Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Israel Sebut Pengepungan Gaza "Baru Saja Dimulai", Hamas Siap "Skenario Perang Panjang"

Kompas.com - 10/10/2023, 12:15 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

Respons Israel

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu merespons kondisi konflik antara Israel dengan Hamas yang memuncak sejak akhir pekan lalu. 

"Kami baru saja memulai," kata Netanyahu seraya mengatakan Israel akan "mengubah Timur Tengah". 

Militer Israel mengatakan, mereka telah menguasai sebagian besar wilayah selatan.

Israel juga meningkatkan serangan udara di Jalur Gaza dan menutup akses makanan, bahan bakar, dan pasokan lainnya sebagai pembalasan atas serangan berdarah yang dilakukan militan Hamas.

Sementara itu jumlah korban tewas dalam perang tersebut meningkat menjadi hampir 1.600 orang di kedua belah pihak.

Presiden Palestina minta bantuan PBB

Sementara Hamas berperang melawan Israel, Presiden Palestina Mahmoud Abbas meminta Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) agar membantu menghentikan serangan Israel di Gaza.

Hal tersebut diutarakan anggota Partai Fatah tersebut setelah Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant memerintahkan pengepungan Gaza secara total untuk menumpas Hamas.

Gallant juga bersumpah untuk menghentikan pasokan makanan, listrik, dan air ke Gaza.

Adapun permintaan agar PBB turun tangan disampaikan Abbas dalam pembicaraannya dengan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres.

"Abbas mendesak Guterres dan PBB untuk melaksanakan tugasnya yang diakui oleh legitimasi internasional dan memberikan perlindungan internasional buat rakyat Palestina," tulis Kantor Berita Otoritas Nasional Palestina atau WAFA dikutip dari The Hill.

Baca juga: Konflik Hamas Palestina Vs Israel, Apa Dampak bagi Ekonomi Indonesia?

Presiden Palestina minta pendudukan Israel dihentikan

Abbas menegaskan, satu-satunya solusi untuk eskalasi antara Israel dan Hamas di Gaza adalah mengakhiri pendudukan Israel di Palestina dengan Yerusalem sebagai ibu kotanya.

Mendengar permintaan Abbas, Guterres mengatakan bahwa PBB berusaha memberikan bantuan kemanusiaan kepada mereka yang berada di Gaza.

PBB juga akan melakukan kontak dengan semua pihak internasional yang terkait untuk menghentikan eskalasi konflik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com