Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Selai Srikaya Tidak Dibuat dari Buah? Ini Sejarahnya

Kompas.com - 16/09/2023, 09:00 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

"Sering-sering masyarakat umum kurang pas menyebut. (Contohnya) di TV, itu bilang telur puyuh (sebagai) bacem. Tapi itu yang betul disemur," tambahnya.

Baca juga: Mengapa Ketupat Menggunakan Janur? Ini Maknanya

Bahan pembuat selai srikaya

Hal berbeda diungkapkan oleh chef Andreas dari Hotel Noormans Semarang.

Menurutnya, selai srikaya memang bisa dibuat tidak dari buah srikaya.

Ia juga membenarkan selai srikaya terbuat dari santan, telur, gula, dan daun pandan.

"(Selai srikaya) merupakan masakan chinese peranakan yang populer di Singapura, Malaysia," ujarnya terpisah.

Andreas menjelaskan, terdapat catatan sejarah yang menyebutkan, selai ini ada dan berkaitan dengan doce de ovos atau krim telur manis khas Portugis.

Baca juga: Sejarah Selai Kacang, Dari Menu Sanatorium Menjadi Bahan Olesan Roti

Kedua makanan ini memiliki komposisi bahan dan teknik pembuatan yang sangat mirip. Selai srikaya dibuat dengan cara mencampurkan santan, gula, dan kuning telur dalam panci dengan api kecil hingga mengental.

"Hanya saja, kalau doce de ovos memakai kayu manis dan kulit jeruk lemon untuk aromanya," tambah Andreas.

Sementara selai dari Asia Tenggara ini menggunakan daun pandan yang memang merupakan bahan pewangi khas di wilayah ini.

Baca juga: Mengapa Burger Disebut Makanan Tidak Sehat padahal Berisi Daging dan Sayuran? Ini Penjelasannya

Nama srikaya

Lebih lanjut, Andreas mengatakan selai srikaya juga disebut selai sarikaya tergantung daerahnya.

"Selai ini sendiri sebenarnya juga dikenal dengan sebutan kaya jam atau selai kaya di negara-negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura," lanjut dia.

Sementara di Thailand, selai ini disebut sangkaya. Di Filipina, selai yang hampir sama memiliki nama minatamis na bao.

Andreas menjelaskan kata "kaya" dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mempunyai arti "banyak harta" atau "mengandung banyak substansi".

"Nama (selai srikaya) mungkin saja tercetus dari warna selai tersebut yang kuning seperti emas, yang biasanya melambangkan kekayaan," kata dia.

Di sisi lain, Andreas juga menyebutkan, nama selai srikaya dimungkinkan muncul dari pelesetan kata “coalhada” dalam bahasa Portugis yang berarti curd.

Halaman:

Terkini Lainnya

5 Fakta Polisi Bakar Suami di Mojokerto Gegara Gaji ke-13, Berawal dari Judi Online

5 Fakta Polisi Bakar Suami di Mojokerto Gegara Gaji ke-13, Berawal dari Judi Online

Tren
Bukan Tempat Bersandar, Ini Nama dan Fungsi Tiang Kecil di Trotoar

Bukan Tempat Bersandar, Ini Nama dan Fungsi Tiang Kecil di Trotoar

Tren
BPK Temukan Penyimpangan Anggaran Perjalanan Dinas PNS Senilai Rp 39,26 Miliar, Ini Rinciannya

BPK Temukan Penyimpangan Anggaran Perjalanan Dinas PNS Senilai Rp 39,26 Miliar, Ini Rinciannya

Tren
Beredar Jadwal Seleksi CPNS Dibuka 24 Juni-13 Juli 2024, Ini Kata BKN

Beredar Jadwal Seleksi CPNS Dibuka 24 Juni-13 Juli 2024, Ini Kata BKN

Tren
Bawa Kerikil dalam Koper, Jemaah Haji Indonesia Diperiksa Petugas Bandara

Bawa Kerikil dalam Koper, Jemaah Haji Indonesia Diperiksa Petugas Bandara

Tren
Motif Polwan Bakar Suami di Mojokerto, Sakit Hati Uang Belanja Dipakai Judi Online

Motif Polwan Bakar Suami di Mojokerto, Sakit Hati Uang Belanja Dipakai Judi Online

Tren
Pemerintah Tetapkan Idul Adha 17 Juni 2024, Kapan Puasa Arafah?

Pemerintah Tetapkan Idul Adha 17 Juni 2024, Kapan Puasa Arafah?

Tren
Jebakan Siklus Narkoba yang Tak Berujung

Jebakan Siklus Narkoba yang Tak Berujung

Tren
Apa yang Terjadi pada Tubuh jika Rutin Minum Teh Jahe Setiap Hari?

Apa yang Terjadi pada Tubuh jika Rutin Minum Teh Jahe Setiap Hari?

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 10-11 Juni 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 10-11 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Wilayah Berpotensi Hujan 9-10 Juni | 2 Keluarga Jokowi Duduki Jabatan Strategis di Pertamina

[POPULER TREN] Wilayah Berpotensi Hujan 9-10 Juni | 2 Keluarga Jokowi Duduki Jabatan Strategis di Pertamina

Tren
Ait Ben Haddou, Kota Benteng Lumpur

Ait Ben Haddou, Kota Benteng Lumpur

Tren
Kategori Warung Makan yang Boleh Pakai Elpiji 3 Kg Subsidi, Apa Saja?

Kategori Warung Makan yang Boleh Pakai Elpiji 3 Kg Subsidi, Apa Saja?

Tren
Wabah Infeksi Salmonella Merebak di AS, FDA Tarik Produk Mentimun

Wabah Infeksi Salmonella Merebak di AS, FDA Tarik Produk Mentimun

Tren
Usai Kirim Balon Sampah, Korut Buka Lahan 40 Km dari Perbatasan Korsel

Usai Kirim Balon Sampah, Korut Buka Lahan 40 Km dari Perbatasan Korsel

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com