"Tes bahasa Inggris sistemnya dengan kuis. Nilainya minimal 200. Alhamdulillah kemarin saya sudah mencapai 296," imbuhnya.
Baca juga: Adu Masa Berlaku SIM di Negara ASEAN: Malaysia 10 Tahun, Singapura Seumur Hidup
Pelayanan terhadap tamu VIP kenegaraan yang menghadiri KTT ASEAN telah disiapkan sedemikian rupa.
Contohnya, Direktur ASEAN+3 Macroeconomic Research Office (AMRO) Kouqing Li akan didampingi pasukan pengamanan sejumlah enam rangkaian.
Sementara untuk tamu VVIP kepala negara beserta ibu negara akan dikawal 11 rangkaian pasukan pengamanan.
"Posisi saya nanti duduk di samping sopir di dalam mobil yang sudah disediakan panitia acara," ujar Chentya.
"Saya harus wangi, sopan, tidak boleh bermain ponsel, serta tidak boleh bicara jika tidak ditanya duluan oleh tamu," tambahnya.
Tak hanya itu, pasukan yang diterjunkan dalam KTT ASEAN juga menjaga kebugaran tubuh.
Hal tersebut mereka lakukan dengan cara mengonsumsi makanan sehat dan menyempatkan olahraga harian.
Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: ASEAN Didirikan pada 8 Agustus 1967
Terkait KTT ASEAN yang akan diselenggarakan tidak lama lagi, TNI-Polri menerjunkan hampir 20.000 personel.
Dilansir dari Kompas.id, Jumat (1/9/2023), pasukan yang dikerahkan TNI sebanyak 13.158 prajurit dan perwira.
Sementara, Polri mengerahkan 6.182 anggota untuk pengamanan KTT ASEAN tahun ini.
Ribuan pasukan tersebut akan mengawal dan mengamankan pemimpin beserta delegasi dari 21 negara dan 9 organisasi internasional.
"Operasi pengamanan ini menjadi pertaruhan pengamanan Indonesia di mata internasional, patuhi SOP, humanis tetapi tegas, jauhi segala bentuk penyimpangan," ujar Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.