Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Gagalnya Timnas Bulu Tangkis Indonesia di Asian Games 2022

Kompas.com - 07/10/2023, 19:30 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Dia menilai, pengurus Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) telah berusaha memberikan fasilitas penunjang bagi para atlet, seperti pakar psikologis, fisik, dan medis.

Oleh karena itu, para pebulu tangkis dibantu pelatihnya perlu mengimplementasikan hal-hal tersebut menjadi prestasi di lapangan.

"Fasilitas itu di luar lapangan, lakonnya itu atlet. Hanya atlet yang paling mengetahui dirinya dalam menghadapi situasi pertandingan," lanjut dia.

Baca juga: Sejarah All England, Kejuaraan Bulu Tangkis Tertua di Dunia, Bagaimana Awal Mulanya?

Meski begitu, Christian tetap optimistis dengan keberhasilan timnas bulu tangkis Indonesia ke depannya. Mereka bisa membalikkan keadaan lagi di pertandingan selanjutnya dengan dukungan yang baik.

Namun, kata dia, tentu harus ada perbaikan yang dilakukan. Ini terutama memperbaiki kepercayaan diri para atlet di pertandingan selanjutnya, terutama jelang Olimpiade 2024.

"Harus tetap percaya dan yakin pada para atlet dan pelatihnya. Sekarang, berusaha surutnya (penurunan) agar tidak terlalu lama," tegasnya.

"Kita berharap anak-anak terus termotivasi kembali kepercayaan dirinya untuk menebus ketidakberhasilan di Asian Games kemarin," imbuh Christian.

Baca juga: Sejarah Bulu Tangkis Dunia dan Perkembangannya di Indonesia

Pernyataan para atlet dan PBSI

Terpisah, para atlet bulu tangkis Indonesia meminta maaf atas kegagalan membawa pulang medali di Asian Games 2022.

“Semoga ke depannya kami bisa lebih baik lagi dan harapannya pelan-pelan kami bisa kembali ke trek yang semestinya,” ujar Muhammad Rian Ardianto, dikutip dari situs PBSI, Kamis (5/10/2023).

Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto mengakui lawan mereka pasangan Chinese Taipei Lee Yang/Wang Chi-Lin lebih unggul dari segi teknis permainan dan mampu bermain lebih bebas tekanan.

"Di gim pertama dan gim kedua poin-poin krusial sangat penting apalagi dengan kondisi seperti tadi, poinnya ketat. Tapi lagi-lagi mereka lebih yakin, lebih percaya diri,” kata Fajar.

Baca juga: Mengenal PB Djarum, Klub Bulu Tangkis dengan Segudang Talenta

Anthony Sinisuka Ginting saat melawan Kenta Nishimoto (Jepang) pada semifinal Hong Kong Open 2023 di Hong Kong Coliseum, Sabtu (16/9/2023) malam WIB. Dok. PBSI Anthony Sinisuka Ginting saat melawan Kenta Nishimoto (Jepang) pada semifinal Hong Kong Open 2023 di Hong Kong Coliseum, Sabtu (16/9/2023) malam WIB.
Sementara itu, Anthony Sinisuka Ginting juga mengatakan lawannya wakil China Li Shi Feng bermain dengan percaya diri dan tenang. 

Kondisi tersebut cukup memengaruhi meski keduanya sudah tahu kelebihan dan kekurangan masing-masing karena sering bertemu di pertandngan lain.

"Saya juga mengantisipasi dengan ikut mengubah pola permainan tapi memang yang tadi saya bilang, lawan bisa lebih tenang, tidak seperti di pertemuan-pertemuan sebelumnya," katanya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Tren
Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Tren
Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Tren
Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Tren
Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Tren
Cerita Rombongan Siswa SD 'Study Tour' Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Cerita Rombongan Siswa SD "Study Tour" Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Tren
Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena 'Salah Asuhan', Ini Kata Ahli

Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena "Salah Asuhan", Ini Kata Ahli

Tren
Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Tren
Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Tren
Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Tren
Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com