Misalnya, dia disayang-sayang setiap hari, diajak bicara, maupun tidur bersama sang pemilik.
Kedekatan fisik ini lalu menimbulkan ikatan emosional di antara kucing dan pemiliknya. Akibatnya, kucing akan mengikuti pemiliknya.
"Apa yang dilakukan owner-nya, si kucing melihat dan berusaha meniru," lanjut Slamet.
Kondisi tersebut membuat sifat kucing menjadi mirip dengan sosok manusia yang ia tiru sehari-hari.
Meski begitu, Slamet menyebutkan bahwa kondisi ini tidak selalu dialami setiap kucing.
Ada kucing yang tidak akan mengikuti aktivitas pemiliknya. Ini membuat sifatnya tidak mengikuti manusia.
Baca juga: Perlukah Anda Mencukur Bulu Kucing Peliharaan? Simak Penjelasan Berikut
Terpisah, ahli perilaku kucing di California Arden Moore dalam bukunya, Fit Cat: Tips & Tricks to Give Your Pet a Longer, Healthier, Happier Life menyatakan sifat kucing dapat dilihat dari bentuk wajahnya.
Dilansir dari The New York Post (7/3/2015), bentuk wajah kucing terbagi menjadi tiga, yakni bulat, kotak, dan segitiga.
Sifat: kucing berwajah bulat cenderung lebih pendiam dan mudah ketakutan. Mereka pemalu, bersikap lembut, dan suka dipeluk.
Karena sifatnya yang tenang, mereka mudah difoto. Kucing jenis ini juga setia berada di dekat pemiliknya.
Jenis kucing: Persia, Himalaya
Sifat: kucing berwajah kotak lebih percaya diri dan mandiri.
Kucing jenis ini juga bisa bersikap lembut serta mudah bergaul dengan anjing, anak-anak, maupun kucing lain.
Mereka juga penyayang yang suka memeluk dan menyundul pemiliknya.
Jenis kucing: Maine Coon
Sifat: kucing berwajah segitia lebih aktif bergerak dan dapat dilatih melakukan gerakan tertentu.
Kucing ini juga cenderung paling vokal, lebih suka melihat burung dari jendela, dan tidak terlalu suka dipangku.
Jenis kucing: Abyssinian, Siam, Burma
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.