Kemudian seseorang menyadari bahwa dirinya kehilangan lebih banyak rambut dari biasanya setelah mengonsumsi allopurinol dalam jangka panjang.
Cara mengatasi efek samping
Jika mengalami kerontokan rambut saat mengonsumsi allopirunol, segerakan untuk bicara dengan dokter. Dokter akan merekomendasikan pengobatan lain yang lebih aman.
Masalah sel darah ini termasuk trombositopenia (tingkat trombosit rendah) dan leukopenia (tingkat sel darah putih rendah).
Adapun tombosit membantu pembekuan darah, sedangkan sel darah putih adalah bagian dari sistem kekebalan dan membantu melawan infeksi.
Beberapa gejala yang harus diperhatikan meliputi:
Cara mengatasi efek samping
Kondisi sel darah biasanya tidak menimbulkan gejala sampai masalahnya menjadi serius. Jadi, penting bagi dokter untuk menemui pasien secepat mungkin sebelum semakin parah.
Baca juga: Tak Bisa Sembuh Total, Kenali Cara Mengatasi dan Mencegah Asam Urat
Seperti kebanyakan obat, allopurinol dapat menyebabkan reaksi alergi pada beberapa orang. Reaksi alergi ini bisa ringan hingga parah.
Meski begitu, reaksi alergi parah terhadap obat ini jarang terjadi.
Berikut gejala reaksi alergi karena efek samping allopurinol:
Reaksi alergi yang parah dapat memicu munculnya sindrom hipersensitivitas, sindrom Stevens-Johnson, atau nekrolisis epidermal toksik.
Cara mengatasi efek samping
Bila mengalami gejala yang sudah disebutkan, segerakan untuk bicara dengan dokter.
Baca juga: Rutin Minum Obat Diabetes Disebut Bikin Ginjal Rusak, Benarkah?
Mencegah merupakan tindakan yang lebih baik daripada mengatasi.
Dilansir dari HealthLine, berikut sejumlah pertanyaan yang bisa digunakan saat berkonsultasi dengan dokter untuk mencegah efek samping allopurinol:
Baca juga: Sederet Efek Samping Obat Penurun Kolesterol Termasuk Statin
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.