Penderita biasanya sering mengalami serangan tersebut selama berminggu-minggu, bahkan berbulan-bulan.
Gejala sakit kepala cluster lain, meliputi:
Belum ada obat yang dapat menyembuhkan kondisi ini. Namun, pengobatan dari dokter dapat mengurangi intensitas atau tingkat keparahan sakit kepala cluster.
Sakit kepala tegang atau tension headache adalah jenis nyeri kepala paling umum terjadi. Biasanya, jenis nyeri ini menyerang kedua sisi kepala, meski bisa juga hanya pada satu sisi.
Tanda-tandanya antara lain:
Gejala umumnya berlangsung selama beberapa menit hingga beberapa jam, dengan tingkat keparahan ringan hingga sedang.
Sakit kepala tegang dapat diobati dengan obat pereda nyeri yang dijual bebas di pasaran. Dokter juga mungkin meresepkan obat untuk kasus sakit kepala tegang kronis dengan kondisi lebih parah.
Bukan hanya itu, dokter pun dapat meresepkan obat untuk pencegahan, seperti antidepresan atau pelemas otot guna mengurangi sakit kepala di masa depan.
Baca juga: 5 Efek Samping Pare, Bisa Picu Irama Jantung Tak Teratur
Sakit kepala sebelah kanan dapat pula disebabkan kondisi sekunder karena ada masalah kesehatan yang menjadi pemicunya.
Beberapa kondisi yang mungkin memicu nyeri kepala ini, termasuk:
Sejumlah permasalahan di bagian otak dapat menyebabkan nyeri pada salah satu sisi kepala. Kondisi neurologis atau saraf yang mungkin mendasari, antara lain:
Masalah kesehatan ini terjadi ketika saraf yang tersambung dari atas sumsum tulang belakang hingga kulit kepala (saraf oksipital) rusak atau meradang.
Gejalanya berupa nyeri tajam di bagian belakang kepala dan leher, nyeri di belakang mata, serta sensitif terhadap cahaya.
Arteritis temporal adalah kondisi aat arteri di kepala dan leher meradang. Selain nyeri otot, kondisi ini juga menyebabkan sakit kepala parah di salah satu sisi kepala.