Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Letak Jerawat Menunjukkan Kondisi Kesehatan Tertentu?

Kompas.com - 16/09/2023, 12:00 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

"Tapi terlepas dari semua itu. Kalo diet makanan benar dilakukan itu semua jerawat ngga ada," kata dia.

Baca juga: Benarkah Mencuci Muka dengan Air Keran Bisa Memicu Jerawat? Ini Kata Dokter Kulit

Ilmu pengobatan tradisional India

Sementara itu, ahli kecantikan di George the Salon Chicago, Lindsey Blondin menyatakan letak jerawat dapat mengindikasikan kondisi tertentu berdasarkan Ayurveda atau ilmu pengobatan tradisional India.

"Kulit yang bagus sering kali dimulai dari dalam ke luar. Salah satu tempat tubuh Anda membuang racun, penyakit, dan stres adalah organ terbesarnya kulit,' ujarnya, dikutip dari Teen Vouge (15/4/2020).

Menurut dia, jerawat di dahi, pelipis, dan garis rambut muncul karena gesekan kain, penggunaan produk perawatan rambut, maupun stres.

Baca juga: 5 Makanan yang Dapat Memperparah Jerawat, Apa Saja?

Sementara jerawat di antara alis timbul karena alergi atau mengonsumsi makanan yang sulit dicerna seperti makanan cepat saji dan makanan olahan.

Blondin juga menyebutkan, jerawat muncul di pipi karena menggunaan kuas rias atau hanphone yang kotor. Jerawat di area pipi juga disebut berhubungan dengan sistem pernapasan.

Sementara jerawat di dagu dan rahang dapat menandakan ketidakseimbangan hormon. Adapun jerawat di telinga diyakini berhubungan dengan ginjal dan akibat langsung dari dehidrasi.

Jerawat di sekitar mulut muncul dikaitkan dengan sembelit, terlalu banyak makan gorengan atau makanan pedas, maupun reaksi alergi.

Baca juga: Benarkah Balsam Pereda Nyeri Bisa Digunakan untuk Mengobati Jerawat?

Letak jerawat dan penyebabnya

Apakah Anda memiliki masalah jerawat? Beberapa obat alami bisa digunakan untuk mengatasi jerawat, seperti minyak pohon teh, lidah buaya, dan kunyit.  iStockphoto Apakah Anda memiliki masalah jerawat? Beberapa obat alami bisa digunakan untuk mengatasi jerawat, seperti minyak pohon teh, lidah buaya, dan kunyit.
Meski belum ada bukti ilmiah jerawat bisa digunakan untuk mengindikasikan gangguan kesehatan tertentu, letak jerawat ternyata bisa mengindikasikan penyebabnya.

Dikutip dari Medical News Today, Selasa (7/2/2023), jerawat akan muncul di area wajah tertentu karena berbagai alasan.

Jerawat di rambut dan pelipis

Jerawat di sekitar garis rambut dan pelipis kemungkinan muncul berkat penggunaan produk rambut tertentu.

Produk rambut yang berminyak dapat menyumbat pori-pori di sekitar kulit dekat rambut sehingga menyebabkan munculnya jerawat.

Sebaiknya, gunakan produk perawatan rambut nonkomedogenik dan tidak mengandung minyak untuk mencegah jerawat di sekitar rambut.

Zona T (dahi, hidung, dan dagu)

Kelenjar sebaceous menghasilkan sebum atau zat yang melembabkan dan melindungi kulit. Produksi sebum berlebihan menyebabkan jerawat.

Halaman:

Terkini Lainnya

Pakai Jasa Pendorong Ilegal, 5 Anggota Jemaah Haji Indonesia Berurusan dengan Polisi Arab Saudi

Pakai Jasa Pendorong Ilegal, 5 Anggota Jemaah Haji Indonesia Berurusan dengan Polisi Arab Saudi

Tren
Cerita Warga yang Alami 'Blackout' di Sumatera: Tak Bisa Masak Nasi, Borong Genset agar Es Krim Tak Mencair

Cerita Warga yang Alami "Blackout" di Sumatera: Tak Bisa Masak Nasi, Borong Genset agar Es Krim Tak Mencair

Tren
Terobosan Baru, Alat Kontrasepsi Gel KB untuk Pria, Seberapa Efektif?

Terobosan Baru, Alat Kontrasepsi Gel KB untuk Pria, Seberapa Efektif?

Tren
China Angkut Bebatuan dari Sisi Terjauh Bulan, Apa Tujuannya?

China Angkut Bebatuan dari Sisi Terjauh Bulan, Apa Tujuannya?

Tren
Pelanggan PLN yang Terdampak Pemadaman Listrik Total Berhak Dapat Kompensasi, Berapa Besarannya?

Pelanggan PLN yang Terdampak Pemadaman Listrik Total Berhak Dapat Kompensasi, Berapa Besarannya?

Tren
Perbedaan Seragam Astronot Putih dan Oranye, Berikut Masing-masing Fungsinya

Perbedaan Seragam Astronot Putih dan Oranye, Berikut Masing-masing Fungsinya

Tren
5 Negara dengan Cuti Melahirkan Paling Lama, Ada yang sampai 14 Bulan

5 Negara dengan Cuti Melahirkan Paling Lama, Ada yang sampai 14 Bulan

Tren
WHO: Warga Gaza Mulai Makan Pakan Ternak dan Minum Air Limbah

WHO: Warga Gaza Mulai Makan Pakan Ternak dan Minum Air Limbah

Tren
Ini Syarat Pekerja Dapat Cuti Melahirkan 6 Bulan Sesuai dengan UU KIA

Ini Syarat Pekerja Dapat Cuti Melahirkan 6 Bulan Sesuai dengan UU KIA

Tren
Aturan UU KIA: Cuti Melahirkan Sampai 6 Bulan Berlaku Kapan, untuk Siapa, dan Gajinya

Aturan UU KIA: Cuti Melahirkan Sampai 6 Bulan Berlaku Kapan, untuk Siapa, dan Gajinya

Tren
Studi 25 Tahun Ungkap Pola Makan Mencegah Kematian Dini pada Wanita

Studi 25 Tahun Ungkap Pola Makan Mencegah Kematian Dini pada Wanita

Tren
Pengamat Khawatirkan Cuti Melahirkan 6 Bulan Bisa Picu Diskriminasi Wanita di Ruang Kerja

Pengamat Khawatirkan Cuti Melahirkan 6 Bulan Bisa Picu Diskriminasi Wanita di Ruang Kerja

Tren
Mengenal Vitamin P atau Flavonoid dan Manfaatnya bagi Kesehatan, Apa Saja?

Mengenal Vitamin P atau Flavonoid dan Manfaatnya bagi Kesehatan, Apa Saja?

Tren
Cerita Mahasiswa Indonesia Penerjemah Khotbah Jumat di Masjid Nabawi

Cerita Mahasiswa Indonesia Penerjemah Khotbah Jumat di Masjid Nabawi

Tren
Kenapa Kita Sering Merasa Diawasi? Ini 4 Alasan Psikologisnya

Kenapa Kita Sering Merasa Diawasi? Ini 4 Alasan Psikologisnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com