Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhir Peristiwa 8 Penambang Emas Terjebak di Lubang Galian Banyumas Sedalam 70 Meter

Kompas.com - 03/08/2023, 12:00 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Upaya penyelamatan delapan penambang emas yang terjebak dalam lubang galian di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah resmi dihentikan pada Selasa (1/8/2023).

Keputusan ini dikeluarkan Tim SAR seminggu setelah para penambang terjebak di dalam tambang emas sejak Selasa (25/6/2023).

Mereka terjebak saat semburan air yang mendadak muncul dari dalam tanah dan diduga menenggelamkan kedelapan penambang tersebut.

Lokasi yang sempit dan semburan air yang terus muncul menyebabkan penyelamatan sulit dilakukan. Proses evakuasi pun dihentikan dan 8 penambang dinyatakan hilang.

Baca juga: Fakta-fakta 8 Penambang Emas Terjebak di Lubang Galian Banyumas Sedalam 70 Meter


Kronologi kejadian

Delapan penambang terjebak dalam lubang sedalam kurang lebih 60 meter di tambang emas Desa Pancurendang, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, sejak Selasa (25/7/2023).

Mereka terjebak dalam tambang yang disebut lubang Bogor Baru. Tambang emas itu sudah beroperasi selama setengah tahun. Di sebelahnya, terdapat lubang lain bernama lubang Dongdong.

Kapolresta Banyumas Kombes Edy Suranta Sitepu menyatakan, para penambang masuk lubang pada Selasa malam.

"Informasi yang kami terima mulai bekerja pukul 19.00 WIB. Kemudian, sekitar pukul 22.00 WIB, dilaporkan ada air yang mengalir dari (lubang) sebelah," ujarnya, seperti diberitakan Kompas.com, Rabu (26/7/2023).

Semburan air tersebut muncul tiba-tiba dan menggenangi lubang sedalam 45 meter. Untuk bisa mengevakuasi korban, tim SAR harus menyedot genangan air dalam lubang.

Sayangnya, hingga Rabu malam, genangan air masih tinggi bahkan baru turun sekitar satu meter saja. Evakuasi pun terpaksa ditunda dan kembali dilanjutkan pada Kamis (27/7/2023).

Berdasarkan denah lokasi tambang, lubang berkedalaman 60-70 meter itu terdiri dari beberapa tingkatan.

Di bagian pertama, penambang harus turun sedalam 20 meter kemudian belok sepanjang 10 meter. Berikutnya, kembali turun ke dalam lubang dengan kedalaman 12 meter dan berbelok sepanjang 3 meter.

Koordinator lapangan Basarnas Cilacap Amin Riyanto memperkirakan para penambang terjebak di tingkat keempat atau di kedalaman sekitar 60 meter.

Baca juga: Potret Kemiskinan di Pelosok Bogor Membuat Satu Keluarga Jadi Korban Tambang Emas Banyumas

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com