Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paris Diserang Kutu Busuk, Pemerintah: Tak Ada Seorang Pun yang Aman

Kompas.com - 02/10/2023, 08:45 WIB
Diva Lufiana Putri,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

Pada kesempatan terpisah, dalam perbincangan di stasiun televisi Perancis LCI, Jumat, Gregoire menyebut bahwa momok ini semakin meluas.

"Harus dipahami, kenyataannya tidak ada seorang pun yang aman, jelas ada faktor risikonya, tetapi kenyataannya kutu busuk bisa menggigit di mana saja dan terbawa pulang," ujarnya, seperti diberitakan CNN, Sabtu.

Tiga tahun lalu, pemerintah Perancis sempat meluncurkan kampanye anti-kutu busuk saat jumlah serangga pengisap darah ini melonjak.

Meski ada rencana untuk kembali meluncurkan kampanye, menurut Gregoire, ada sekitar 3,6 juta orang yang datang ke Paris setiap harinya.

Dengan banyaknya jumlah orang yang keluar dan masuk Paris, keberadaan kutu busuk tidak akan hanya berhenti di pinggiran kota.

Di sisi lain, ahli dari Departemen Penilaian Risiko Badan Kesehatan dan Sanitasi Nasional (Anses) Johanna Fite mengatakan, masalah ini adalah fenomena yang muncul di Perancis dan hampir semua tempat di dunia.

Serangan dan penyebaran kutu busuk dipicu pergerakan orang atau maraknya populasi yang bepergian dari satu tempat ke tempat lain.

"Orang-orang tinggal di akomodasi jangka pendek dan membawa kembali kutu busuk di koper mereka," kata Fite.

Bukan hanya itu, dia menambahkan, peningkatan jumlah kutu busuk juga dapat disebabkan serangga yang semakin kebal terhadap insektisida.

"Kami mengamati semakin banyak populasi kutu busuk yang resisten, sehingga tidak ada pengobatan ajaib untuk membasmi mereka," paparnya.

Kendati demikian, Wakil Wali Kota Paris memperingatkan agar tidak ada histeria di tengah masyarakat atas permasalahan ini.

Kabar serangan kutu busuk juga tidak akan berpengaruh terhadap kesiapan Paris menjadi tuan rumah Olimpiade 2024.

"Tidak ada ancaman terhadap Olimpiade. Kutu busuk sudah ada sebelumnya dan akan tetap ada setelahnya," terang Gregoire.

Baca juga: Kutu di Bulu Mata Disebut Berfungsi Memakan Sel Kulit Mati, Benarkah?

Gejala dan pengobatan kutu busuk

Meski tidak dapat terbang, kutu busuk bergerak cepat di atas lantai, dinding, serta langit-langit rumah maupun tempat yang menjadi sarangnya.

Dilansir dari Kompas.com (31/8/2021), kutu busuk memang mengganggu, tetapi tidak dapat menularkan penyakit.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com