Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Kebiasaan yang Bisa Memperpanjang Umur hingga 24 Tahun, Apa Saja?

Kompas.com - 03/08/2023, 07:30 WIB
Alinda Hardiantoro,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah penelitian yang dilakukan MVP Program Veteran Affairs Million Veteran menyebutkan sejumlahkebiasaan yang disebut bisa memperpanjang umur.

Studi itu melakukan pemeriksaan data dari rekam medis dan kuesioner dari 719.147 peserta yang diteliti. 

MVP Program Veteran Affairs Million Veteran merupakan program penelitian kesehatan yang berpusat pada lebih dari satu juta veteran di Amerika Serikat.

Penelitian tersebut mempelajari bagaimana gen, gaya hidup, pengalaman militer berdampak pada kebugaran dan umur panjang.

Baca juga: Kisah Louise Levy dan Rahasia Umur Panjang hingga 112 Tahun

Memperpanjang umur hingga 24 tahun

Salah satu penulis studi Xuan-Mai Nguyen, spesialis ilmu kesehatan untuk Program Jutaan Veteran di VA Boston Healthcare System menemukan bahwa pria yang menerapkan delapan kebiasaan di usia 40 tahun dapat memperpanjang umur hingga 24 tahun lebih lama.

Sementara pada perempuan, rata-rata mereka akan mengalami 23 tahun hidup lebih panjang.

"Melakukan kebiasaan ini memiliki efek sinergis, semacam dorongan tambahan untuk memperpanjang umur Anda, tetapi perubahan sekecil apapun akan membuat perbedaan," kata Xuan dilansir dari CNN.

Lantas, apa saja 7 kebiasaan yang disebut-sebut bisa memperpanjang umur itu?

Baca juga: Hindari 4 Kesalahan Olahraga Ini agar Bisa Berumur Panjang

Kebiasaan yang diyakini bisa memperpanjang umur

Dilansir dari Medical News Today, berikut daftar kebiasaan yang memperpanjang umur mengacu pada penelitian tersebut:

  1. Aktif bergerak
  2. Tidak merokok
  3. Mengelola stres
  4. Memiliki pola makan yang sehat
  5. Tidak mengonsumsi alkohol secara berlebihan
  6. Menjaga kualitas tidur
  7. Mempertahankan hubungan sosial yang positif

Berikut penjelasan kebiasaan tersebut bisa memperpanjang umur seseorang. 

 

1. Aktif bergerak

Ilustrasi event lariUnsplash Ilustrasi event lari

Para ahli mengatakan bahwa kebiasaan bergerak aktif mampu meningkatkan kesehatan seseorang.

Kebiasaan itu juga menurunkan risiko kematian hingga 46 persen akibat penyakit apapun jika dibandingkan dengan mereka yang tidak berolahraga.

"Orang yang hidup lebih lama melakukan 7,5 jam latihan yang setara dengan metabolisme dalam seminggu," kata Xuan. 

Temuan ini menunjukkan hasil bahwa seseorang tidak perlu berolahraga ekstra untuk mendapatkan manfaat olahraga bagi kesehatan.

Baca juga: Berusia 105 Tahun, Ini Rahasia Elsie Allcock Berumur Panjang

2. Tidak merokok

Ilustrasi berhenti merokok Nopphon Pattanasri Ilustrasi berhenti merokok

Kebiasaan berikutnya yang diyakini bisa memperpanjang umur adalah dengan tidak merokok. 

Disebutkan, menghentikan aktivitas merokok mampu mengurangi risiko kematian sebesar 29 persen.

Para ahli meyakini bahwa menghentikan kebiasaan merokok di usia berapapun akan memberikan manfaat bagi kesehatan.

3. Mengelola stres

Bukan rahasia lagi apabila stres bisa meningkatkan risiko kematian dini.

Sebaliknya, seseorang yang mampu mengelola stes dengan baik dapat mengurangi risiko kematian dini hingga 22 persen.

4. Memiliki pola makan yang sehat

Ilustrasi makanan sehatFreepik Ilustrasi makanan sehat

Mengonsumsi pola makan yang baik juga bisa meningkatkan peluang umur panjang hingga 21 persen.

Nguyen mengatakan pola makan sehat bukan berarti Anda harus menjadi vegan atau vegetarian.

Cobalah untuk mengikuti pola makan Mediterania dengan mengonsumsi biji-bijian dan sayu mayur.

Baca juga: Olahraga Pagi Vs Olahraga Sore, Manakah yang Bisa Memperpanjang Umur?

5. Tidak mengonsumsi alkohol

Menghindari minuman beralkohol lebih dari 4 gelas per hari juga bisa menurunkan risiko kematian hingga 19 persen.

Penelitian lainnya menunjukkan bahwa mengonsumsi minuman beralkohol dalam jumlah kecil sekalipun bisa memicu serangan jantung.

