Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Manfaat Teh Kunyit bagi Kesehatan dan Cara Membuatnya

Kompas.com - 04/08/2023, 06:00 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

4. Mengobati Alzheimer

Berdasarkan studi, kurkumin dapat membantu menurunkan risiko beberapa kondisi neurodegeneratif.

Para ahli percaya sifat antioksidan dan anti-inflamasinya mengurangi kerusakan sel, peradangan, dan endapan amiloid, atau plak yang terjadi pada kondisi tersebut.

Kurkumin juga dapat memperlambat atau mencegah beberapa perubahan protein karena faktor usia.

5. Menjaga Kesehatan hati

Kunyit yang mengandung kurkumin di dalamnya diketahui juga dapat melindungi dari kerusakan serta mengelola kondisi hati dan batu empedu.

Potensi manfaat lainnya, yakni dapat meningkatkan produksi empedu cairan pencernaan.

Selain itu, kurkumin juga dapat melindungi sel-sel hati dari kerusakan akibat bahan kimia yang terkait dengan empedu.

6. Mencegah diabetes

Kurkumin yang dikandung oleh kunyit dapat mencegah terjadinya diabetes, bahkan saat fase prediabetes karena bersifat antiinflamasi dan antioksidan.

Selain itu, kurkumin juga dapat membantu seseorang mengelola penyakit diabetes yang sedang dideritanya.

Baca juga: 13 Tanaman Herbal untuk Menurunkan Berat Badan, dari Rosemary hingga Kunyit

7. Mengobati penyakit paru-paru

Sifat anti-inflamasi dan antioksidan kurkumin dapat membantu meringankan gejala kondisi paru-paru kronis atau jangka panjang.

Kemudian dapat membantu mengobati asma, fibrosis paru dan kistik, kanker atau cedera paru-paru, serta penyakit paru obstruktif kronik.

8. Menurunkan berat badan

Sebuah penelitian menemukan, mengonsumsi kunyit dapat membantu orang dengan gangguan metabolisme yang menurunkan indeks massa tubuh secara signifikan.

Selain itu, konsumsi kunyit juga dapat membantu mengurangi leptin, yaitu hormon yang mengatur nafsu makan dan penyimpanan lemak dalam tubuh.

9. Meningkatkan fungsi kekebalan tubuh

Menurut penelitian, kurkumin memungkinkan seseorang dapat meningkatkan fungsi kekebalan dengan sifat antioksidan, antiinflamasi, antivirus, dan antibakterinya.

Penelitian juga menunjukkan, kurkumin bertindak sebagai modulator imun, membantu mengatur fungsi sel imun melawan kanker.

Baca juga: Viral Video Bikin Lulur dari Kunyit, Kopi, dan Beras, Amankah?

3 Cara membuat teh kunyit

Dilansir dari HealthLine, setidaknya terdapat tiga cara membuat teh kunyit, yakni:

  • Teh kunyit segar:
    • Potong kunyit segar berukuran satu inci (2,5 cm) menjadi irisan kecil.
    • Campurkan kunyit dengan satu gelas (237 ml) air.
    • Didihkan campuran air dan kunyit.
    • Diamkan selama tiga sampai lima menit.
    • Saring potongan kunyit dari teh.
  • Teh kunyit bubuk kering:
    • Menggunakan pengocok atau alat serupa, campurkan setengah sendok teh (1,5 gram) bubuk kunyit dengan satu cangkir (237 ml) air.
    • Didihkan air yang sudah dicampurkan bubuk kunyit.
    • Diamkan selama tiga sampai lima menit.
    • Aduk rata teh untuk memastikan kunyit tercampur rata.
  • Teh kunyit yang diseduh dingin
    • Tempatkan empat sendok makan (37,6 gram) teh kunyit kering atau potongan kunyit segar berukuran 10 cm yang dipotong menjadi kubus berukuran 1 cm ke dalam empat gelas (946 ml) air.
    • Diamkan di lemari es selama 24 jam.
    • Saring teh menggunakan kain katun tipis atau saringan kawat.

