Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujani Israel dengan Ribuan Roket, dari Mana Hamas Mendapatkan Senjata?

Kompas.com - 09/10/2023, 13:00 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

2. Padang pasir dan terowongan

Sementara itu, LA Times melaporkan, Hamas mulai membangun jalur pasokan rahasia dari negara pendukungnya, seperti Iran dan Suriah, setelah Israel menarik diri dari Gaza pada 2005.

Persenjataan seperti roket hingga bahan peledak dibawa melalui perbatasan selatan Gaza dengan Mesir.

Para ahli mengatakan bahwa roket tersebut dikirim ke Sudan, diangkut dengan truk melintasi padang pasir Mesir, dan diselundupkan melalui terowongan-terowongan sempit di bawah Semenanjung Sinai.

Baca juga: Mengenal Siapa Itu Hamas dan Alasannya Menyerang Israel...

3. Senjata produksi dalam negeri

Hamas juga memperkuat kekuatannya dengan persenjataan yang diproduksi di dalam negeri.

Hal tersebut terjadi setelah Presiden Mesir Muhammad Mursi yang merupakan sekutu Hamas digulingkan pada 2013.

Setelah kursi presiden berganti, Mesir menindak dan menutup ratusan terowongan yang digunakan untuk menyelundupkan senjata ke Hamas.

Namun, hal itu justru membuat industri persenjataan di Gaza bangkit dan pejuang setempat bisa memproduksi senjata sendiri.

"Saat ini, sebagian besar roket yang kita lihat dibuat di dalam negeri, sering kali dengan teknik yang kreatif," ujar analis keamanan independen di Timur Tengah, Fabian Hinz.

Pejuang Hamas mampu merakit ulang roket Iran dengan jangkauan hingga 80 km dan hulu ledak seberat 174 kg bahan peledak.

Pejuang Hamas juga memanfaatkan rudal Israel yang sebelumnya tidak meledak untuk diambil bagian dalamnya.

Untuk memproduksi roket, para ahli kimia dan insinyur Hamas mencampur propelan dari pupuk, pengoksidasi, dan bahan lainnya.

Baca juga: Israel Resmi Deklarasikan Perang Melawan Hamas, Pertama Kali sejak 1973

4. Dukungan luar negeri

Sementara itu, Washington Post juga melaporkan, suplai senjata Hamas berasal dari luar negeri, seperti roket Fajr-3 dan Fajr-5 dari Iran dan roket M302 dari Suriah.

Namun, Hamas sudah mampu membuat roket sendiri dengan jarak tempuh hampir 160 km yang artinya wilayah Israel masuk ke dalam jangkauan senjata ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Terobosan Baru, Alat Kontrasepsi Gel KB untuk Pria, Seberapa Efektif?

Terobosan Baru, Alat Kontrasepsi Gel KB untuk Pria, Seberapa Efektif?

Tren
China Angkut Bebatuan dari Sisi Terjauh Bulan, Apa Tujuannya?

China Angkut Bebatuan dari Sisi Terjauh Bulan, Apa Tujuannya?

Tren
Pelanggan PLN yang Terdampak Pemadaman Listrik Total Berhak Dapat Kompensasi, Berapa Besarannya?

Pelanggan PLN yang Terdampak Pemadaman Listrik Total Berhak Dapat Kompensasi, Berapa Besarannya?

Tren
Perbedaan Seragam Astronot Putih dan Oranye, Berikut Masing-masing Fungsinya

Perbedaan Seragam Astronot Putih dan Oranye, Berikut Masing-masing Fungsinya

Tren
5 Negara dengan Cuti Melahirkan Paling Lama, Ada yang sampai 14 Bulan

5 Negara dengan Cuti Melahirkan Paling Lama, Ada yang sampai 14 Bulan

Tren
WHO: Warga Gaza Mulai Makan Pakan Ternak dan Minum Air Limbah

WHO: Warga Gaza Mulai Makan Pakan Ternak dan Minum Air Limbah

Tren
Ini Syarat Pekerja Dapat Cuti Melahirkan 6 Bulan Sesuai dengan UU KIA

Ini Syarat Pekerja Dapat Cuti Melahirkan 6 Bulan Sesuai dengan UU KIA

Tren
Aturan UU KIA: Cuti Melahirkan Sampai 6 Bulan Berlaku Kapan, untuk Siapa, dan Gajinya

Aturan UU KIA: Cuti Melahirkan Sampai 6 Bulan Berlaku Kapan, untuk Siapa, dan Gajinya

Tren
Studi 25 Tahun Ungkap Pola Makan Mencegah Kematian Dini pada Wanita

Studi 25 Tahun Ungkap Pola Makan Mencegah Kematian Dini pada Wanita

Tren
Pengamat Khawatirkan Cuti Melahirkan 6 Bulan Bisa Picu Diskriminasi Wanita di Ruang Kerja

Pengamat Khawatirkan Cuti Melahirkan 6 Bulan Bisa Picu Diskriminasi Wanita di Ruang Kerja

Tren
Mengenal Vitamin P atau Flavonoid dan Manfaatnya bagi Kesehatan, Apa Saja?

Mengenal Vitamin P atau Flavonoid dan Manfaatnya bagi Kesehatan, Apa Saja?

Tren
Cerita Mahasiswa Indonesia Penerjemah Khotbah Jumat di Masjid Nabawi

Cerita Mahasiswa Indonesia Penerjemah Khotbah Jumat di Masjid Nabawi

Tren
Kenapa Kita Sering Merasa Diawasi? Ini 4 Alasan Psikologisnya

Kenapa Kita Sering Merasa Diawasi? Ini 4 Alasan Psikologisnya

Tren
Penjelasan Lengkap Kuasa Hukum AW soal Kasus Suami BCL Diduga Gelapkan Uang Rp 6,9 M

Penjelasan Lengkap Kuasa Hukum AW soal Kasus Suami BCL Diduga Gelapkan Uang Rp 6,9 M

Tren
Perjalanan Kasus Harun Masiku, 4 Tahun Buron, KPK Panggil Sekjen PDI-P

Perjalanan Kasus Harun Masiku, 4 Tahun Buron, KPK Panggil Sekjen PDI-P

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com