KOMPAS.com - Laron merupakan hewan jenis serangga yang sering melepaskan sayapnya usai terbang.
Hewan satu ini menyukai tempat-tempat terang. Di malam hari, laron kerap ditemui berkerumum di dekat sinar lampu.
Hewan tersebut biasanya muncul dari tanah dan masuk ke rumah warga, terutama saat musim hujan.
Lantas, mengapa laron suka mengerumuni cahaya?
Baca juga: Viral, Video Kawanan Laron Buat Jalan Jadi Licin hingga Pengendara Motor Terjatuh, Mengapa?
Peneliti Pusat Riset Biologi (PRB) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Sih Kahono menjelaskan alasan mengapa laron sering berkerumun di sinar lampu.
"Laron keluar pada petang sampai malam hari untuk terbang menjauhi sarangnya," kata Kahono, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (18/10/2023.
Hewan itu terbang menjauhi sarangnya di malam hari untuk mencari tempat berkembang yang baru.
Mereka biasanya akan meninggalkan sarang pada malam hari sebagaimana sifatnya sebagai hewan nokturnal, yaitu hewan yang tidur pada siang hari dan aktif pada malam hari.
"Sebagai serangga malam atau nocturnal insect, laron tertarik pada cahaya malam, termasuk lampu rumah," kata dia.
Ketertarikan laron pada cahaya merupakan sifat naluriahnya sebagai hewan nokturnal.
Di malam hari, saat meninggalkan sarangnya itu, Kahono mengatakan, laron akan melakukan perkawinan kemudian mencari tempat baru untuk bersarang.
Laron merupakan serangga sosial hidup dalam koloni. Mereka memiliki sistem pembagian fungsi atau tugas dalam koloninya.
Baca juga: Cara Usir Laron di Musim Hujan, Tidak Perlu Mematikan Lampu!
Dikutip dari Kompas.com (9/9/2023), alasan laron mengitari cahaya lampu pada malam hari lantara kondisi tanah yang basah dan udara yang lembab.
Mereka terpaksa keluar mencari cahaya agar tetap bisa berkembang biak.
Jika sudah menemukan pasangannya, laron akan meninggalkan sayapnya dan jatuh.
Laron jantan dan betina itu akan mencari tempat baru yang nyaman untuk bertelur dan membangun koloni baru.
Baca juga: Viral, Video Kawanan Laron Buat Jalan Jadi Licin hingga Pengendara Motor Terjatuh, Mengapa?
Saat mencari cahaya yang bersinar, laron tak jarang masuk ke dalam rumah-rumah warga. Hal tersebut sering kali mengganggu aktivitas manusia yang tinggal di situ.
Menurut Kahono, cara mengusir laron dari dalam rumah cukup dengan memadamkan cahaya lampu.
"Cukup dimatikan saja lampunya atau pintu dan bagian lain ditutup rapat sehingga laron tidak bisa masuk," kata dia.
Dilansir dari Kompas.com (20/8/2022), berikut cara mengusir laron:
Cara mengusir laron bisa dilakukan dengan menjebaknya menggunakan semangkuk atau seember air.
Pantulan cahaya terang di air dapat menarik laron mendekat sehingga membuat hewan itu terjebak dan amsuk ke dalam air.
Baca juga: 6 Cara Mengusir Laron Tanpa Mematikan Lampu
Selain air, Anda juga bisa menggunakan sabun cici piring dengan cara menyemprotkannya.
Cairan ini akan menempel di tubuh laron dan membuatnya tidak bisa bergerak dan jatuh dari ketinggian.
Jeruk merupakan salah satu bahan ampuh yang dapat mengusir laron. Campurkan minyak beraroma jeruk dengan sedikit air dan semprotkan ke arah kerumunan laron.
Baca juga: 10 Cara Mengusir Laron dan Lembing dari Rumah, Ampuh Tanpa Ribet
Sama seperti jeruk, air cuka juga dapat digunakan untuk mengusir laron. Kandungan zat asam dapat langsung membunuh laron.
Anda bisa menyampurkan cuka dengan air ke dalam botol dan menyemprotkannya ke arah laron.
Cabai mengandung capsaicin yang menyebabkan iritasi eksoskeleton atau rangka luar laron.
Cabai juga berfungsi merusak sistem saraf dan pencernaan laron. Bahan alami satu ini bisa digunakan untuk mengusir laron.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.