Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cheems, Shiba Inu di Balik Meme Anjing Populer, Mati akibat Leukemia

Kompas.com - 20/08/2023, 17:30 WIB
Diva Lufiana Putri,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

Sejak itulah, anjing yang disebut menyerupai keju ini dipanggil Cheems, sebagai julukan panggung atas karya memenya yang terkenal.

Dilansir dari NDTV, Minggu (20/8/2023), popularitas Cheems meningkat setelah fotonya digunakan sebagai meme anjing canggung.

Meme anjing dengan pose duduk ini biasanya digunakan untuk mengekspresikan ketidaknyamanan atau kelemahan.

Misalnya, salah satu yang paling populer, yakni meme "Swole Doge vs Cheems". Meme ini menggambarkan situasi seekor anjing berbadan kekar melawan Cheems yang tampak lemah.

Baca juga: Ramai soal Meme Unpopular Opinion di Twitter, Apa Itu?

Dana perawatan disumbangkan ke hewan lain

Setelah kepergian Cheems, Kathy mengatakan bahwa anak bulu dengan wajah bulat miliknya akan selalu diingat sebagai seekor anjing penuh kegembiraan dan senyum.

"Saya percaya dia berlari bebas melintasi langit, menikmati makanan lezat bersama teman-teman barunya. Dia akan selalu ada di hati saya," kata dia.

Pemilik juga berterima kasih kepada staf medis yang telah merawat dan mendukung anjing kecilnya selama enam bulan terakhir.

Sementara itu, produk bergambar Cheems yang sempat dijual untuk mengumpulkan dana pengobatan, kini akan digunakan untuk menghidup hewan-hewan lain.

"Uang sumbangan yang telah saya kumpulkan untuk tagihan medis sekarang akan disumbangkan ke badan amal hewan setempat. Terima kasih semuanya, Balltze tahu betapa dia dicintai oleh kalian semua," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

Tren
Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Tren
Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Tren
Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Tren
3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

Tren
Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Tren
Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Tren
Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Tren
Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Tren
Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Tren
Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Tren
UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

Tren
Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Tren
Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Tren
Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com