KOMPAS.com - Penyakit maag ketika kambuh bisa sangat menyakitkan sehingga dapat mengganggu aktivitas seseorang.
Mual, muntah, dan nyeri di nyulu hati umumnya muncul saat maag kambuh.
Sebuah organisasi dokter, American College of Gastroenterology yang memiliki spesialisasi dalam bidang saluran pencernaan mengatakan, tidak ada diet khusus yang perlu diikuti oleh penderita maag.
Meski demikian, dikutip dari laman Healthline, mengonsumsi makanan tertentu bisa membantu tubuh melawan bakteri yang menyebabkan tukak lambung.
Selain itu, beberapa orang yang menderita penyakit maag umumnya juga mengalami refluks asam lambung, yang dapat semakin parah saat mengonsumsi makanan tertentu.
Oleh sebab itu, jika Anda mengalami sakit maag, sebaiknya mengetahui makanan apa saja yang baik dan buruk untuk penderita sakit maag.
Dikutip dari WebMd, yogurt, miso, kimchi, asinan kobis, kombucha, dan tempe adalah beberapa makanan kaya akan bakteri baik yang disebut dengan probiotik.
Probiotik dapat membantu mengatasi maag dengan melawan infeksi dari H. pylori yang merupakan penyebab sakit maag.
Oleh sebab itu, selain minum obat, makan-makanan yang mengandung probiotik juga baik untuk tubuh.
Baca juga: Sering Dianggap Sama, Ini Perbedaan Asam Lambung, GERD, dan Sakit Maag
Apel, pir, oatmeal, sayuran, serta berbagai makanan kaya serat lainnya baik bagi para penderita maag.
Mekanisme makanan berserat baik untuk tubuh, yakni dengan menurunkan jumlah asam di perut sembari sekaligus menurunkan kembung dan nyeri.
Sejumlah penelitian menunjukkan, pola makan kaya serat bisa membantu untuk mencegah maag.
Ubi jalar merupakan makanan yang kaya akan vitamin A. Sejumlah bukti menunjukkan, vitamin A membantu mengurangi sakit maag.
Makanan lain dengan kandungan vitamin A yang baik, yakni bayam, wortel, melon, dan hati sapi.
Berikut beberapa makanan lainnya yang baik untuk dikonsumsi oleh penderita penyakit maag:
Baca juga: Tips Puasa untuk Penderita Maag: Apa yang Sebaiknya Dikonsumsi dan Dihindari
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.