisi dan Dinas Perhubungan soal Parkir Liar di Masjid Istiqlal Bertarif Rp 150.000

Tren
Apa yang Terjadi jika BPJS Kesehatan Tidak Aktif Saat Membuat SKCK?

Apa yang Terjadi jika BPJS Kesehatan Tidak Aktif Saat Membuat SKCK?

Tren
Uji Coba Implan Otak Neuralink Pertama untuk Manusia Alami Masalah, Ini Penyebabnya

Uji Coba Implan Otak Neuralink Pertama untuk Manusia Alami Masalah, Ini Penyebabnya

Tren
BPOM Rilis 76 Obat Tradisional Tidak Memenuhi Syarat dan BKO, Ini Daftarnya

BPOM Rilis 76 Obat Tradisional Tidak Memenuhi Syarat dan BKO, Ini Daftarnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com