Dikutip dari The New York Times, Rabu (4/10/2023), sebuah jajak pendapat yang dilakukan oleh Badan Makanan, Lingkungan, dan Kesehatan & Keselamatan Kerja Perancis memperkirakan bahwa lebih dari 10 persen rumah tangga di Perancis terserang kutu busuk antara tahun 2017 dan 2022.
Selain itu, kelompok perdagangan pengendalian hama mengatakan jumlah respons terhadap serangan kutu busuk akan bertahan lama.
Dalam musim panas, serangan kutu busuk akan naik sebesar 65 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Pakar di Badan Kesehatan Pemerintah Johanna Fite mengatakan, jumlah kutu busuk telah meningkat sejak tahun 2000 karena globalisasi.
Wabah kutu busuk yang meningkat menyebabkan banyak wisatawan melintasi benua dengan membawa kutu busuk.
Fite menjelaskan, kutu busuk bukanlah tanda kebersihan yang buruk. Meski merupakan gangguan yang dapat mengganggu tidur dan menimbulkan kecemasan parah, kutu busuk tidak menularkan penyakit.
Baca juga: 7 Cara Mudah Membasmi Kutu Busuk di Dalam Rumah, Tidak Perlu Bahan Kimia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.