Baca juga: Viral Video Racikan Pemutih Kulit Pakai Tepung dan Bubuk Kunyit, Ini Bahayanya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Video Viral Bocah Jatuh dari JPO Tol Jatiasih karena Pagar Berlubang, Jasa Marga Buka Suara

Video Viral Bocah Jatuh dari JPO Tol Jatiasih karena Pagar Berlubang, Jasa Marga Buka Suara

Tren
Iuran Tapera Dinilai Belum Bisa Dijalankan, Ini Alasannya

Iuran Tapera Dinilai Belum Bisa Dijalankan, Ini Alasannya

Tren
Maladewa Larang Warga Israel Masuk Negaranya, Solidaritas untuk Palestina

Maladewa Larang Warga Israel Masuk Negaranya, Solidaritas untuk Palestina

Tren
Syarat dan Cara Daftar PPDB Jabar 2024, Akses di Sapawarga atau Klik ppdb.jabarprov.go.id

Syarat dan Cara Daftar PPDB Jabar 2024, Akses di Sapawarga atau Klik ppdb.jabarprov.go.id

Tren
Profil Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe, Kepala dan Wakil Kepala IKN yang Mengundurkan Diri

Profil Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe, Kepala dan Wakil Kepala IKN yang Mengundurkan Diri

Tren
Heboh Orang Ngobrol dengan Layar Bioskop di Grand Indonesia, Netizen: Sebuah Trik S3 Marketing dari Lazada Ternyata

Heboh Orang Ngobrol dengan Layar Bioskop di Grand Indonesia, Netizen: Sebuah Trik S3 Marketing dari Lazada Ternyata

BrandzView
Pelari Makassar Meninggal Diduga 'Cardiac Arrest', Kenali Penyebab dan Faktor Risikonya

Pelari Makassar Meninggal Diduga "Cardiac Arrest", Kenali Penyebab dan Faktor Risikonya

Tren
Respons MUI, Muhammadiyah, dan NU soal Izin Usaha Tambang untuk Ormas

Respons MUI, Muhammadiyah, dan NU soal Izin Usaha Tambang untuk Ormas

Tren
Cara Mengurus Pembuatan Sertifikat Tanah, Syarat dan Biayanya

Cara Mengurus Pembuatan Sertifikat Tanah, Syarat dan Biayanya

Tren
Mengenal Teori Relativitas Albert Einstein, di Mana Ruang dan Waktu Tidaklah Mutlak

Mengenal Teori Relativitas Albert Einstein, di Mana Ruang dan Waktu Tidaklah Mutlak

Tren
Ahli Klaim Pecahkan Misteri Lokasi Lukisan Mona Lisa Dibuat, Ini Kotanya

Ahli Klaim Pecahkan Misteri Lokasi Lukisan Mona Lisa Dibuat, Ini Kotanya

Tren
Gaji Ke-13 PNS Cair Mulai Hari Ini, Cek Penerima dan Komponennya!

Gaji Ke-13 PNS Cair Mulai Hari Ini, Cek Penerima dan Komponennya!

Tren
Rujak dan Asinan Indonesia Masuk Daftar Salad Buah Terbaik Dunia 2024

Rujak dan Asinan Indonesia Masuk Daftar Salad Buah Terbaik Dunia 2024

Tren
Tak Hanya Menggunakan Suara, Kucing Juga Berkomunikasi dengan Bantuan Bakteri

Tak Hanya Menggunakan Suara, Kucing Juga Berkomunikasi dengan Bantuan Bakteri

Tren
Sosok dan Kejahatan Chaowalit Thongduang, Buron Nomor Satu Thailand yang Ditangkap di Bali

Sosok dan Kejahatan Chaowalit Thongduang, Buron Nomor Satu Thailand yang Ditangkap di Bali

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com