Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Pasutri Lansia Asal Australia, Pilih Tinggal di Kapal Pesiar karena Lebih Murah dari Panti Jompo

Kompas.com - 04/10/2023, 13:30 WIB
Diva Lufiana Putri,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sepasang suami istri (pasutri) pensiunan asal Australia memilih menghabiskan masa tua di kapal pesiar karena biaya yang lebih murah daripada panti jompo.

Dilansir dari New York Post, Sabtu (30/9/2023), mereka telah menghabiskan hampir 500 hari berlayar mengelilingi dunia setelah memesan 51 perjalanan kapal pesiar berturut-turut.

Marty dan Jesse Ansen memulai perjalanan maraton pada 16 Juni 2022, setelah dua tahun terhambat pembatasan ketat akibat Covid-19 di Australia.

Kala itu, merasa kehilangan kesenangan, mereka memutuskan menyusun rencana untuk menghabiskan hari-hari dengan berlibur.

Perdana menunggangi kapal pesiar Coral Princess, pasangan ini pun menamatkan satu setengah tahun selanjutnya dengan menikmati keindahan dunia dari atas laut.

"Akhirnya saya berkata kepada agen saya, 'Lihat, apa pun yang terjadi, pesanlah.' Dan begitulah perjalanannya menjadi sangat panjang," kata Marty kepada A Current Affair, Rabu (27/9/2023).

Baca juga: Hidup di Kapal Yacht Selama 5 Tahun, Ika Permatasari-Olsen: Tak Ada Rencana Menetap Lagi di Darat


Biaya hidup di kapal pesiar lebih murah dari panti jompo

Pasangan ini mengeklaim, lebih murah berlayar keliling dunia selama dua tahun daripada membayar biaya panti jompo.

"Ini gaya hidup kami," kata Jesse.

Kendati demikian, dia tidak merinci berapa biaya yang dikeluarkan untuk menghabiskan masa pensiunan di atas kapal.

Sebagai gambaran, dilansir dari laman Princess Cruises, trip selama 110 hari dari Brisbane, Australia menghabiskan dana mulai 24.004 dollar AS atau sekitar Rp 375,3 juta untuk dua orang.

Keduanya berencana menikmati kapal pesiar selama beberapa dekade sebelum menjadikannya sebagai tempat tinggal penuh waktu.

Salah satu keuntungan dari gaya hidup ini, menurut mereka, selalu ada sesuatu yang dilakukan, sehingga hampir tak pernah ada kata bosan.

Dikutip dari Mirror, Jumat (29/9/2023), mereka bisa menari dan makan malam, tanpa repot memikirkan bersih-bersih.

"Ke mana lagi Anda bisa pergi ke tempat makan malam, pergi ke pertunjukan, pergi berdansa? Sepanjang hari, Anda melakukan semua aktivitas ini," kata Jesse.

Marty turut bercanda, mereka sudah lama tidak memasak atau bersih-bersih, sehingga lupa bagaimana caranya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Viral, Video Harimau Sumatera Masuk ke Halaman Masjid di Solok, Ini Penjelasan BKSDA

Viral, Video Harimau Sumatera Masuk ke Halaman Masjid di Solok, Ini Penjelasan BKSDA

Tren
Kata 'Duit' Disebut Berasal dari Belanda dan Tertulis di Koin VOC, Ini Asal-usulnya

Kata "Duit" Disebut Berasal dari Belanda dan Tertulis di Koin VOC, Ini Asal-usulnya

Tren
Juru Bahasa Isyarat Saat Konpers Pegi Tersangka Pembunuhan Vina Disebut Palsu, Ini Kata SLBN Cicendo Bandung

Juru Bahasa Isyarat Saat Konpers Pegi Tersangka Pembunuhan Vina Disebut Palsu, Ini Kata SLBN Cicendo Bandung

Tren
Viral, Video TNI Tendang Warga di Deli Serdang, Ini Kata Kapendam

Viral, Video TNI Tendang Warga di Deli Serdang, Ini Kata Kapendam

Tren
Tips Memelihara Anjing untuk Pemula, Ini Beberapa Hal yang Perlu Anda Lakukan

Tips Memelihara Anjing untuk Pemula, Ini Beberapa Hal yang Perlu Anda Lakukan

Tren
Berlaku mulai 1 Juni 2024, Ini Cara Beli Elpiji 3 Kg Menggunakan KTP

Berlaku mulai 1 Juni 2024, Ini Cara Beli Elpiji 3 Kg Menggunakan KTP

Tren
Inilah Alasan Harga BBM dan Tarif Listrik Juni Masih Sama dengan Mei 2024

Inilah Alasan Harga BBM dan Tarif Listrik Juni Masih Sama dengan Mei 2024

Tren
Hiu Paus Gorontalo Menghilang karena Takut Orca, Apakah Akan Kembali?

Hiu Paus Gorontalo Menghilang karena Takut Orca, Apakah Akan Kembali?

Tren
Resmi, Jadwal dan Tarif LRT Jabodebek Selama Juni 2024

Resmi, Jadwal dan Tarif LRT Jabodebek Selama Juni 2024

Tren
Teh Bunga Telang untuk Menurunkan Berat Badan, Berapa Takaran Per Hari?

Teh Bunga Telang untuk Menurunkan Berat Badan, Berapa Takaran Per Hari?

Tren
Sempat Menjadi Satu Kesatuan, Mengapa Korea Pecah Menjadi Dua Negara?

Sempat Menjadi Satu Kesatuan, Mengapa Korea Pecah Menjadi Dua Negara?

Tren
Ini Harga BBM, Elpiji, dan Tarif Listrik yang Berlaku mulai 1 Juni 2024

Ini Harga BBM, Elpiji, dan Tarif Listrik yang Berlaku mulai 1 Juni 2024

Tren
Cara Cek Saldo Jaminan Hari Tua BPJS Ketenagakerjaan lewat Aplikasi Jamsostek Mobile

Cara Cek Saldo Jaminan Hari Tua BPJS Ketenagakerjaan lewat Aplikasi Jamsostek Mobile

Tren
Perbandingan Harga BBM Pertamina, Shell, dan BP AKR per 1 Juni 2024

Perbandingan Harga BBM Pertamina, Shell, dan BP AKR per 1 Juni 2024

Tren
4 Jenis Ikan Tinggi Histamin, Waspadai Potensi Keracunan Makanan

4 Jenis Ikan Tinggi Histamin, Waspadai Potensi Keracunan Makanan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com