Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Amankah Diet Tiffany Plate Diterapkan untuk Turunkan Berat Badan?

Kompas.com - 24/08/2023, 17:00 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

Johnston mengungkapkan, metode diet Tiffany Plate kemungkinan besar akan menyebabkan penurunan berat badan dari orang-orang yang menerapkannya.

Baca juga: Cara Tepat Menyimpan Saus Penyedap

Mustard dan keju

Johnston juga tidak mempermasalahkan penambahan keju cottage dan saus mustard dalam diet Tiffany Plate.

Keju cottage memiliki nilai gizi berupa kalsium, vitamin B, dan salah satu sumber protein terbaik.

Menurutnya, konsumsi protein memiliki efek yang membuat metabolisme tubuh mampu memproses asam amino dalam protein dengan lebih baik.

Kondisi ini membuat tubuh mampu mengeluarkan 10-30 kalori lebih banyak dari setiap makanan kaya protein daripada berjalan kaki. Perlu jalan kaki selama 30 menit untuk membakar 150 kalori.

Baca juga: Ampuh Redakan Hipertensi, Apa Itu Diet DASH?

Meski begitu, Johnston tidak menganjurkan konsumsi keju cottage terlalu banyak. Ia hanya menganjurkan konsumsi keju cottage sebanyak setengah cangkir atau sekitar 100-120 gram setiap hari.

Ia menambahkan, keju cottage bukanlah makanan berkalori tinggi sementara saus mustard tidak memiliki kalori. Ini berarti keduanya tidak akan memicu kegemukan.

Sumber kalori dalam Tiffany Plate yang benar-benar berpengaruh terhadap tubuh hanyalah sosis ayam. Namun, tidak masalah selama porsinya dibatasi.

Baca juga: Lari Vs Jalan Kaki, Mana yang Lebih Efektif Mengecilkan Perut Buncit?

Perlu olahraga

Selain bisa menerapkan diet Tiffany Plate, Johnston juga menyarankan agar orang-orang yang ingin diet untuk berolahraga. Sebagai contoh, jalan-jalan, jogging, atau bersepeda.

“Makan suatu makanan dan tidak melakukan apa pun serta duduk tidak akan membakar banyak energi,” tegasnya.

Menurut dia, olahraga dan menggerakan tubuh akan meningkatkan kesehatan jantung, mengurangi peradangan dan stres, serta membakar kalori.

Johnston juga mengatakan, orang yang berdiet tetap bisa makan makanan cepat saji. Hanya saja, porsinya dikurangi. Selain itu, porsi buah dan sayur yang dimakan haus lebih banyak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com