Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Merokok Dapat Menyebabkan Kanker?

Kompas.com - 28/08/2023, 15:00 WIB
Nur Rohmi Aida,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kebiasaan merokok sejak lama dituding sebagai penyebab kanker di tubuh manusia.

Meski demikian, masih ada masyarakat yang meragukan hal tersebut karena tak sedikit yang masih belum memahami bagaimana merokok bisa memicu kanker.

Kanker sendiri adalah kondisi yang mengacu pada penyakit di mana sel-sel abnormal membelah secara tak terkendali dan menyerang jaringan lain.

Sel kanker kemudian menyebar ke bagian tubuh lain melalui sistem darah dan getah bening.

Dikutip dari laman Cancer Research, merokok setidaknya menyebabkan 15 jenis kanker. 

Selain kanker, merokok juga bisa menyebabkan sejumlah penyakit lain seperti jantung dan berbagai penyakit paru-paru.

Jumlah rokok yang diisap dan berapa lama seseorang merokok akan menentukan seberapa besar seseorang mengalami risiko kanker.

Baca juga: Benarkah Merokok Dapat Mengakibatkan Kolesterol Tinggi? Berikut Penjelasannya

Jenis kanker

Berikut ini 15 jenis kanker yang bisa muncul pada seorang perokok:

  • Hidung dan sinus
  • Mulut
  • Faring (tenggorokan bagian atas)
  • Faring (kotak suara)
  • Kerongkongan (pipa makanan)
  • Paru-paru
  • Hati
  • Perut
  • Ginjal
  • Pankreas
  • Usus
  • Indung telur
  • Kandung kemih
  • Serviks
  • Beberapa jenis leukemia

Baca juga: Bahaya Merokok di Dalam Ruangan, Nikotin Bertahan Berbulan-bulan


Bagaimana rokok dapat menyebabkan kanker?

CDC menyebutkan, merokok dapat menyebabkan kanker dengan dua cara, yakni:

  • Racun dalam asap rokok dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh sehingga lebih sulit membunuh sel kanker. Jika hal ini terjadi, sel kanker akan terus berkembang tanpa terhenti.
  • Racun dalam asap tembakau dapat merusak atau mengubah DNA sel. DNA  mengontrol pertumbuhan dan fungsi normal sel. Ketika DNA rusak, sel dapat tumbuh di luar kendali dan menimbulkan tumor serta kanker

Proses rokok merusak DNA ini karena rokok mengandung lebih dari 5.000 bahan kimia yang di antaranya merupakan bahan kimia berbahaya. Setidaknya ada 70 bahan kimia dalam rokok yang bisa menyebabkan kanker.

Bahan kimia ini kemudian merusak DNA, termasuk bagian DNA yang melindungi tubuh dari kanker.

Kemudian, bahan kimia dalam asap rokok juga akan mempersulit sel memperbaiki kerusakan DNA, sehingga kerusakan DNA akan menumpuk

Penumpukan kerusakan DNA dari waktu ke waktu inilah yang kemudian menyebabkan kanker.

Baca juga: Kisah Pria Ohio, Lidahnya Berbulu dan Berwarna Hijau akibat Kebiasaan Merokok

Kanker paru-paru

Merokok menjadi penyebab terbesar dari kanker paru-paru, dan kanker paru-paru merupakan penyebab kematian yang paling umum.

Dari penelitian, merokok menjadi penyebab 7 dari 10 kasus kanker paru-paru di Inggris.

Hal tersebut berlaku bagi perokok pasif maupun aktif.

Orang yang merokok, terkadang mengalami batuk, dan batuk tersebut bisa menjadi tanda dari kanker paru-paru, ataupun kondisi kesehatan lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

7 Kelompok yang Dapat Diskon Tiket Kereta dari KAI, Ada yang Berlaku Seumur Hidup

7 Kelompok yang Dapat Diskon Tiket Kereta dari KAI, Ada yang Berlaku Seumur Hidup

Tren
SIM C1 Resmi Berlaku untuk Motor 250-500 CC, Ini Syarat dan Biayanya

SIM C1 Resmi Berlaku untuk Motor 250-500 CC, Ini Syarat dan Biayanya

Tren
Mulai 2 Juni 2024, Masuk Mekkah Tanpa Izin Haji Bisa Kena Denda, Berapa Besarannya?

Mulai 2 Juni 2024, Masuk Mekkah Tanpa Izin Haji Bisa Kena Denda, Berapa Besarannya?

Tren
Link Live Streaming Liga 1 Madura United Vs Persib Bandung Hari Ini

Link Live Streaming Liga 1 Madura United Vs Persib Bandung Hari Ini

Tren
Penjelasan Gerindra soal Baliho Budisatrio Djiwandono-Kaesang Maju Pilkada Jakarta

Penjelasan Gerindra soal Baliho Budisatrio Djiwandono-Kaesang Maju Pilkada Jakarta

Tren
Sejarah Bayar UKT Pakai Hasil Bumi di Universitas Muhammadiyah Maumere

Sejarah Bayar UKT Pakai Hasil Bumi di Universitas Muhammadiyah Maumere

Tren
BMKG Ungkap Kondisi El Nino dan La Nina Saat Musim Kemarau 2024 di Indonesia

BMKG Ungkap Kondisi El Nino dan La Nina Saat Musim Kemarau 2024 di Indonesia

Tren
MRT Jakarta Beroperasi Normal Usai Sempat Dihentikan karena Material Jatuh

MRT Jakarta Beroperasi Normal Usai Sempat Dihentikan karena Material Jatuh

Tren
Beredar Video Oknum Suporter Serang KA Pasundan di Stasiun Surabaya Gubeng, Ini Kata Daop 8

Beredar Video Oknum Suporter Serang KA Pasundan di Stasiun Surabaya Gubeng, Ini Kata Daop 8

Tren
Israel Sebut Perang Melawan Hamas Diperkirakan hingga Akhir Tahun 2024

Israel Sebut Perang Melawan Hamas Diperkirakan hingga Akhir Tahun 2024

Tren
Kumpulan Ucapan dan Twibbon Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2024

Kumpulan Ucapan dan Twibbon Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2024

Tren
Bantah Maju Pilkada Jakarta 2024 bersama Kaesang, Budisatrio: Gerindra Sudah Ada Nama

Bantah Maju Pilkada Jakarta 2024 bersama Kaesang, Budisatrio: Gerindra Sudah Ada Nama

Tren
Kasus Penguntitan Jampidsus Kejagung, Polri Tak Ungkap Motifnya

Kasus Penguntitan Jampidsus Kejagung, Polri Tak Ungkap Motifnya

Tren
7 Obat Herbal Paling Populer dan Manfaatnya bagi Kesehatan

7 Obat Herbal Paling Populer dan Manfaatnya bagi Kesehatan

Tren
Beli Elpiji 3 Kg Pakai KTP: Cara Daftar, Kelompok, dan Jumlahnya

Beli Elpiji 3 Kg Pakai KTP: Cara Daftar, Kelompok, dan Jumlahnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com