Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Manfaat Rutin Tidur Sebelum Jam 10 Malam, Apa Saja?

Kompas.com - 06/09/2023, 20:30 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Hal serupa juga diungkapkan oleh direktur pengobatan tidur di Rumah Sakit Universitas Staten Island di New York, Dr Thomas Kilkenny, dikutip dari healthline.

Penelitian telah menunjukkan bahwa orang yang kurang tidur dengan alasan apa pun akan berisiko memiliki hidup yang lebih pendek.

Baca juga: 7 Kebiasaan Orang Sukses Sebelum Tidur, Membaca dan Kurangi Kafein

2. Mencegah perasaan marah dan frustasi

Dikutip dari Kompas.com, Rabu (6/9/2023), penelitian menunjukkan bahwa tidur kurang dari jam 10 malam dapat mencegah perasaan marah, putus asa, frustasi, dan paranoid.

"Kualitas tidur terbaik diperoleh ketika ritme sirkadian Anda berada pada titik terendah, yaitu antara pukul 9 malam dan 5 pagi," ujar peneliti Dr Nerina Ramlakhan.

Dalam penelitian menunjukkan, tidur sebelum jam 10 malam dapat menyeimbangkan metabolisme tubuh dan mengurangi stres.

Selain itu, tidur sebelum jam 10 malam juga membuat energi dan otot-otot dihidupkan kembali dari pukul 11 malam sampai pukul 1 pagi.

Baca juga: Ramai soal Jam Tidur Menentukan Kesehatan, Ini Penjelasan Dokter

3. Meredakan stres

Ketika tiba pada jam 10-11 malam, The Sleep Council menyatakan bahwa jam tersebut adalah waktu yang ideal untuk tidur karena saat itulah suhu tubuh dan tingkat kortisol, hormon stres, mulai turun.

Saat hari semakin gelap, otak juga akan mulai memproduksi melatonin, hormon yang Anda perlukan untuk membuat mengantuk.

Hal ini didukung oleh studi pada 2018 dari merek kesehatan Forza Supplements. Menurut data mereka, pada jam 10 malam adalah waktu optimal untuk mematikan lampu.

Mereka menemukan bahwa ini adalah waktu tidur yang dipilih oleh mereka yang memiliki rutinitas tidur 'terbaik'. Ini pada gilirannya akan melahirkan kebiasaan makan yang lebih sehat.

Sebanyak 82 persen dari mereka yang memiliki waktu tidur teratur juga memiliki pola makan yang konsisten. Selain itu, sebanyak 74 persen orang yang tidur teratur juga merasa lebih mudah menjaga berat badan yang sehat.

Baca juga: Tidur dengan Rambut Basah Disebut Bisa Sebabkan Pusing dan Masuk Angin, Benarkah?

4. Bangun tidur dalam keadaan segar

Saat tertidur, Anda akan melewati melalui beberapa siklus yang masing-masing memiliki empat sub tahapan.

Siklus tersebut terdiri dari tidur gerakan mata non-cepat (NREM) dan tahap terakhir tidur gerakan mata cepat (REM).

Rata-rata, seseorang akan membutuhkan waktu 90 menit untuk menjalani setiap siklus.

Bila tidur sebelum jam 10 malam, kemungkinan besar Anda akan bangun dengan perasaan segar di pagi hari.

Baca juga: Dampak Negatif Kebiasaan Merokok Sebelum Tidur

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Soroti Kasus Viral Ibu dan Anak Baju Biru di Tangsel, KPAI: Memori Buruk Dapat Melekat pada Korban

Soroti Kasus Viral Ibu dan Anak Baju Biru di Tangsel, KPAI: Memori Buruk Dapat Melekat pada Korban

Tren
Ramai soal Tren Pernikahan Tanpa Rasa Cinta dan Hasrat Seksual di Jepang, Apa Itu?

Ramai soal Tren Pernikahan Tanpa Rasa Cinta dan Hasrat Seksual di Jepang, Apa Itu?

Tren
Perbandingan Ranking FIFA Indonesia Vs Irak, Bakal Duel di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Perbandingan Ranking FIFA Indonesia Vs Irak, Bakal Duel di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Tren
Kronologi Bupati Halmahera Utara Ancam Demonstran Pakai Parang, Berujung Dilaporkan ke Polisi

Kronologi Bupati Halmahera Utara Ancam Demonstran Pakai Parang, Berujung Dilaporkan ke Polisi

Tren
Bukan Mewakili Jumlah Anggota, Ini Makna 12 Bintang Emas yang Ada di Bendera Uni Eropa

Bukan Mewakili Jumlah Anggota, Ini Makna 12 Bintang Emas yang Ada di Bendera Uni Eropa

Tren
Pendaftaran PPDB SD Surabaya 2024 Jalur Zonasi Kelurahan Dibuka, Klik Sd.ppdbsurabaya.net/pendaftaran

Pendaftaran PPDB SD Surabaya 2024 Jalur Zonasi Kelurahan Dibuka, Klik Sd.ppdbsurabaya.net/pendaftaran

Tren
Mengenal Robot Gaban 'Segede Gaban', Sebesar Apa Bentuknya?

Mengenal Robot Gaban "Segede Gaban", Sebesar Apa Bentuknya?

Tren
Motif Ibu di Tangsel Rekam Video Cabuli Anak Sendiri, Mengaku Diancam dan Dijanjikan Rp 15 Juta

Motif Ibu di Tangsel Rekam Video Cabuli Anak Sendiri, Mengaku Diancam dan Dijanjikan Rp 15 Juta

Tren
Perang Balon Berlanjut, Pembelot Korea Utara Ancam Kirim 5.000 USB Berisi Drama Korea Selatan

Perang Balon Berlanjut, Pembelot Korea Utara Ancam Kirim 5.000 USB Berisi Drama Korea Selatan

Tren
Terdampak Balon Isi Sampah dari Korut, Warga Korsel Bingung Minta Ganti Rugi ke Siapa

Terdampak Balon Isi Sampah dari Korut, Warga Korsel Bingung Minta Ganti Rugi ke Siapa

Tren
Video Viral Bocah Jatuh dari JPO Tol Jatiasih karena Pagar Berlubang, Jasa Marga Buka Suara

Video Viral Bocah Jatuh dari JPO Tol Jatiasih karena Pagar Berlubang, Jasa Marga Buka Suara

Tren
Iuran Tapera Dinilai Belum Bisa Dijalankan, Ini Alasannya

Iuran Tapera Dinilai Belum Bisa Dijalankan, Ini Alasannya

Tren
Maladewa Larang Warga Israel Masuk Negaranya, Solidaritas untuk Palestina

Maladewa Larang Warga Israel Masuk Negaranya, Solidaritas untuk Palestina

Tren
Syarat dan Cara Daftar PPDB Jabar 2024, Akses di Sapawarga atau Klik ppdb.jabarprov.go.id

Syarat dan Cara Daftar PPDB Jabar 2024, Akses di Sapawarga atau Klik ppdb.jabarprov.go.id

Tren
Profil Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe, Kepala dan Wakil Kepala IKN yang Mengundurkan Diri

Profil Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe, Kepala dan Wakil Kepala IKN yang Mengundurkan Diri

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com