Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video "Ranting" Ternyata Bisa Bergerak, Apa Itu?

Kompas.com - 03/09/2023, 16:30 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

 

Karakter belalang ranting

Belalang ranting memiliki tubuh berwarna cokelat muda, cokelat tua, hingga hijau menyerupai daun.

Belalang ranting memiliki rata-rata ukuran tubuh berkisar antara 6-10 cm, dengan beberapa spesies berukuran kurang dari 4 cm dan spesies yang paling besar memiliki panjang tubuh berkisar antara 20-30 cm.

Sebagian besar belalang ranting memiliki bentuk tubuh bulat memanjang seperti ranting dan memiliki kaki yang panjang dan ramping.

Beberapa spesies dari belalang ranting ada yang memiliki sayap dan ada yang tidak memiliki sayap. Spesies yang memiliki sayap diketahui tidak dapat terbang.

Belalang ranting bereproduksi secara partenogenesis, artinya tanpa melakukan perkawinan dengan serangga jantan, serangga betina mampu menghasilkan telur tanpa adanya pembuahan dari sel sperma.

Betina dewasa mampu menghasilkan telur sebanyak 100-2.000 butir telur per periode peneluran. Selama periode peneluran, betina dewasa tetap berada pada ranting atau daun dan menjatuhkan telur secara tunggal di permukaan tanah.

Beberapa spesies dari serangga ini, ada yang memasukan telurnya kedalam tanah, melekatkan pada tanaman inang, dan ada juga yang melubangi tanaman kemudian meletakkan telur di dalamnya. Telur belalang ranting memiliki cangkang yang keras dan berbentuk seperti biji tanaman.

Memiliki duri tajam dan berbau

Dikutip dari laman Britannica, eberapa spesies juga memiliki duri yang tajam, bau tidak sedap dan bisa menyengat.

Belalang ranting yang ditemukan di daerah tropis merupakan jenis yang terbesar dengan jumlah yang melimpah.

Beberapa spesiem belalang tongkat terpanjang yang pernah dikumpulkan di antaranya yakni spesies Phryganistria chinensis dengan ukuran panjang 62,4 cm.

Sementara spesimen besar lain dengan panjang tubuh lebih dari 30 cm di antaranya spesies Phobabaeticus chani dan Phobaeticus kirbyi yang berasal dari Kalimantan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com