Saat ditemukan benda yang diduga kerangka manusia itu masih dalam keadaan utuh. Kurniawan mengatakan, sebagian badan kerangka tersebut saat itu masih terpendam.
Oleh karena itu, warga yang menemukan tidak berani melanjutkan penggalian karena khawatir merusak kerangka tersebut.
Kurniawan mengatakan lokasi tempat temuan kerangka manusia itu merupakan milik Magersari atau Sultan Grond (SG).
Menurut cerita yang ia dengar, daerah tersebut sebelumnya merupakan lahan kosong. Bahkan lokasi itu dulunya sempat digunakan untuk membuang sampah.
"Untuk buang sampah. Dulu daerah-daerah rawan karena kosong sama sekali dari utara sampai selatan," kata dia.
Kurniawan menduga, lahan tersebut digunakan sebagai penguburan karena tempat pemakaman yang cukup jauh. Beberapa makam yang tidak terawat juga ditemukan di lokasi tersebut.
(Sumber: Kompas.com/Wisang Seto Pangaribowo | Editor: Robertus Belarminus, Ardi Priyatno Utomo).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.