Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Luka pada Penderita Diabetes Lama Sembuhnya? Ini Alasannya

Kompas.com - 11/09/2023, 20:00 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Diabetes adalah kondisi saat kadar gula darah tinggi karena ketidakmampuan tubuh memproduksi atau menggunakan insulin.

Salah satu masalah yang mungkin timbul saat seseorang menderita diabetes adalah munculnya borok akibat luka yang tak kunjung sembuh.

Pada penderita diabetes luka cenderung sembuh lebih lambat dan berkembang lebih cepat bahkan meskipun luka awalnya hanya berupa goresan.

Dikutip dari Healthline, luka yang kecil bisa menjadi luka kaki yang serius jika tidak segera ditangani. Lantas, sebenarnya mengapa luka pada orang diabetes susah untuk sembuh?

Baca juga: Penderita Hipertensi dan Diabetes di Jakarta Capai Jutaan Orang, Apa Penyebabnya?

Penyebab luka pada penderita diabetes lama sembuhnya

Ada beberapa faktor yang menyebabkan mengapa luka pada seseorang yang mengidap diabetes susah sembuh, berikut di antaranya:

1. Kadar gula tinggi

Penyebab pertama mengapa luka susah sembuh yakni karena kadar gula pada penderita diabetes tinggi.

Saat kadar gula darah seseorang di atas normal ada beberapa hal yang bisa terjadi di antaranya:

  • Mencegah nutrisi dan oksigen memberi energi pada sel
  • Mencegah sistem kekebalan tubuh berfungsi secara efisien
  • Meningkatkan peradangan dalam sel-sel tubuh

Pada akhirnya ketiga hal tersebut akan memperlambat penyembuhan luka pada pasien diabetes.

2. Neuropati

Neuropati perifer, yakni suatu kondisi di mana seseorang kehilangan sensasi untuk merasakan.

Saat kadar gula darah tinggi maka seiring waktu bisa menyebabkan terjadinya kerusakan saraf dan pembuluh darah. Hal inilah yang menyebabkan seseorang mengalami neuropati perifer.

Neuropati perifer biasanya terjadi pada area kaki dan tangan. Ketika seseorang mengalaminya maka meskipun bagian tubuhnya mengalami luka, ia tak akan merasakan rasa sakit.

Dampaknya, seseorang mungkin tak menyadari saat kakinya terluka, atau merasa tak perlu mendapatkan perawatan. Padahal luka pada penderita diabetes harus segera mendapatkan penanganan agar tak terjadi infeksi.

Baca juga: 8 Buah Rendah Gula, Cocok untuk Penderita Diabetes 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

5 Negara yang Tak Punya Bandara, Bagaimana Cara ke Sana?

5 Negara yang Tak Punya Bandara, Bagaimana Cara ke Sana?

Tren
Kata Media Asing soal Indonesia Vs Guinea, Ada yang Soroti Kartu Merah Shin Tae-yong

Kata Media Asing soal Indonesia Vs Guinea, Ada yang Soroti Kartu Merah Shin Tae-yong

Tren
Manfaat Buah dan Sayur Berdasar Warnanya, Merah Bisa Cegah Kolesterol Tinggi

Manfaat Buah dan Sayur Berdasar Warnanya, Merah Bisa Cegah Kolesterol Tinggi

Tren
16 Negara yang Lolos Berlaga di Sepak Bola Olimpiade Paris 2024, Termasuk Guinea

16 Negara yang Lolos Berlaga di Sepak Bola Olimpiade Paris 2024, Termasuk Guinea

Tren
Duduk Perkara Rektor Unri Polisikan Mahasiswa yang Protes UKT, Berakhir Cabut Laporan

Duduk Perkara Rektor Unri Polisikan Mahasiswa yang Protes UKT, Berakhir Cabut Laporan

Tren
Jarang Diketahui, Ini 9 Manfaat Jalan Kaki Tanpa Alas Kaki di Pagi Hari

Jarang Diketahui, Ini 9 Manfaat Jalan Kaki Tanpa Alas Kaki di Pagi Hari

Tren
Muncul Fenomena ASI Bubuk, IDAI Buka Suara

Muncul Fenomena ASI Bubuk, IDAI Buka Suara

Tren
Ramai soal ASI Bubuk, Amankah Dikonsumsi Bayi?

Ramai soal ASI Bubuk, Amankah Dikonsumsi Bayi?

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 10-11 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 10-11 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Pertandingan Indonesia Vs Guinea | Wacana Pembongkaran Separator Ring Road Yogyakarta

[POPULER TREN] Pertandingan Indonesia Vs Guinea | Wacana Pembongkaran Separator Ring Road Yogyakarta

Tren
Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Tren
Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Tren
Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Tren
Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com