Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Jenis Olahraga Paling Aneh di Dunia, Ada Lomba Menggendong Istri

Kompas.com - 15/08/2023, 17:45 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Olahraga secara sederhana merupakan aktivitas yang melibatkan fisik dan keterampilan, baik untuk menyehatkan tubuh, kompetisi, atau hiburan.

Banyak jenis olahraga populer yang umum dikenal oleh masyarakat luas misalnya, sepak bola, senam, basket, balap motor, dan lain sebagainya.

Namun, pernahkah Anda mendengar atau menyaksikan jenis olahraga menggendong istri, tarik telinga, atau mencukur bulu domba?

Mungkin jenis olahraga tersebut terdengar asing di telinga Anda, namun faktanya mereka ada dan bahkan dipertandingkan.

Baca juga: 5 Fobia Paling Aneh di Dunia, Ada Rasa Takut terhadap Toilet


Berikut ini adalah daftar 7 olahraga aneh yang ada di dunia:

1. Mencukur bulu domba, Selandia Baru

Dilansir dari laman Lonely Planet, kompetisi mencukur bulu domba diadakan di kota Masterton, Selandia Baru pada bulan Maret.

Acara yang berlangsung empat hari ini berusaha untuk mengidentifikasi siapa pencukur bulu domba tercepat di dunia.

Seiring berjalannya waktu, kompetisi ini tidak hanya diadakan di Masterton, kompetisi mencukur bulu domba juga diadakan di Eropa, Australia, dan Amerika Serikat (AS).

Baca juga: Lebih Baik Mana, Minum Kopi Sebelum atau Sesudah Olahraga?

2. Balap mesin pemotong rumput, Inggris

Ilustrasi lomba balap mesin pemotong rumput.iStockphoto/buzbuzzer Ilustrasi lomba balap mesin pemotong rumput.

Ide balap mesin pemotong rumput ini diinisiasi oleh sekelompok pembalap wannabe dari West Sussex, yang bermimpi membuat motorsport lebih mudah diakses oleh umum.

Mereka menciptakan balap mesin pemotong rumput, yang sekarang memiliki organisasi sendiri yakni Asosiasi Balap Mesin Pemotong Rumput Inggris (BLRA).

Kejuaraan ini berisi 30 perlombaan yang berlangsung dari Mei hingga Oktober. BLRA memilih untuk tidak mengkomersilkan dan menyumbangkan semua keuntungannya untuk amal.

Baca juga: 6 Konflik Perbatasan Wilayah Paling Kontroversial di Dunia

3. Menggendong istri, Finlandia

Olahraga aneh ini dilakukan secara akrobatik di mana perempuan berpegangan pada pasangan laki-lakinya saat melewati rintangan. Pasangan tercepat akan menjadi juara.

Kompetisi menggendong istri diadakan di Sonkajärvi, Finlandia, setiap bulan Juli. Selain itu, diadakan juga di Australia, Estonia, Hong Kong, AS, dan Inggris.

Meskipun nama perlombaannya adalah menggendong istri, pasangan yang berpartisipasi sebenarnya tidak harus sudah menikah.

Baca juga: 5 Teori Konspirasi Paling Populer di Dunia, Apa Saja?

4. Balap Soapbox

Ilustrasi kompetisi soapbox.Wikimedia/Karen Roe Ilustrasi kompetisi soapbox.

Dilansir dari laman Encyclopedia Britannica, lomba ini menggunakan kendaraan buatan tangan yang didorong menuruni bukit.

Kontestan harus mengarahkan kendaraan melalui jalur yang berisi berbagai rintangan. Kecepatan bukanlah segalanya, sebab kreativitas juga memainkan peran besar.

Kontestan dinilai berdasarkan kreativitas kendaraan Soapbox (kotak sabun) mereka, penampilan sebelum balapan, dan waktu balapan mereka.

Baca juga: 5 Mamalia Paling Mematikan di Dunia, Apa Saja?

5. Regball, Rusia

Kompetisi regball atau rugball, adalah olahraga brutal Rusia yang mengombinasikan bola basket, gulat, dan rugby.

Permainannya tujuh lawan tujuh dan seperti dalam bola basket, para pemain memiliki bola yang mereka coba untuk dimasukkan melalui ring.

Pemain juga bergulat satu sama lain selama pertandingan, dan sangat sedikit aturan yang tidak diperbolehkan.

6. Balapan guling keju, Inggris

Ilustrasi balap guling keju, salah satu olahraga paling aneh di dunia.Wikimedia/Dave Farrance Ilustrasi balap guling keju, salah satu olahraga paling aneh di dunia.

Salah satu olahraga paling aneh di dunia adalah balapan guling keju Cooper's Hill di dekat Gloucester di Inggris.

Ini adalah sebuah tradisi yang berusia setidaknya 200 tahun, para peserta berlomba menuruni bukit yang sangat curam dan tidak rata.

Mereka mengejar satu putaran keju Double Gloucester yang beratnya bisa mencapai empat kilogram dan dapat berguling dengan kecepatan sekitar 70 mil per jam.

Siapa pun yang sampai ke bawah terlebih dahulu akan memenangkan keju tersebut.

Baca juga: 10 Ras Kucing Paling Langka, Ada Anggora, Sphynx, dan Devon Rex

7. Kompetisi tarik telinga

Kompetisi tarik telinga adalah permainan tradisional Inuit yang sepenuhnya tentang ketahanan terhadap rasa sakit.

Seutas tali sepanjang kurang lebih setengah meter dililitkan di telinga kedua kontestan. Kemudian para kontestan akan saling menarik.

Mereka menarik sampai salah satu kontestan menyerah, karena merasa sakit atau senar terlepas dari telinga mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Tren
3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

Tren
Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Tren
Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Tren
Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Tren
Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Tren
Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Tren
Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Tren
UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

Tren
Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Tren
Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Tren
Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Tren
Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Tren
Catat, Ini 5 Jenis Kendaraan yang Dibatasi Beli Pertalite di Batam Mulai Agustus

Catat, Ini 5 Jenis Kendaraan yang Dibatasi Beli Pertalite di Batam Mulai Agustus

Tren
Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta, Begini Kata Ahli UGM

Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta, Begini Kata Ahli UGM

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com