6. Menjaga kualitas tidur

2 Kebiasaan Tidur yang Picu Kolesterol Tinggi, Pantang DiabaikanFREEPIK/GPOINTSTUDIO 2 Kebiasaan Tidur yang Picu Kolesterol Tinggi, Pantang Diabaikan

Durasi tidur yang ideal adalah 7-9 jam dalam sehari tanpa mengalami insomnia.

Jika Anda bisa menjaga kualitas tidur setiap hari, kebiasaan ini akan mengurangi penyebab kematian dini sebesar 18 persen.

Baca juga: Hindari 4 Kesalahan Olahraga Ini agar Bisa Berumur Panjang

7. Mempertahankan hubungan sosial yang positif

Memiliki hubungan sosial yang positif juga bisa memperpanjang umut hingga 5 persen.

Faktanya, kesepian dan keterasingan di masa tua justru semakin mengkhawatirkan.

Penelitian menunjukkan bahwa seseorang yang mengisolasi diri memiliki risiko kematian 32 persen lebih tinggi dibandingkan mereka yang mampu bersosialisasi.

Peserta penelitian yang merasa kesepian mencatat kemungkinan meninggal 14 persen lebih cepat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Ramai soal Tren Pernikahan Tanpa Rasa Cinta dan Hasrat Seksual di Jepang, Apa Itu?

Ramai soal Tren Pernikahan Tanpa Rasa Cinta dan Hasrat Seksual di Jepang, Apa Itu?

Tren
Perbandingan Ranking FIFA Indonesia Vs Irak, Bakal Duel di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Perbandingan Ranking FIFA Indonesia Vs Irak, Bakal Duel di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Tren
Kronologi Bupati Halmahera Utara Ancam Demonstran Pakai Parang, Berujung Dilaporkan ke Polisi

Kronologi Bupati Halmahera Utara Ancam Demonstran Pakai Parang, Berujung Dilaporkan ke Polisi

Tren
Bukan Mewakili Jumlah Anggota, Ini Makna 12 Bintang Emas yang Ada di Bendera Uni Eropa

Bukan Mewakili Jumlah Anggota, Ini Makna 12 Bintang Emas yang Ada di Bendera Uni Eropa

Tren
Pendaftaran PPDB SD Surabaya 2024 Jalur Zonasi Kelurahan Dibuka, Klik Sd.ppdbsurabaya.net/pendaftaran

Pendaftaran PPDB SD Surabaya 2024 Jalur Zonasi Kelurahan Dibuka, Klik Sd.ppdbsurabaya.net/pendaftaran

Tren
Mengenal Robot Gaban 'Segede Gaban', Sebesar Apa Bentuknya?

Mengenal Robot Gaban "Segede Gaban", Sebesar Apa Bentuknya?

Tren
Motif Ibu di Tangsel Rekam Video Cabuli Anak Sendiri, Mengaku Diancam dan Dijanjikan Rp 15 Juta

Motif Ibu di Tangsel Rekam Video Cabuli Anak Sendiri, Mengaku Diancam dan Dijanjikan Rp 15 Juta

Tren
Perang Balon Berlanjut, Pembelot Korea Utara Ancam Kirim 5.000 USB Berisi Drama Korea Selatan

Perang Balon Berlanjut, Pembelot Korea Utara Ancam Kirim 5.000 USB Berisi Drama Korea Selatan

Tren
Terdampak Balon Isi Sampah dari Korut, Warga Korsel Bingung Minta Ganti Rugi ke Siapa

Terdampak Balon Isi Sampah dari Korut, Warga Korsel Bingung Minta Ganti Rugi ke Siapa

Tren
Video Viral Bocah Jatuh dari JPO Tol Jatiasih karena Pagar Berlubang, Jasa Marga Buka Suara

Video Viral Bocah Jatuh dari JPO Tol Jatiasih karena Pagar Berlubang, Jasa Marga Buka Suara

Tren
Iuran Tapera Dinilai Belum Bisa Dijalankan, Ini Alasannya

Iuran Tapera Dinilai Belum Bisa Dijalankan, Ini Alasannya

Tren
Maladewa Larang Warga Israel Masuk Negaranya, Solidaritas untuk Palestina

Maladewa Larang Warga Israel Masuk Negaranya, Solidaritas untuk Palestina

Tren
Syarat dan Cara Daftar PPDB Jabar 2024, Akses di Sapawarga atau Klik ppdb.jabarprov.go.id

Syarat dan Cara Daftar PPDB Jabar 2024, Akses di Sapawarga atau Klik ppdb.jabarprov.go.id

Tren
Profil Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe, Kepala dan Wakil Kepala IKN yang Mengundurkan Diri

Profil Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe, Kepala dan Wakil Kepala IKN yang Mengundurkan Diri

Tren
Heboh Orang Ngobrol dengan Layar Bioskop di Grand Indonesia, Netizen: Sebuah Trik S3 Marketing dari Lazada Ternyata

Heboh Orang Ngobrol dengan Layar Bioskop di Grand Indonesia, Netizen: Sebuah Trik S3 Marketing dari Lazada Ternyata

BrandzView
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com