KOMPAS.com - Gula merupakan bahan yang membuat makanan atau minuman menjadi manis, sehingga nikmat untuk dikonsumsi.
Mengonsumsi gula sesuai kebutuhan memang memberikan dampak baik untuk tubuh.
Namun, banyak orang tidak menyadari bahwa gula yang dikonsumsi berlebih dapat memberikan dampak buruk untuk kesehatan.
Baca juga: 6 Hal yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Kita Terlalu Banyak Konsumsi Gula
Baca juga: Hati-Hati, Ini Tanda-Tanda Anda Kecanduan Makanan Manis
Berikut sejumlah dampak buruk jika mengonsumsi gula secara berlebihan:
Dokter spesialis penyakit dalam RSUD Sawah Besar, Jakarta Andi Khomeini Takdir Haruni mengatakan, salah satu dampak buruk dari konsumsi gula berlebihan yakni terjadinya resistensi insulin.
“Timbul resistensi insulin. Insulin untuk mengubah gula menjadi energi ke jaringan tubuh,” ungkap Andi kepada Kompas.com, Minggu (8/10/2023).
Resistensi insulin adalah kondisi ketika tubuh tidak mampu memproduksi insulin terlalu banyak sesuai dengan asupan gula yang masuk.
“Sel-sel yang produksi insulin, yakni beta-pankreas menjadi kelelahan karena kerja terlalu berat,” ucapnya.
Seseorang yang mengonsumsi gula berlebihan berupa makanan atau minuman dapat menyebabkan meningkatnya risiko terkena diabetes.
“Gula itu nantinya lama-kelamaan menyebabkan munculnya penyakit diabetes atau diabetes melitus,” terang Andi.
Diabetes adalah masalah kesehatan atau penyakit cukup berbahaya berupa kandungan gula dalam darah yang terlalu tinggi.
Risiko terkena hipertensi pada seseorang dapat meningkat jika mengonsumsi gula terlalu banyak.
“Asupan gula terlalu tinggi membuat seseorang bisa menderita gangguan tekanan darah tinggi atau hipertensi,” jelas Andi.
Hal itu lantaran gula akan membuat pembuluh darah menjadi kaku yang kemudian pada akhirnya tekanan darah meningkat.
Baca juga: Gula Vs MSG, Manakah yang Lebih Berbahaya?
Andi menambahkan, gula yang tidak dapat dijadikan energi oleh tubuh, akan masuk ke jaringan otot dan lemak.