Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai di Media Sosial, Benarkah Gen Z Malas Bekerja?

Kompas.com - 05/10/2023, 08:15 WIB
Alinda Hardiantoro,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Unggahan perihal generasi Z (gen Z) yang dinilai memiliki etos kerja lebih rendah dan dianggap malas bekerja baru-baru ini ramai di media sosial X (Twitter).

Ada yang menilai gen Z lebih malas apabila dibandingkan dengan generasi sebelumnya.

Pro kontra terkait hal di atas ramai menjadi perdebatan warganet.

Berikut sejumlah perdebatan terkait gen Z di media sosial tersebut:

"Bnrn relate sm kata bang @oza******** gen z ini lembek bgt klo kerja. Jgnkan kerja bang, tmn2 gue msh pada magang aja ngeluh mulu pada pake koyo di jidat, bolak-balik rs dan blg 'katanya gue gabs dah kerja kantoran'," tulis akun @kin*******, Selasa (3/10/2023).

Sayangnya, dari pantauan Kompas.com, Rabu (4/10/2023), twit tersebut telah dihapus oleh pengunggah.

Baca juga: Putri Ariani dan Mario Dandy, Dua Wajah Berbeda Gen Z

"Gw sebagai milenial malah lebih suka anak buah gen z, soalnya direct dan tau apa yg dimau, ga plintat plintut unggah ungguh k***** kuda," ucap warganet @str***********.

Perlu diketahui, gen Z adalah mereka yang lahir pada 1997-2012 atau berusia antara 11-26 tahun pada 2023.

Sementara gen Y atau Milenial merupakan kelahiran 1981-1996 dan berusia antara 27-42 tahun pada 2021.

Baca juga: Lagi Digemari Gen-Z di AS, Apa Itu Ponsel Fitur?

Lantas, benarkah gen Z memiliki sifat malas bekerja?

Baca juga: Mengenal Ponsel Fitur yang Lagi Tren Dipakai Gen-Z di Amerika

Penjelasan pengamat

Konsultan karier dan pencetus platform Jurusanku, Ina Liem mengatakan bahwa anggapan gen Z malas di dunia kerja mulanya dirasakan oleh pimpinan perusahaan.

"(Mereka) merasakan hal yang sama saat merekrut gen Z dibanding saat mereka merekrut gen sebelumnya. Merekalah yang bisa melihat perbedaannya," kata Ina saat dihubungi Kompas.com, Rabu (4/10/2023).

Namun, Ina menggarisbawahi bahwa anggapan ini tidak berkaitan dengan data.

"Mungkin perlu kita kasih disclaimer dulu ya, berhubung kemampuan berpikir pembaca kita tidak semua memiliki HOTS (high order thinking skills), tidak semua mampu bicara data. Kalau dibilang gen Z, tentunya tidak setiap individu di kelompok ini semua malas," jelas dia.

Baca juga: Putri Ariani dan Mario Dandy, Dua Wajah Berbeda Gen Z

Penyebab gen Z dinilai malas bekerja

Ilustrasi gen zUnsplash Ilustrasi gen z

Halaman Berikutnya
Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com