Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panitia PKKMB Mundur karena Kecewa dengan Rektorat UNS, Bagaimana Nasib Mahasiswa Baru?

Kompas.com - 22/08/2023, 09:30 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Panitia Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo memilih mengundurkan diri karena merasa kecewa dengan pihak rektorat.

Keputusan tersebut diambil setelah rektorat UNS disebut membatalkan kegiatan student vaganza dan pemecahan Rekor MURI #UNLESSPLASTIC.

Kedua acara itu sedianya akan diselenggarakan pada hari terakhir PKKMB UNS pada Minggu (27/8/2023) dengan melibatkan ribuan mahasiswa baru UNS.

"Yang kelas (panitia mundur) karena kita kecewa dengan apa yang sudah dilakukan oleh pihak rektorat," ujar Ketua Panitia PKKMB Generasi UNS Rifqi Zidan Habibie dalam konferensi pers daring, diikutip Kompas.com, Senin (21/8/2023).

"(Rektorat UNS) membatalkan apa yang sudah kita rancang selama tiga bulan terkait dengan student vaganza dan rekor MURI," sambungnya.

Baca juga: Viral, Twit Dosen UNS Diduga Lakukan KDRT, Ini Tanggapan Kampus

Baca juga: Beda Pendapat Rektorat dan Panitia PKKMB UNS soal Pembatalan Rekor MURI dan Student Vaganza

Panitia PKKMB sudah beradaptasi dengan rektorat UNS

Rifqi mengatakan, pihaknya sudah berusaha beradaptasi dengan rektorat UNS selama persiapan student vaganza dan rekor MURI sebelum kedua acara ini batal digelar.

Meski begitu, pihak rektorat tetap tidak menerima apa yang sudah dirancang panitia PKKMB, mulai dari konsep sampai mitigasi risiko.

Padahal, kata Rifqi, pihaknya sudah memaparkan semua hal yang dipersiapkan secara detail kepada rektorat UNS.

"Itulah yang pada akhirnya menjadi landasan kita atau menjadi alasan kita untuk mundur atau menarik diri dari kepanitian di PKKMB UNS 2023 ini," ujar Rifqi.

Baca juga: Biaya Kuliah Mahasiswa yang Diterima Melalui Seleksi Mandiri UNS 2023

Panitia PKKMB dari rekorat UNS dinilai masih kurang

Lebih lanjut, Rifqi juga mengatakan, rektorat UNS mengeklaim bahwa pihaknya sudah mempersiapkan segala persiapan untuk PKKMB dengan baik.

Namun, masih didapati kekurangan dalam pelaksanaan, terutama saat hari pertama kegiatan orientasi mahasiswa baru dibuka.

Ia menyampaikan, masih terjadi kebingungan di antara mahasiswa baru ketika mereka tiba di UNS pada pagi hari.

Gerbang belakang UNS yang berada di Jalan Ki Hajar Dewantara, Jebres, Solo baru dibuka setengah ketika mahasiswa baru yang datang sudah membeludak.

"Kurangnya pengarahan panitia-panitia yang bertugas ataupun mahasiswa yang ditugaskan oleh pihak rekorat untuk menyambut mahasiswa baru," imbuh Rifqi.

Baca juga: Alasan 2 Mantan Profesor UNS Laporkan Dugaan Korupsi Rp 57 M ke Gibran

Lantas, bagaimana dengan nasib mahasiswa baru?

Kampus Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta.KOMPAS.com/Albertus Adit Kampus Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta.

Halaman:

Terkini Lainnya

Jelang Puncak Haji, Bus Shalawat Sementara Setop Layani Jemaah

Jelang Puncak Haji, Bus Shalawat Sementara Setop Layani Jemaah

Tren
Bikin Ilmuwan Bingung, Ini 13 Misteri Alam Semesta yang Belum Terpecahkan

Bikin Ilmuwan Bingung, Ini 13 Misteri Alam Semesta yang Belum Terpecahkan

Tren
Mungkinkah 'Psywar' Penonton Pengaruhi Hasil Akhir Pertandingan Sepak Bola?

Mungkinkah "Psywar" Penonton Pengaruhi Hasil Akhir Pertandingan Sepak Bola?

Tren
Asal-usul Nama Borneo, Sebutan Lain dari Pulau Kalimantan

Asal-usul Nama Borneo, Sebutan Lain dari Pulau Kalimantan

Tren
Jokowi Beri Izin Tambang, NU Gercep Bikin PT tapi Muhammadiyah Emoh Tergesa-gesa

Jokowi Beri Izin Tambang, NU Gercep Bikin PT tapi Muhammadiyah Emoh Tergesa-gesa

Tren
Kronologi Bos Rental Mobil Asal Jakarta Dikeroyok Warga hingga Tewas di Pati

Kronologi Bos Rental Mobil Asal Jakarta Dikeroyok Warga hingga Tewas di Pati

Tren
Nilai Tes Ulang Rekrutmen BUMN Lebih Rendah dari yang Pertama, Masih Berpeluang Lolos?

Nilai Tes Ulang Rekrutmen BUMN Lebih Rendah dari yang Pertama, Masih Berpeluang Lolos?

Tren
Pemerintah Tetapkan Idul Adha 1445 H Jatuh pada Senin 17 Juni 2024

Pemerintah Tetapkan Idul Adha 1445 H Jatuh pada Senin 17 Juni 2024

Tren
Teka-teki Penguntitan Jampidsus yang Belum Terjawab dan Kemunculan Drone di Atas Gedung Kejagung

Teka-teki Penguntitan Jampidsus yang Belum Terjawab dan Kemunculan Drone di Atas Gedung Kejagung

Tren
Viral Video Sekuriti Plaza Indonesia Disebut Pukuli Anjing Penjaga, Ini Kata Pengelola dan Polisi

Viral Video Sekuriti Plaza Indonesia Disebut Pukuli Anjing Penjaga, Ini Kata Pengelola dan Polisi

Tren
Tiket KA Blambangan Ekspres Keberangkatan mulai 18 Juni 2024 Belum Bisa Dipesan, Ini Alasannya

Tiket KA Blambangan Ekspres Keberangkatan mulai 18 Juni 2024 Belum Bisa Dipesan, Ini Alasannya

Tren
Panglima Sebut TNI Bukan Lagi Dwifungsi tapi Multifungsi ABRI, Apa Itu?

Panglima Sebut TNI Bukan Lagi Dwifungsi tapi Multifungsi ABRI, Apa Itu?

Tren
Beredar Uang Rupiah dengan Cap Satria Piningit, Bolehkah untuk Bertransaksi?

Beredar Uang Rupiah dengan Cap Satria Piningit, Bolehkah untuk Bertransaksi?

Tren
Laporan BPK: BUMN Indofarma Terjerat Pinjol, Ada Indikasi 'Fraud'

Laporan BPK: BUMN Indofarma Terjerat Pinjol, Ada Indikasi "Fraud"

Tren
5 Perempuan Pertama di Dunia yang Menjadi Kepala Negara, Siapa Saja?

5 Perempuan Pertama di Dunia yang Menjadi Kepala Negara, Siapa Saja?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com