Harald I, dikenal juga sebagai Harald Blåtand dari Denmark atau Harald Bluetooth, adalah raja Denmark dari tahun 958 sampai 985.
Dikutip dari laman Britannica, Harald adalah putra Gorm the Old, tokoh penting pertama dalam garis keturunan kerajaan baru yang berpusat di Jelling (Jutlandia Utara).
Ia dikenal karena dapat menyatukan Denmark dan Norwegia di bawah pemerintahannya.
Harald menyelesaikan penyatuan negara yang dimulai oleh ayahnya, kemudian mengubah Denmark menjadi Kristen dan menaklukkan Norwegia.
Baca juga: Sering Dianggap Sama, Ini Perbedaan Negara-negara Skandinavia dan Nordik
Tipe benteng Trelleborg berasal dari masa pemerintahan Harald. Ekspansi yang dimulai oleh Harald di Norwegia kemudian dilanjutkan oleh putranya, Sweyn I.
Setelah Sweyn menaklukkan Inggris pada tahun 1013, putranya Canute memerintah atas kerajaan Anglo-Scandinavian yang besar, yang meliputi sebagian wilayah Swedia.
Sebagaimana telah disebutkan sebelumnya, julukan blåtand atau bluetooth, yang berarti gigi biru, didapat karena ia memiliki gigi mati yang tampak biru dan gelap.
Baca juga: Mengapa Kawasan Eropa Utara Disebut Skandinavia?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.