Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Penyebab Sakit Kepala Sebelah Kanan, Salah Satunya Konsumsi Obat-obatan

Kompas.com - 17/09/2023, 06:30 WIB
Diva Lufiana Putri,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Penderita biasanya sering mengalami serangan tersebut selama berminggu-minggu, bahkan berbulan-bulan.

Gejala sakit kepala cluster lain, meliputi:

  • Wajah berkeringat
  • Kulit pucat atau memerah
  • Mata merah atau berair
  • Gelisah
  • Hidung tersumbat atau berair
  • Bengkak di sekitar mata yang nyeri.

Belum ada obat yang dapat menyembuhkan kondisi ini. Namun, pengobatan dari dokter dapat mengurangi intensitas atau tingkat keparahan sakit kepala cluster.

3. Sakit kepala tegang

Sakit kepala tegang atau tension headache adalah jenis nyeri kepala paling umum terjadi. Biasanya, jenis nyeri ini menyerang kedua sisi kepala, meski bisa juga hanya pada satu sisi.

Tanda-tandanya antara lain:

  • Otot bahu dan leher tegang
  • Rasa sesak atau tertekan di dahi, samping, maupun belakang kepala.

Gejala umumnya berlangsung selama beberapa menit hingga beberapa jam, dengan tingkat keparahan ringan hingga sedang.

Sakit kepala tegang dapat diobati dengan obat pereda nyeri yang dijual bebas di pasaran. Dokter juga mungkin meresepkan obat untuk kasus sakit kepala tegang kronis dengan kondisi lebih parah.

Bukan hanya itu, dokter pun dapat meresepkan obat untuk pencegahan, seperti antidepresan atau pelemas otot guna mengurangi sakit kepala di masa depan.

Baca juga: 5 Efek Samping Pare, Bisa Picu Irama Jantung Tak Teratur

Penyebab lain sakit kepala sebelah kanan

Sakit kepala sebelah kanan dapat pula disebabkan kondisi sekunder karena ada masalah kesehatan yang menjadi pemicunya.

Beberapa kondisi yang mungkin memicu nyeri kepala ini, termasuk:

1. Masalah neurologis

Sejumlah permasalahan di bagian otak dapat menyebabkan nyeri pada salah satu sisi kepala. Kondisi neurologis atau saraf yang mungkin mendasari, antara lain:

  • Neuralgia oksipital

Masalah kesehatan ini terjadi ketika saraf yang tersambung dari atas sumsum tulang belakang hingga kulit kepala (saraf oksipital) rusak atau meradang.

Gejalanya berupa nyeri tajam di bagian belakang kepala dan leher, nyeri di belakang mata, serta sensitif terhadap cahaya.

  • Arteritis temporal

Arteritis temporal adalah kondisi aat arteri di kepala dan leher meradang. Selain nyeri otot, kondisi ini juga menyebabkan sakit kepala parah di salah satu sisi kepala.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com