7 Alasan Mengapa Minum Air Putih Bisa Menurunkan Berat Badan

Manfaat minum air putih untuk menurunkan berat badan pernah dibuktikan dalam penelitian AJCN pada 2012.

Peneliti mendapati wanita obesitas yang mengganti dua atau lebih minuman berkalori tinggi dengan minuman tanpa kalori setiap hari selama enam bulan bisa menurunkan berat badan antara 2-2,5 persen.

Baca juga: Berapa Banyak Air Putih yang Perlu Diminum Setelah Bangun Tidur?

3. Air membantu fisik saat berolahraga

Air penting untuk diminum ketika olahraga karena cairan ini membantu otot, jaringan ikat, dan persendian untuk bergerak dengan benar.

Minum air juga bermanfaat untuk paru-paru, jantung, dan organ lain supaya bisa bekerja secara efektif ketika berolahraga.

Bila orang menghidrasi tubunya secara baik, mereka bisa mencegah kram otot maupun kelelahan.

Oleh sebab itu, orang disarankan meneguk air sebelum selama, dan setelah berolahraga agar terhindar dari dehidrasi.

Baca juga: 7 Manfaat Minum Air Putih Setelah Bangun Tidur bagi Tubuh

4. Air bisa membakar lemak

Tubuh tidak dapat memetabolisme lemak atau karbohidrat yang tersimpan dengan baik tanpa air.

Adapun, proses metabolisme lemak disebut sebagai lipolisis yang langkah pertamanya adalah molekul air berinteraksi dengan trigliserida atau lemak untuk menghasilkan gliserol dan asam lemak.

Bila orang minum air dalam jumlah yang cukup, lemak dari makanan dari makanan dan minuman, termasuk yang tersimpan dalam tubuh, dapat dibakar.

Baca juga: Bisa Memicu Efek Negatif, Hindari Minum Air Putih di Waktu-waktu Ini

5. Air membantu membuang limbah dari tubuh

Ilustrasi minum air putih. Minum air putih terlalu banyak bisa sebabkan hiponatremia.

Tubuh yang kekurangan air atau cairan tidak bisa membuang limbah berupa air seni maupun feses dengan baik.

Padahal, air berfungsi membantu ginjal untuk menyaring racun dan limbah sementara organ ini berguna untuk mempertahankan nutrisi dan elektrolit yang penting.

Ketika tubuh mengalami dehidrasi, ginjal akan menahan cairan dan kondisi ini juga dapat menyebabkan tinja menjadi keras atau menggumpal serta memicu sembelit.

Apabila banyak kotoran yang tidak bisa dikeluarkan dari tubuh, akibatnya berat badan menjadi bertambah dan perut menjadi kembung.