Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sederet Fakta Anak Tunggal Menurut Sains, Lebih Cerdas tapi Rawan Obesitas

Kompas.com - 03/10/2023, 18:30 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Anak tunggal adalah satu-satunya anak yang terlahir dalam satu keluarga, ini berarti anak tunggal tidak memiliki saudara kandung, baik itu kakak ataupun adik.

Diyakini, sebesar 40 persen rumah tangga di dunia saat ini hanya memiliki satu anak, menurut Exploringyourmind (17/9/2023).

Dalam penelitian disebutkan, semakin tinggi tingkat budaya dan sosial orang tua, semakin sedikit jumlah anak yang mereka miliki.

Meski mendapatkan banyak keuntungan dari sisi ekonomi, namun  di sisi lain, Samantha Stronge dan rekannya dari Universitas Auckland mengatakan bahwa anak yang tidak memiliki saudara kandung dapat memiliki gangguan perkembangan kepribadian.

Hal ini terjadi karena hilangnya pengalaman sosialisasi dengan sesama anak di rumah, menurut PsychologyToday (9/4/2022).

Berikut sederet fakta anak tunggal yang mungkin tidak ada pada anak yang memiliki saudara kandung.

Baca juga: Anak Pertama Lebih Pintar dari Adiknya, Ini Alasannya Menurut Sains


Fakta tentang anak tunggal

Fakta anak tunggal menurut sains.dok. Lego Fakta anak tunggal menurut sains.
Dilansir dari beberapa sumber, berikut fakta-fakta anak tunggal menurut sains:

1. Otak anak tunggal berkembang secara berbeda

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh University of China dan diterbitkan dalam jurnal Brain Imaging and Behavior menemukan bahwa anak tunggal mungkin memiliki perkembangan otak yang berbeda dibandingkan anak yang memiliki saudara kandung.

Penelitian tersebut mengamati 303 siswa, di mana 170 di antaranya adalah anak tunggal. Semuanya menjalani tes psikologis dan psikoteknik, serta magnetic resonance imaging (MRI) untuk mempelajari otak mereka.

Para peneliti kemudian menemukan, anak-anak tunggal memiliki lebih banyak materi abu-abu di lobus parietal.

Hal ini dikaitkan dengan ketangkasan mental, perencanaan, dan kemampuan bahasa yang lebih besar. Selain itu, mereka juga tampaknya lebih menikmati kreativitas dan imajinasi.

Di sisi lain, mereka lebih bergantung dan memiliki keterampilan sosial yang lebih sedikit dibandingkan mereka yang tumbuh bersama saudara kandung.

Baca juga: Perjalanan Kasus Anak yang Mati Batang Otak Usai Operasi Amandel

2. Anak tunggal cenderung lebih cerdas

Pada tahun 2017, sebuah penelitian menyatakan, pada umumnya, anak tunggal cenderung lebih cerdas dan juga memiliki hubungan yang lebih baik dengan orangtuanya dibandingkan anak yang memiliki saudara kandung.

Studi tersebut juga menemukan bahwa mereka cenderung lebih mirip dengan orang tuanya dibandingkan mereka yang tumbuh dalam keluarga dengan banyak anak. Hal ini karena interaksinya lebih intens dan fokus.

Anak-anak kecil ini tidak memiliki model yang mungkin ditawarkan oleh saudara kandungnya, tetapi hanya model yang ditawarkan orang tuanya. Oleh karena itu, identifikasinya lebih langsung.

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com